Hidup Sehat
Alveolus merupakan bagian terpenting dalam sistem pernapasan manusia. Bisa dikatakan alveolus adalah tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida di paru-paru. Meskipun bentuknya kecil, fungsi alveolus cukup vital bagi sistem pernapasan manusia. Tahukah Anda apa saja fungsi alveolus? Fungsi alveolus bisa Anda ketahui melalui pembahasan di bawah ini:
Baca Juga: Seluk Beluk Fungsi Paru-Paru Dalam Tubuh Manusia
Alveolus merupakan salah satu bagian dalam sistem pernapasan manusia yang memiliki bentuk kantong kecil, menyerupai buah anggur. Menurut American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, manusia memiliki jumlah alveolus hingga sekitar 480 juta. Kantong kecil ini akan mengembang saat Anda menghirup oksigen serta mengempis saat Anda mengeluarkan karbondioksida. Bisa dikatakan alveolus adalah kantong kecil yang memiliki dinding tipis dan mengandung udara.
Baca Juga: Mari Lakukan Cara Membersihkan Paru-Paru Berikut Ini
Alveolus merupakan gelembung-gelembung kecil yang terletak di ujung bronkiolus dan memiliki fungsi sebagai tempat pertukaran udara. Gelembung pada alveolus ini diselimuti oleh pembuluh kapiler darah sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran oksigen yang berasal dari udara ke sel-sel darah di dalam tubuh manusia dan pertukaran karbondioksida dari sel-sel darah di dalam tubuh ke udara bebas. Berikut beberapa fungsi alveolus yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
Salah satu fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia ialah sebagai tempat penyimpanan darah untuk sementara waktu. Meskipun sementara, udara yang mengandung oksigen tetap mampu menyerap ke dalam darah. Oksigen di dalam darah ini berfungsi dalam mendukung kinerja organ tubuh vital untuk menjalankan fungsinya dengan baik seperti jantung untuk memompa darah dan otak agar terhindar dari kerusakan psikologi, fisik, dan kemampuan kognititf.
Fungsi alveolus yang tidak kalah penting ialah sebagai tempat terbentuknya hemoglobin, tanpa hemoglobin tubuh manusia akan mengalami pusing, lesu sehingga tidak bisa mengerjakan aktivitas sehari-hari. Proses pembentukan hemoglobin dimulai dari oksigen yang terdapat di dalam alveoulus, kemudian menembus dinding kapiler darah hingga ke sel-sel di dalam tubuh. Di dalam sel-sel darah ini, oksigen mengalami pengikatan oleh zat merah dan mengalami proses oksidasi kembali hingga hemoglobin terbentuk kembali.
Fungsi alveolus selanjutnya adalah memompa darah melalui paru-paru, di mana udara bergerak menuju pembuluh kapiler yang terdapat pada dinding alveoli, kemudian darah mengambil oksigen dari alveoli dan mengeluarkan karbondioksida di alveoli kembali. Sebagai tempat pemompa darah melalui paru-paru, alveoli juga dikenal sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida. Oksigen yang Anda hirup dari udara inilah yang akan melewati alveoli dan masuk ke dalam darah serta mengalir ke seluruh jaringan tubuh manusia.
Beberapa partikel kecil dengan ukuran kurang dari 1 mikrometer akan masuk ke saluran pernapasan dan tersaring melalui alveolus, sedangkan untuk partikel yang memiliki ukuran lebih kecil dari 0,5 mikrometer umumnya akan tersuspensi di dalam udara. Namun sepertiganya bisa mengendap di dalam alveolus dan mengalami proses difusi, lalu dikeluarkan melalui saluran makrofag alveolus dan beberapa partikel lainnya akan dikeluarkan melalui saluran limfatik paru. Contohnya partikel asap rokok dengan 0,3 mikrometer.
Baca Juga: Mari Ketahui Berbagai Seluk Beluk Infeksi Paru-Paru atau Pneumonia
Alveolus merupakan saluran udara yang terletak di dalam pernapasan paru-paru, di ujung distal ductus alveolar dan atrium. Di dalam kantung udara inilah titik pembentukan dan penghentian saluran pernapasan terjadi. Perlu Anda ketahui alveolus terdiri dari dua jenis sel dengan fungsi yang berbeda, di antaranya:
Sel pertama yang terletak pada alveolus adalah Pneumosit tipe 1. Sel ini bertanggung jawab atas proses pertukaran oksigen dengan karbon dioksida. Selain itu Pneumosit tipe 1 juga mampu mencegah perembesan cairan ekstraseluler ke dalam lumen alveolus.
Sel kedua yang membentuk struktur alveolus adalah Pneumosit tipe 2. Sel ini bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi pada alveolar dan mengeluarkan surfaktan. Dikenal dengan great alveolar, Pneumosit tipe 2 juga berguna dalam menurunkan tensi permukaan paru.
Melalui pembahasan di atas, kini Anda telah mengetahui beberapa fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia. Tanpa alveolus, partikel berbahaya, bakteri, atau benda asing bisa masuk ke saluran pernapasan manusia. Sehingga selain sebagai tempat perturan udara, sel alveolus juga berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh manusia.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Anda mungkin juga tertarik