Dada Tampak Menonjol? Ketahui Penyebab Barrel Chest Berikut Ini

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 10 Nov 2021

Bagikan

Dada Tampak Menonjol? Ketahui Penyebab Barrel Chest Berikut Ini

Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan barrel chest? Istilah ini mungkin terdengar cukup asing. Namun, banyak yang menggambarkan kondisi barrel chest ini sebagai kondisi di mana otot dada terlihat lebih besar akibat rajin berolahraga. Meskipun begitu, barrel chest ini tidak selamanya berarti baik. Dalam beberapa kondisi, barrel chest ini dapat mengindikasikan suatu penyakit. Jika dalam dunia fitness dada tampak menonjol karena aktif melatih otot, dalam dunia medis, barrel chest ini adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh terjadinya radang sendi ataupun menjadi indikasi adanya penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). 

Nah untuk mengetahui lebih lanjut mengenai barrel chest terutama mengenai beberapa hal yang dapat menjadi penyebabnya, simak terus penjelasan berikut.

Penyebab barrel chest

Lantas apa saja hal-hal yang dapat menyebabkan kondisi barrel chest ini? Kondisi barrel chest ternyata juga dapat disebabkan oleh berbagai hal. Pada orang dewasa, hal ini bisa saja mengindikasikan terjadinya osteoarthritis dan PPOK, sedangkan pada anak-anak, kondisi barrel chest ini sering dihubungkan dengan asma dan fibrosis kistik. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan yang lebih lengkap.

  1. Osteoarthritis

Osteoarthritis atau biasa disingkat OA, adalah sebuah penyakit yang menyebabkan tulang rawan dibagian ujung tulang menjadi rusak. Penyakit yang satu ini biasanya terjadi pada orang lanjut usia. Dalam hal ini, barrel chest dapat berkembang manakala penyakit ini berkembang di bagian tulang rusuk yang merupakan pertemuan dengan tulang belakang. Pada akhirnya, tulang rusuk pun terlihat tampak mencuat ke luar. Selain pada bagian ini, osteoarthritis juga kadang terjadi dibagian tangan, pinggul, hingga lutut.

  1. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, kondisi barrel chest pada umumnya disebabkan oleh PPOK, penyakit pernapasan yang akan semakin memburuk dari waktu ke waktu. Karena penyakit ini, bagian-bagian paru-paru menjadi kesulitan dalam proses meregang dan berkontraksi. Saluran udara pun teriritasi dan kemudian terlihat membengkak. Oleh karena itu, area dada akan terlihat lebih besar paling tidak hingga selama tahap akhir dari PPOK itu sendiri.

Jika diakibatkan oleh penyakit paru, PPOK, barrel chest dapat disertai dengan gejala-gejala lainnya seperti:

  • Batuk yang tidak kunjung sembuh

  • Napas tersengal-sengal

  • Dada terasa nyeri

  • Berat badan terus menurun

  • Terjadi pembengkakan pada bagian tungkai dan kaki

  • Sering merasa sesak napas

  • Tubuh terasa lemas

Apabila Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang paling tepat dan akurat, serta mendapatkan penanganan medis yang semestinya.

  1. Emfisema

Hal lainnya yang dapat menyebabkan kondisi barrel chest adalah emfisema. Dalam hal ini, paru-paru akan terus mengembang dan penuh dengan udara, sehingga tampak membesar seperti sebuah barrel. Emfisema ini biasanya ditandai dengan dua gejala yang paling umum yakni batuk parah dan sesak napas setelah beraktivitas fisik. Beberapa gejala lainnya dari emfisema ini adalah:

  • Kesulitan bernapas

  • Kadar karbon dioksida cukup tinggi

  • Kesulitan beraktivitas fisik

  • Mengalami sesak napas yang cukup parah

Meskipun belum ada obat yang secara spesifik tersedia untuk mengatasi emfisema ini, mengubah gaya hidup bisa sangat membantu. Dalam hal ini, rutin berolahraga dan mengatur pola makan yang bergizi serta berhenti merokok akan sangat mempengaruhi.

  1. Fibrosis kistik

Pada anak-anak, barrel chest dapat terjadi sebagai akibat dari fibrosis kistik, yakni suatu kondisi genetik di mana terjadi penumpukan lendir pada organ-organ di seluruh tubuh. Lendir-lendir yang menumpuk ini dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang pada akhirnya membuat kerusakan pada paru hingga barrel chest. Biasanya, anak-anak yang menunjukkan gejala berupa barrel chest dalam hal ini dapat mengalami hambatan dalam tumbuh kembangnya, sehingga menjadi lebih lambat dibanding anak-anak normal lainnya.

Itulah penjelasan mengenai barrel chest dan beberapa hal yang dapat menjadi penyebabnya. Apabila Anda ataupun orang terdekat Anda mengalami gejala-gejala sebagaimana yang terlihat di atas, sebaiknya Anda segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Sumber:

Olson, Eric J. Barrel Chest: What causes it?. 

Dresden, Danielle. 2018. What’s to know about barrel chest.

Tag :
Bagikan artikel ini