Tips Kesehatan
Tapak dara (Catharanthus roseus) adalah tanaman hias dengan bunga lima kelopak yang umum ditemukan di pekarangan rumah Anda. Tanaman ini dapat menjadi obat herbal karena memiliki segudang khasiat.
Tapak Dara adalah salah satu sumber obat herbal yang mempunyai khasiat menyembuhkan luka. Nama ilmiah tapak dara adalah Catharanthus roseus. Tanaman tapak dara ini banyak digandrungi oleh masyarakat. Tapak dara dikenal memiliki kandungan alkaloid yang diindikasikan untuk mengobati perdarahan dan berbagai penyakit seperti kanker.
Tapak dara merupakan tanaman hias yang berasal dari Amerika Tengah yang umumnya ditanam sebagai tanaman hias. Namun, tapak dara dapat tumbuh dengan baik di berbagai tempat dengan iklim yang berbeda. Tanaman ini memiliki batang berbentuk bulat dengan diameter kecil dengan bentuk daun memanjang berbulu halus pada kedua sisinya. Bunga tapak dara ini tumbuh di bagian ketiak daun dan berukuran kecil dengan warna putih dan ungu yang terdiri dari 5 kelopak bunga.
Pada akar, batang, daun hingga bunga tapak dara mengandung berbagai zat kimia yang sangat bermanfaat untuk pengobatan. Kandungan senyawa aktif yang dimiliki tapak dara meliputi:
Tanin
Triterpenoid
Alkaloid (Vinblastin, Vinkristin, dan Vinceine)
Flavonoid
Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai khasiat dan manfaat hingga tapak dara sebagai pengobatan antikanker.
Baca juga: Manfaat dan Khasiat Tumbuhan Taxol Untuk Cegah Kanker
Tidak heran bahwa tanaman tapak dara ini memiliki berbagai khasiat obat. Hal ini dikarenakan zat senyawa aktif (Tanin, Triterpenoid, Alkaloid, Flavonoid) yang terkandung di dalam tapak dara dapat bermanfaat untuk pengobatan berbagai penyakit, seperti:
Menghentikan pendarahan (hemostasis)
Menetralkan panas
Mengobati diabetes
Obat penenang (sedatif)
Meredakan nyeri otot
Menghilangkan bengkak
Menurunkan tekanan darah
Tapak dara mengandung sejumlah besar senyawa volatil dan fenolik termasuk caffeoylquinic acid dan glikosida flavonol yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Zat senyawa ini memiliki peran penting dalam sistem pertahanan tubuh yang bertindak sebagai antioksidan terhadap spesies oksigen reaktif (ROS), seperti iskemia, asma, arthritis, peradangan, neuro-degenerasi, penyakit parkinson, mongolisme, proses penuaan, dan mungkin dementia. Selain antioksidan aktivitas, senyawa ini menunjukkan efek anti alergi, anti-inflamasi, antimikroba, antitrombotik, dan efek kardio protektif.
Ekstrak etanol dari daun dan bunga tapak dara dapat menurunkan gula darah dibandingkan dengan obat pada umumnya. Alkaloid dalam tapak dara memberikan efek hipoglikemik, sehingga tanaman ini dapat digunakan sebagai pengobatan untuk diabetes.
Ekstrak kasar dari berbagai bagian tanaman diuji untuk aktivitas antibakteri. Ekstrak dari daun menunjukkan efektivitas yang jauh lebih tinggi.
Batang daun tapak dara memiliki zat alkaloid (vinblastin dan vinkristin) sebagai obat anti kanker. Alkaloid ini memiliki efek penghambatan pertumbuhan untuk beberapa tumor manusia. Ekstrak dari tapak dara ini diyakini menunjukkan aktivitas antikanker yang signifikan terhadap berbagai jenis sel untuk lawan jenis tumor yang resisten terhadap berbagai obat.
Tanaman tapak dara telah diuji sebagai obat penghambatan diare yang diinduksi minyak jarak. Bagi Anda yang menderita sakit diare, Anda dapat mencoba obat herbal menggunakan tanaman hias ini.
Tanaman tapak dara juga memiliki khasiat dalam pengelolaan penyembuhan luka yang signifikan karena memiliki kandungan hidroksiprolin.
Ekstrak daun tanaman tapak dara secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah. Dedaunan pada tanaman hias ini telah diketahui mengandung 150 alkaloid yang bermanfaat di antara senyawa aktif farmakologis lainnya.
Sari daun dari tapak dara juga disarankan oleh ahli untuk pengurangan kadar kolesterol. Sehingga tapak dara ini juga efektif sebagai obat hiperlipidemia di mana pasien memiliki kondisi kolesterol tinggi.
Ajmalicine terdapat pada akar tanaman tapak dara yang teruji untuk meningkatkan sirkulasi otak ketika diberikan secara intramuskular kepada pasien yang menderita sklerosis serebral.
Vinpocetine dalam tanaman tapak dara telah dilaporkan memiliki berbagai tindakan yang secara hipotesis akan bermanfaat dalam penyakit Alzheimer. Vinpocetine telah ditoleransi dengan baik pada dosis hingga 60 mg/hari dalam uji klinis demensia dan stroke, dan tidak ada efek samping yang signifikan diamati.
Baca juga: Manfaat Sayur Bayam Yang Dapat Mencegah Kanker
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 110.000
Gupta, Monika dkk. 2017. An overview of Catharanthus roseus and medicinal properties of their metabolites against important diseases. European Academic Research; Vol. V, Issue 2. Diakses 2022.
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 110.000
Anda mungkin juga tertarik