Segudang Manfaat Yoghurt

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 23 May 2021

Bagikan

Segudang Manfaat Yoghurt

Manfaat yoghurt sebenarnya cukup banyak, namun belum banyak yang mengetahuinya. Yoghurt merupakan salah satu produk fermentasi susu yang sering digunakan oleh masyarakat luas. Olahan pangan dengan proses pembiakan bakteri asam laktat berupa Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus ini memiliki rasa asam dengan cita rasa yang khas dengan berbagai manfaat di dalamnya. 


Proses fermentasi yoghurt yang melibatkan kultur bakteri merupakan alasan dari segudang manfaat yang ada pada yoghurt. Kedua bakteri, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, berperan dalam menguraikan laktosa susu menjadi senyawa yang lebih sederhana, terutama asam laktat. Oleh karena komposisi senyawa pada yoghurt telah diurai menjadi senyawa yang lebih sederhana, yoghurt cenderung lebih mudah dicerna oleh tubuh. 


Sumber probiotik

Probiotik merupakan bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan saluran pencernaan. Probiotik bersimbiosis mutualisme dengan tubuh dan membantu mengurangi gas saluran cerna, diare, konstipasi, dan kembung yang dapat disebabkan oleh aktivitas bakteri jahat dan kebiasaan makan yang buruk. Selain itu, probiotik juga dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan memberikan pertahanan tambahan bagi tubuh. 


Salah satu makanan sumber probiotik adalah yoghurt. Oleh sebab itu, yoghurt seringkali menjadi saran makanan yang diberikan bagi pasien dengan masalah pada saluran cerna. Konsumsi yoghurt juga dapat meningkatkan absorpsi vitamin dan mineral zat makanan. Setiap yoghurt memiliki komposisi probiotik yang berbeda-beda sehingga pemilihan yoghurt yang tepat menjadi kunci optimalisasi manfaat yoghurt.


Makanan tinggi kalsium

Produk olahan susu adalah salah satu sumber kalsium terbaik. Kalsium berfungsi untuk perkembangan dan mempertahankan kesehatan gigi serta tulang. Selain itu, kalsium juga berperan dalam proses pembekuan darah, penyembuhan luka, dan mempertahankan tekanan darah. Oleh sebab itu, kalsium sangat dibutuhkan untuk segala umur, dari mulai anak-anak hingga orang tua. 


Yoghurt adalah makanan dengan komposisi tinggi kalsium. Melihat kandungan kalsium tersebut, Yoghurt menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan untuk pasien osteoporosis dan tekanan darah tinggi pada orang tua. Dengan komposisi kalsium tinggi dan karbohidrat yang tidak terlalu tinggi menjadikan yoghurt sebagai makanan yang cocok untuk segala jenis umur.


Menurunkan berat badan

Yoghurt merupakan produk olahan susu dengan komposisi protein lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi yoghurt secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan asam amino esensial tubuh. Asam amino esensial merupakan protein yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk otot dan berbagai jaringan lain di tubuh di mana hal ini dapat membantu proses pembakaran lemak yang lebih cepat. 


Selain itu, yoghurt juga menjadi sumber energi yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Komposisi protein yang tinggi membuat kamu menjadi lebih lama untuk merasa kenyang. Hal ini tentu mendukung penurunan berat badan dengan tetap mendapat energi yang cukup. 


Menurunkan gejala alergi

Yoghurt memiliki kandungan laktosa yang rendah sehingga seseorang dengan intoleransi laktosa dapat mengonsumsi yoghurt. Apabila orang tersebut mengonsumsi yoghurt rutin setiap hari, seperti semangkuk per hari, dapat memberikan efek penurunan intoleransi yang dialami sedikit demi sedikit. 


Pasien intoleransi laktosa juga menjadi biasanya mengalami defisiensi kalsium akibat ketidakmampuannya mengonsumsi susu di mana susu merupakan salah satu sumber kalsium tertinggi. Yoghurt menjadi solusi bagi hal tersebut karena kandungannya yang rendah laktosa dan tinggi kalsium sehingga defisiensi kalsium dapat dihindari.


Manfaat kecantikan

Tak hanya di bidang kesehatan, yoghurt juga memiliki banyak manfaat untuk kecantikan. Yoghurt dapat menjadi pelembab apabila digunakan sebagai masker alami. Tekstur creamy dari yoghurt membantu kulit untuk mengunci kelembaban yang ada pada wajah. Hal ini membuat kelembaban kulit terjaga dan melindungi kulit dari mengelupas akibat terlalu kering. 


Selain itu, yoghurt terbukti meningkatkan elastisitas kulit wajah. Proses penurunan elastisitas merupakan salah satu proses normal yang terjadi pada kulit seiring bertambahnya umur. Hal ini karena penurunan produksi kolagen pada kulit sehingga elastisitas berkurang. Penggunaan masker yoghurt secara rutin dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga elastisitas kulit terjaga. 

Cukup sekian informasi dari tim Aido, semoga bermanfaat. Simak juga artikel kesehatan lainnya hanya di Aido.

Baca Juga: Perbedaan Greek Yogurt dengan Yogurt Lainnya  


Referensi:

  1. https://www.medicalnewstoday.com/articles/295714#diet

  2. https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/27056/1/Jurusan%20TPG_Yoghurt%20.pdf

  3. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25171898/

  4. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5374383/

Bagikan artikel ini