Bayi dan Menyusui
Tahukah Anda bahwa embrio adalah sebuah keadaan atau tahap paling awal dari sebuah perkembangan organisme multiseluler, eukariotik, dan diploid, yang dalam hal ini dilindungi oleh struktur induk, seperti rahim ibu, telur, biji, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, Anda mungkin mengenal embrio sebagai bagian dari manusia atau hewan saja, namun ternyata embrio juga terdapat pada tumbuhan yang bereproduksi melalui reproduksi seksual.
Baca Juga: Bunda Wajib Tahu, Berikut ini Tahapan Perkembangan Janin dalam Kandungan dari Minggu ke Minggu
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, pertemuan antara sel telur dan sperma pada suatu hubungan reproduksi seksual, akan menyebabkan timbulnya zigot. Ketika terbentuknya zigot ini, akan terjadi penggabungan informasi genetik dari kedua sel yang terkonjugasi tersebut.
Pada tahapan selanjutnya, zigot ini akan semakin berkembang dan mengalami proses pembelahan sel di mana mitosis serta jumlah sel akan semakin meningkat. Nah masa-masa di mana diferensiasi sel mulai muncul inilah menjadi awal perkembangan terbentuknya suatu embrio.
Setelah embrio terbentuk, ia akan berkembang dalam beberapa bulan. Dalam hal ini, tahap perkembangan embrio dalam kehamilan ini terbagi menjadi tiga trimester, mulai dari trimester pertama hingga ketiga.
Pada bulan pertama, telah terbentuk kantung ketuban yang akan membungkus dan melindungi embrio dengan ketat. Saat ini fisik dari janin juga akan mulai terbentuk, di awali dengan timbulnya lingkaran hitam yang nantinya akan menjadi mata, terbentuknya rahang bawah mulut, serta tenggorokan. Pada saat ini, embrio yang berukuran 7 mm akan mendapatkan nutrisi dari sang ibu melalui plasenta.
Memasuki bulan kedua, tulang-tulang pun akan mulai terbentuk, jaringan sistem saraf mulai timbul seperti otak, saraf tulang belakang, hingga jaringan saraf tepi. Pada saat ini pula jantung dan sistem peredaran darah akan mulai terbentuk, kemudian disusul dengan cikal bakal telinga. Ukuran embrio pada saat ini adalah kurang lebih sepanjang 2 sampai 5 mm, dengan berat sekitar 9,5 gram.
Lanjut di bulan ketiga, organ dalam menjadi semakin berkembang. Hati mulai memproduksi empedu, sistem peredaran darah serta sistem urin mulai bekerja, namun jenis kelamin belum dapat dipastikan. Bagian tubuh lainnya menjadi lebih lengkap dengan hadirnya tangan, kaki, telinga, serta gigi. Pada saat ini ukuran embrio adalah sepanjang 7,5 cm dengan berat sekitar 28 gram.
Memasuki trimester kedua, detak jantung janin sudah mulai terdengar ketika pemeriksaan kehamilan. Di bulan keempat, tulang janin akan semakin berkembang, serta akan tampak pula pola rambut. Pada masa ini juga mata sudah mulai bergerak dan bisa mulut sudah dapat mengisap. Adapun panjang dari janin berusia 14 minggu ini adalah sekitar 8,5 cm dan memiliki berat sekitar 40 gram.
Pada bulan kelima, seluruh kulit dari janin akan tertutupi dengan lapisan putih yang melindunginya dari cairan ketuban. Pelapis berwarna putih ini biasanya akan terlepas sendiri ketika proses melahirkan. Di bulan kelima ini pula otot akan semakin berkembang, kepala telah ditumbuhi rambut, serta panjang janin akan mencapai 16 cm.
Fase terakhir trimester kedua, yakni pada bulan keenam, kelopak mata janin sudah mulai jelas dan mata pun sudah dapat membuka. Pada kulit sudah mulai muncul tekstur tipis dan keriput, serta kemerahan. Selain itu, denyut nadi pun sudah mulai meningkat, janin sudah dapat menanggapi rangsangan serta suara dari luar.
Trimester ketiga adalah fase terakhir dari kehamilan. Di masa ini janin sudah dapat merasakan sakit, mendengar suara, mengubah posisi tubuh, serta tubuh pun sudah mulai dapat menyimpan lemak.
Pada bulan kedelapan, meskipun belum terbentuk dengan sempurna, namun organ dalam janin sudah berkembang dengan sangat baik. Janin pun bergerak lebih aktif dibanding biasanya. Saat ini janin telah memiliki panjang sekitar 46 cm dengan berat sekitar 2,27 kg.
Di bulan kesembilan, bagian luar tubuh pun mulai tampak sempurna dan mulai dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pada saat ini panjang janin sudah mencapai 51 cm, dengan berat sekitar 3 kg. Anda pun tinggal menunggu hitungan hari untuk menyambut kedatangan si kecil.
Demikianlah penjelasan mengenai embrio dan perkembangan janin yang perlu Anda ketahui. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa embrio adalah tahapan awal dari perkembangan janin yang nantinya akan dilahirkan ke dunia. Terus pantau kesehatan janin ini dengan baik agar tidak terjadi gangguan selama kehamilan.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Sumber:
Marcin, Ashley. 2016. Embryo vs. Fetus: Fetal Development Week-by-Week.
Cleveland Clinic. Fetal Development: Stages of Growth.
Hunterdon Healthcare. Pregnancy Month by Month.
Stoppler, Melissa Conrad. 2020. Embryo vs. Fetus: Differences Between Stages Week by Week.
Anda mungkin juga tertarik