Sering Dialami Ibu Baru, Baby Blues Adalah?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 10 Feb 2022

Bagikan

Baby Blues

Pernahkah Anda mendengar tentang istilah baby blues? Kedatangan buah hati sejatinya mendatangkan sukacita bagi para orang tua, termasuk oleh pihak ibu yang telah mengandung selama 9 bulan lamanya. Meskipun begitu, pada sebagian kasus, ibu justru terganggu suasana hatinya, dengan cenderung kerap merasa cemas, sedih, gelisah, mudah marah hingga depresi pasca melahirkan si kecil. Mengapa demikian?

Pengertian Baby Blues

Baby blues atau yang biasa dikenal pula sebagai sindrom baby blues, merupakan sebuah kondisi yang dialami oleh ibu baru, pasca melahirkan. Kondisi ini menyebabkan sang ibu merasakan pengalaman yang tidak menyenangkan, berkaitan dengan suasana hatinya. Dalam hal ini, ibu bisa mengalami perasaan sedih secara berlebihan, hingga mood swing yang cukup parah, yakni mood yang berubah dengan cukup drastis dan mengganggu.

Pada umumnya, sindrom baby blues ini terjadi pasca melahirkan, dan bertambah parah pada hari ke-3 dan ke-4 setelahnya. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa berlangsung hingga 1-2 minggu lamanya, dengan keluhan yang sesekali timbul, tetapi sesekali juga menghilang. Adapun beberapa gejala ibu mengalami baby blues di antaranya adalah:

  • Sering timbul rasa sedih yang membuat ibu merasa depresi.

  • Cenderung rewel, murung, dan sering menangis.

  • Emosi cenderung labil, mudah marah, serta sering timbul rasa gelisah dan takut tanpa sebab yang jelas. 

  • Selalu timbul perasaan cemas dan tidak percaya diri.

  • Sulit untuk berkonsentrasi.

  • Nafsu makan mengalami penurunan. 

  • Cepat merasa lelah, tetapi kesulitan untuk tidur.

Hingga saat ini, belum diketahui apa hal pasti yang menjadi penyebab timbulnya kondisi yang satu ini. Meskipun begitu, beberapa hal yang dapat memicu terjadinya baby blues di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Proses adaptasi mengurus kebutuhan sang buah hati yang terkadang tidak mudah.

  • Siklus tidur yang terganggu sejak kehadiran si kecil.

  • Perubahan hormon yang cukup drastis, di mana produksi hormon estrogen dan progesteron tubuh menurun dengan cukup signifikan.

Cara Mengobati Baby Blues

Sindrom baby blues sejatinya dapat menghilang dengan sendirinya, terutama dengan dukungan dari pasangan, teman, dan juga keluarga. Meskipun begitu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi baby blues ini. Adapun cara mengobati baby blues yang dialami ibu baru adalah sebagai berikut.

  1. Mengonsumsi makanan sehat 

Pasca melahirkan, seorang ibu diwajibkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat, dengan gizi yang seimbang. Konsumsi makanan sehat ini sangat diperlukan demi mempercepat proses pemulihan diri sang ibu dan diperlukan pula selama proses pemberian ASI untuk si kecil. 

  1. Menghindari konsumsi alkohol 

Konsumsi alkohol adalah hal yang harus dihindari pasca melahirkan, baik seorang ibu mengalami sindrom baby blues atau tidak. Pada ibu yang menderita baby blues, konsumsi alkohol ini hanya dapat memperparah kondisi sang ibu, sedangkan pada ibu yang tidak mengalaminya, alkohol ini juga dapat membahayakan kesehatan ibu dan si kecil.

  1. Mengikuti terapi dan konseling

Mengikuti terapi dan konseling adalah solusi terbaik untuk ibu yang mengalami kondisi baby blues pasca melahirkan. Perihal tindakan yang perlu diambil, sang ibu bisa berkonsultasi dengan ahlinya mengenai jenis terapi yang bisa dilakukan, serta tipe konseling seperti apa yang bisa dicoba, apakah secara individual ataupun secara kelompok, dengan ibu-ibu lain yang mengalami hal yang sama.

  1. Beristirahat dengan cukup 

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, sindrom baby blues bisa dipicu oleh kacaunya siklus tidur sejak kehadiran si kecil, yang membuat sang ibu menjadi kewalahan dan kelelahan, dengan kondisi yang belum sepenuhnya pulih. Untuk itu, cobalah untuk beristirahat dengan cukup agar proses pemulihan berlangsung dengan cepat. 

  1. Mencoba melakukan relaksasi

Kegiatan relaksasi dapat menjadi solusi berikutnya untuk mengobati kondisi baby blues. Dalam hal ini, ada beberapa aktivitas yang dapat dicoba, seperti dengan meditasi atau mandi air hangat agar tubuh terasa lebih santai dan pikiran bisa menjadi lebih tenang. 

Demikianlah penjelasan mengenai seluk beluk baby blues dan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengobatinya. Kondisi ini sebaiknya tidak disepelekan karena akan mengganggu sang ibu serta si buah hati. Nah, agar kondisi ini segera berlalu, dukungan orang-orang terdekat menjadi hal yang terpenting untuk diberikan.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Seluk Beluk Bayi Tabung yang Perlu Diketahui

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Anak

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

Bradley, Sarah. 2020. What Are the Baby Blues and How Long Do They Last?. https://www.healthline.com/health/baby-blues

American Pregnancy Association. Baby Blues: Causes, Symptoms, and Treatment. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/first-year-of-life/baby-blues/

NHS. Feeling depressed after childbirth - Baby Blues -. https://www.nhs.uk/conditions/baby/support-and-services/feeling-depressed-after-childbirth/

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Anak

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang