Obat mual ibu hamil perlu diketahui oleh Anda yang tengah merasakan tanda kehamilan seperti mual. Mual merupakan salah satu ciri ibu hamil yang paling umum dirasakan, biasanya muncul ketika pagi hari atau dikenal dengan morning sicknes. Mual pada 3 bulan pertama kehamilan bisa dikatakan wajar, tetapi jika dirasakan terus menerus tentunya akan mengganggu kenyamanan, mari cari tahu penyebab berikut obatnya melalui pembahasan di bawah ini.

Beragam Penyebab Mual Pada Ibu Hamil

Rasa mual pada ibu hamil umumnya tidak datang dengan sendirinya, tetapi ada beragam penyebab yang menyertainya. Berikut beberapa penyebab mual pada ibu hamil di antaranya:

1. Kekurangan Vitamin B6

Vitamin B6 memiliki sejumlah peran penting bagi tubuh seperti menurunkan kolesterol, mengobati anemia, mencegah penyakit jantung, dan mengurangi morning sickness. Kekurangan vitamin B6 pada ibu hamil diduga merupakan salah satu penyebab mual. Jika Anda mengalami morning sickness karena kekurangan vitamin B6, Anda bisa mengonsumsi susu, keju, salmon, tuna, telur, dan sejumlah makanan atau minuman yang mengandung vitamin B6.

2. Meningkatnya Hormon Progesteron

Meningkatnya hormon progesteron di dalam tubuh ibu hamil dapat mencegah perematur karena mampu mengencangkan otot rahim. Selain itu, hormon progesteron dikenal sebagai hormon penghasil susu ketika hamil. Namun tingginya hormon progesteron dapat memicu sejumlah tanda kehamilan seperti mual, perut kembung, nyeri payudara, dan perubahan suasana hati. Dapat disimpulkan bahwa meningkatnya hormon progesteron merupakan pemicu rasa mual ketika hamil.

3. Hipoglikemia

Hipoglikemia dikenal sebagai rendahnya gula darah di dalam tubuh. Kekurangan gula darah di dalam tubuh dipercaya sebagai salah satu penyebab mual pada ibu hamil. Sejumlah akibat kekurangan gula darah di dalam tubuh meliputi rasa mual, pusing, wajah pucat, berkeringat, dan jantung bedetak lebih cepat. Kondisi ini dapat terjadi karena plasenta pada ibu hamil menguras energi dari dalam tubuh dan setiap makanan yang masuk dibagi 2 dengan ibu dan janin.

4.  Stres dan Kelelahan

Stres dipercaya dapat memicu gangguan pencernaan di dalam tubuh, akibatnya sejumlah ibu hamil yang mengalami stres dan kelelahan akan merasakan mual ketika hamil. Oleh karena itu, stres tidak baik bagi ibu hamil agar kondisi jiwa tetap sehat. Selain stres, kelelahan mental dan fisik juga dapat memicu rasa mual pada ibu hamil. Untuk menguranginya, istirahatlah yang cukup agar tubuh tetap sehat dan rasa mual berkurang secara perlahan.

Obat Mual Ibu Hamil yang Bisa Dikonsumsi 

Ibu hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat yang dijual secara bebas karena dapat berisiko terhadap kondisi janin di dalamnya. Berikut obat mual ibu hamil yang bisa dikonsumsi, di antaranya:

1. Kombinasi Vitamin B6 dengan Doxylamine

Obat mual untuk ibu hamil mudah didapatkan di apotek terdekat, tetapi sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Salah satunya Vitamin B6 dan Doxylamine yang dipercaya aman dan tidak berisiko terhadap janin. Obat ini biasa dikonsumsi oleh ibu hamil ketika perut sedang kosong atau sebelum makan.

2.  Antiemetik

Antiemetik merupakan salah satu obat mual ibu hamil yang membutuhkan resep dari dokter. Beberapa resepnya, yaitu seperti Fenotiazin prochlorperazine dengan dosis 50 mg sehari (25 mg setiap 12 jam sekali), Klorpromazin sebanyak 10 hingga 25 mg sehari (2 hingga 4 kali sehari), dan Prometazin 25 mg dikonsumsi setiap 4 jam sekali.

3. Obat Metoclopramide

Obat Metoclopramide juga bisa digunakan sebagai obat mual ibu hamil. Metoclopramide cukup efektif untuk mengatasi mual atau muntah dalam kondisi lebih parah. Ini karena Metoclopramide dapat meningkatkan tekanan pada cincin penghubung perut dan kerongkongan. Selain itu, obat Metoclopramide dapat mempercepat makanan sampai ke perut.

Bagi ibu hamil yang mengalami salah satu ciri kehamilan seperti mual, tetapi dalam kondisi yang lebih parah maka dianjurkan untuk mengonsumsi obat mual ibu hamil. Ini karena rasa mual berlebihan dapat mengganggu kenyamanan ibu hamil baik ketika makan maupun istirahat. Sebelum mengonsumsinya sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar tidak berbahaya bagi kondisi janin nantinya.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bisa Anda Konsumsi