Mungkin banyak diantara Anda yang bingung berapa biaya rapid test Covid 19. Ditengah pandemi ini, rapid test merupakan suatu hal yang diperlukan untuk melakukan berbagai kegiatan seperti perjalanan keluar kota. Akan tetapi, mungkin Anda dibuat bingung dengan beberapa tes Covid yang ada seperti PCR dan Rapid Test. Lantas, berapakah biaya rapid test Covid 19?
Dalam penetapan tarif yang telah berlaku mulai tanggal 6 Juli 2020, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan batas tertinggi biaya rapid test sebesar Rp 150 ribu. Dan di dalam Surat Edaran No HK.02.02/I/4611/2020 yang dikeluarkan tanggal 18 Desember 2020, Kementerian Kesehatan RI menetapkan batas tertinggi biaya rapid test Covid Antigen-Swab sebesar Rp 250 ribu untuk Pulau Jawa. Sedangkan untuk luar Pulau Jawa, biaya rapid test Covid 19 Antigen-Swab yaitu sebesar Rp 275 ribu.
Penetapan tarif oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia ini sebagai bentuk kepastian terhadap biaya rapid test Covid 19. Selain itu, batasan tarif ini juga akan memberikan kepastian dan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan pemeriksaan rapid test. Tidak hanya itu, penetapan biaya tertinggi untuk rapid test ini juga telah melewati berbagai pertimbangan yang matang mulai dari proses pengolahan, pengambilan sampel hingga pengelolaan limbah medis.
Penetapan tarif atau biaya tertinggi oleh pemerintah ini lah yang membuat semua fasilitas kesehatan menetapkan harga pemeriksaan rapid test yang sama dan sesuai dengan ketetapan Kementrian Kesehatan. Oleh karena itu, Anda tidak perlu bingung lagi mengenai biaya rapid test covid 19.
Lantas apa yang membedakan rapid test yang Rp 150 ribu dengan Rp 250 ribu? Rapid test dengan biaya Rp 150 ribu dikenal juga dengan rapid test antibodi yang banyak digunakan pada awal pandemi Covid 19 berlangsung. Sedangkan untuk rapid test dengan biaya Rp 250 ribu dikenal juga dengan rapid test antigen yang saat ini lebih sering digunakan dan dijadikan persyaratan dalam berbagai perjalanan. Untuk lebih jelasnya berikut ini penjelasan mengenai perbedaan rapid test antibodi dan rapid test antigen.
Antibodi merupakan sistem imun yang memusnahkan berbagai benda asing seperti virus, racun atau kuman yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu rapid test antibodi diperlukan untuk mendeteksi antibodi yang digunakan untuk memusnahkan virus Corona.
Jenis rapid test antibodi merupakan rapid test paling awal digunakan dan muncul. Namun, tingkat keakuratan hasilnya cukup rendah dalam mendeteksi virus Corona. Oleh karena itu, rapid test antibodi saat ini dianggap sudah tidak layak lagi dalam mendeteksi Covid-19.
Antigen itu sendiri merupakan suatu benda asing seperti virus, racun atau kuman yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, virus corona yang masuk ke dalam tubuh akan dideteksi sebagai antigen oleh sistem imun. Dalam hal ini, rapid tes antigen berguna untuk dapat mendeteksi hal tersebut.
Rapid test antigen dilakukan dengan cara mengambil sampel lendir dari tenggorokan ataupun hidung atau dikenal dengan metode swab. Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan rapid test antigen yang lebih akurat, pemeriksaan diperlukan paling lama 5 hari setelah gejala Covid-19 muncul.
Baca Juga: Apa Itu Reaktif COVID? Tidak Perlu Bingung, Simak Penjelasannya di Sini
Nah, itulah biaya rapid test Covid 19 dan juga perbedaan dari tiap rapid test. Semoga informasi dalam artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda dan membuat Anda tidak bingung lagi mengenai biaya dan juga perbedaan rapid test Covid 19.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Ketahui Pengertian PCR Test dan Hubungannya dengan COVID 19
Referensi :
1. Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab (2021)
2. Kemenkes Tetapkan Batasan Tarif Tertinggi untuk Pemeriksaan Rapid Test Antibodih (2020)
Anda mungkin juga tertarik