Gigi dan Mulut
Mungkin banyak dari Anda yang pernah mendengar larangan mengonsumsi terlalu banyak es, karena dapat menyebabkan radang amandel. Namun apa sebenarnya radang amandel tersebut? Radang amandel atau dikenal juga dengan istilah tonsilitis merupakan kondisi ketika terjadi infeksi pada tonsil. Apabila seseorang mengalami kondisi ini, maka akan menimbulkan gejala berupa pilek, batuk, sakit kepala, nyeri saat menelan, sakit leher, hingga demam.
Radang amandel pada umumnya disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan batuk pilek dan flu seperti rhinovirus dan influenza type A virus. Tidak hanya itu, radang amandel juga disebabkan oleh infeksi bakteri yaitu Streptococcus. Bakteri ini merupakan bakteri yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan.
Baca Juga: Mengenal Radang Amandel dan Perbedaannya dengan Radang Tenggorokan
Perlu Anda ketahui, radang amandel ini juga dapat dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu akut, kronis, dan berulang. Berikut ini akan dijelaskan secara detail, mengenai ketiga jenis radang amandel tersebut.
Pada acute tonsillitis atau radang amandel akut, gejala yang muncul sama seperti radang amandel pada umumnya. Namun pada radang amandel akut ini, gejala yang terjadi akan berlangsung selama 10 hari atau kurang. Untuk radang amandel akut ini Anda tidak perlu terlalu khawatir, karena perawatannya bisa dilakukan di rumah. Namun, mungkin memerlukan perawatan seperti pemberian antibiotik.
Ketika gejala radang amandel berlangsung lebih dari 10 hari, bisa jadi itu merupakan chronis tonsilitis atau radang amandel kronis. Selain gejala yang berlangsung lebih lama, radang amandel kronis juga akan disertai gejala lain seperti sakit tenggorokan, bau mulut, dan kelenjar getah bening di leher. Pada kondisi ini, akan muncul batu amandel. Ketika Anda mengalami kondisi ini, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi pengangkatan amandel.
Recurrent tonsillitis atau radang amandel berulang merupakan kondisi di mana radang amandel terjadi secara berulang. Di mana, radang amandel dapat terjadi sebanyak 5 hingga 7 kali dalam satu tahun atau 5 kali dalam 2 tahun. Kondisi ini pada umumnya disebabkan oleh biofilm atau mikroorganisme yang mengalami peningkatkan resistensi antibiotik. Kondisi ini juga dapat disebabkan karena faktor genetik.
Baca Juga: Seluk Beluk Mengenai Batu Amandel yang Perlu Anda Ketahui
Tentu saja mengalami kondisi radang amandel membuat penderitanya merasa tidak nyaman, karena berbagai gejalanya membuat penderita sulit makan, sulit bernapas, bahkan gangguan tidur. Lalu bagaimanakah cara mengobati radang amandel ini? Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati radang amandel yaitu melalui obat-obatan medis atau menggunakan bahan alami. Berikut ini akan dijelaskan mengenai kedua jenis pengobatan tersebut.
Cara yang bisa Anda lakukan pertama yaitu menggunakan obat-obatan medis. Berikut ini beberapa obat-obatan medis yang bisa Anda gunakan untuk mengobati amandel.
Seperti yang sudah dijelaskan, radang amandel bisa saja disebabkan oleh virus dan bakteri. Apabila radang amandel yang Anda alami disebabkan oleh virus, maka Anda bisa mengonsumsi pereda nyeri seperti ibuprofen. Selain meredakan nyeri, obat ini juga berguna sebagai anti radang.
Apabila radang amandel yang Anda alami disebabkan oleh infeksi bakteri, maka Anda perlu mengonsumsi antibiotik. Perlu diperhatikan, ketika Anda mengonsumsi antibiotik maka konsumsilah hingga habis. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya resistensi bakteri dan komplikasi.
Selain menggunakan obat-obatan medis, Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk mengobati radang amandel. Beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan sebagai berikut:
Di dalam madu terdapat senyawa antibakteri yang dapat melawan infeksi radang amandel. Untuk mengonsumsi madu, Anda bisa mencampurkannya dengan teh hangat. Cara ini akan membantu mengurangi rasa nyeri karena teh memiliki senyawa anti radang.
Bahan alami yang bisa Anda gunakan selanjutnya yaitu air garam. Caranya yaitu dengan melarutkan garam dengan air hangat. Setelah itu, gunakan larutan tersebut untuk berkumur. Cara ini mampu melegakan sakit tenggorokan dan juga mengurangi peradangan.
Nah, itulah dia beberapa informasi seluk beluk mengenai amandel. Semoga manfaat ini bisa menambah wawasan Anda mengenai kesehatan dan bermanfaat.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Pietrangelo, Ann. 2019. Everything You Need to Know About Tonsillitis.
Mayo Clinic. 2020. Tonsillitis.
Dunkin, Marry Anne. 2020. Tonsillitis.
Anda mungkin juga tertarik