Masa pandemi COVID 19 telah membuat istilah rapid test banyak terdengar. Dalam hal ini, rapid test dilakukan untuk mendeteksi apakah seseorang terinfeksi virus penyebab COVID 19 atau tidak. Selain itu, rapid test juga kerap dijadikan sebagai salah satu syarat yang diwajibkan ketika seseorang harus terpaksa bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya. 

Ternyata, rapid test itu sendiri terbagi lagi menjadi dua jenis pemeriksaan yang berbeda, yakni rapid test antibodi dan rapid test antigen. Seringkali disamakan, kedua jenis pemeriksaan ini sejatinya memiliki perbedaan. Lantas apa yang dimaksud dengan rapid test antibodi dan rapid test antigen tersebut? Lalu manakah diantara kedua jenis tes tersebut yang lebih efektif dalam mendeteksi virus Corona dalam tubuh?

Apa itu rapid test antibodi?

Rapid test antibodi merupakan skrining awal yang dilakukan untuk mendeteksi antibodi IgM dan IgG yang diproduksi tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini dapat terbentuk apabila tubuh mengalami paparan dari virus Corona. Pembentukan antibodi itu sendiri memerlukan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu sejak tubuh terinfeksi virus. Hal inilah yang kemudian menjadikan rapid test antibodi tidak begitu efektif dalam mendeteksi infeksi COVID 19. 

• Pengambilan sampel

Cara mendeteksi antibodi di dalam tubuh, dilakukan pengambilan sampel melalui darah. Setelah sampel darah berhasil diambil, maka akan dilakukan uji pemeriksaan. 

• Hasil

Untuk mendeteksi keberadaan antibodi IgM dan IgG dalam tubuh dengan menggunakan rapid test antibodi ini dibutuhkan waktu setidaknya 5 sampai 10 menit. Dengan demikian, waktu dari tes untuk menunjukkan hasil adalah cukup singkat. 

Apa itu rapid test antigen?

Rapid test antigen merupakan tes diagnostik cepat yang dilakukan untuk mendiagnosis COVID 19 dengan cara mendeteksi keberadaan antigen atau protein yang membentuk virus Corona yang menyebabkan COVID 19. Keberadaan antigen ini akan dideteksi melalui sampel yang diambil pada saluran pernapasan. 

• Pengambilan sampel

Berbeda dengan rapid test antibodi, metode pemeriksaan rapid test antigen ini melakukan pengambilan sampelnya menggunakan metode swab atau usap. Dalam hal ini, akan dimasukkan alat seperti cotton bud yang panjang hingga ke nasofaring Anda untuk mengambil sampel berupa lendir pada saluran pernapasan. 

• Hasil

Apabila telah selesai dilakukan pengambilan sampel, maka dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk Anda memperoleh hasil dari tes tersebut. Untuk akurasinya sendiri, rapid test antigen dapat dikatakan memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi, karena memiliki tingkat sensitivitas hingga mencapai 80 persen. 

Rapid test antibodi atau rapid test antigen?

Lantas, manakah yang paling efektif dalam mendeteksi virus Corona di dalam tubuh? Antara rapid test antibodi dan rapid test antigen yang paling efektif diantara keduanya yaitu rapid test antigen. Meskipun rapid test antibodi terbilang cenderung lebih cepat dalam menampilkan hasil, namun rapid test antigen-lah yang lebih efektif dalam mendeteksi keberadaan virus penyebab COVID 19 dalam tubuh.

Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, rapid test antibodi hanya dapat mendeteksi keberadaan antibodi yang digunakan untuk memerangi virus, dan bukanlah untuk mendeteksi keberadaan virus itu sendiri. Terlebih lagi antibodi tersebut baru akan terbentuk dalam hitungan hari bahkan minggu sejak seseorang terinfeksi. 

PCR test untuk memastikan keakuratan hasil

Dalam mendiagnosis seseorang telah terinfeksi virus Corona , tidaklah cukup hanya dengan rapid test antigen. Apabila hasil dari rapid test antigen positif, maka perlu dilakukan PCR test yang menjadi gold standard dalam mendiagnosis COVID-19. Hal ini karena, tingkat akurasi PCR tes mencapai 95% dan rapid test antigen hanyalah 85%. Selain itu, dalam uji pemeriksaan dibutuhkan waktu yang jauh lebih lama dan rumit. 

Demikianlah penjelasan mengenai rapid test antibodi dan antigen, semoga dapat menjawab pertanyaan Anda mengenai manakah yang lebih efektif di antara keduanya. 

Setelah menyimak penjelasan di atas tentu sudah bisa dipastikan bahwa rapid test antigen-lah yang lebih akurat dalam memastikan infeksi COVID 19. Bahkan WHO sendiri telah mengeluarkan anjuran untuk tidak menggunakan rapid test antibodi sebagai patokan. Untuk itu, memilih rapid test antigen dibandingkan rapid test antibodi adalah hal terbaik yang harus dilakukan.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Bingung? Ini Biaya Rapid Test Covid 19

Sumber:

Curley, Bob. 2020. How Accurate Are COVID-19 Diagnostic and Antibody Tests?. 

WHO. 2020. Advice on the use of point-of-care immunodiagnostic tests for COVID-19. 

MacDonald, Anna. 2020. Antibody vs Antigen Testing for COVID-19.