Pengobatan Cacar Air Pada Anak

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 02 Aug 2022

Bagikan

Pengobatan Cacar Air Pada Anak

Cacar air pada anak atau dikenal dengan sebutan chickenpox adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Penyakit ini diobati hanya untuk meredakan gejala seperti demam dan lenting berisi cairan pada sekujur tubuh. Cacar air paling sering diderita oleh anak-anak. 

Cacar air dapat dengan mudah menular melalui kontak fisik secara langsung dengan penderita cacar air, atau melalui sebaran cairan di udara saat mereka batuk atau bersin. Seseorang penderita dengan cacar air menularkan kepada orang lain dari 1-2 hari sebelum munculnya linting atau bentol merah hingga linting melepuh dan menjadi kering. Di Indonesia, virus ini berkembang baik ketika pergantian musim dari kemarau menuju musim penghujan.

Bila daya tahan tubuh tidak kuat, maka akan mudah terjangkit oleh virus tersebut. Cara yang harus dilakukan untuk mencegah penularan virus ini adalah dengan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Cacar Air

 

Gejala Cacar Air pada Anak

Penderita cacar air ini akan mengalami gejala sebagai berikut:

  • Demam ringan,

  • Mudah lelah,

  • Gatal-gatal hingga muncul lenting-lenting berisi cairan bening atau ruam. 

Lenting atau bentol merah biasanya muncul 10-21 hari sesudah pertama kali terkena paparan dari penderita yang menularkan virus cacar air ini. Istilah waktu antara paparan dan timbulnya lenting disebut masa inkubasi. 

Bentol merah atau lenting biasanya akan muncul di bagian dada, punggung atau di bagian wajah. Lalu dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, termasuk di dalam mulut. Ruam diawali dengan benjolan yang terlihat seperti jerawat kecil, kemudian berubah menjadi lenting yang berisi cairan.

 

Penyebab Cacar Air pada Anak

Penyebab cacar air adalah infeksi virus Varicella zoster. Penyakit ini sangat menular, penularannya bisa melalui kontak langsung dengan penderita cacar air, terutama dengan menyentuh cairan dari lepuh. Cacar air juga menyebar melalui cairan yang berasal dari penderita yang terbatuk atau sebaran dari paparan cairan dari bersin ke udara.

Baca juga: Obat Tradisional yang Ampuh Sembuhkan Cacar Air

 

Diagnosis Cacar Air pada Anak

Untuk melakukan diagnosa pada cacar air ini umumnya dokter melihat secara klinis dari karakteristik lesi kulit yang ada. Diagnosis yang dilakukan antara lain: wawancara medis, pemeriksaan kondisi fisik, melakukan tes Tzanck, test Polymerase Chain Reaction (PCR), menjalani proses pemeriksaan Serologis, hingga pilihan lain yaitu Direct Fluorescent Antibody Assay (DFA) dan kultur virus. Namun, pada umumnya diagnosis ditegakkan melalui wawancara dan pemeriksaan fisik.

Kapan Anda harus ke dokter?

  • Bentol-bentol atau ruam yang menyebar semakin luas, rasa sakit yang dialami oleh anak, dan merah-merah di sekeliling bintik ruam yang  mengindikasikan ada infeksi oleh bakteri sekunder.

  • Kondisi anak menjadi semakin buruk, mengantuk berat, panas/demam tinggi atau sulit untuk minum.

 

Pengobatan Cacar Air pada Anak

Pada umumnya bisa dirawat di rumah dan tidak perlu pergi ke dokter. Karena penyakit cacar air adalah infeksi virus, maka dari itu gejala ini tidak diobati dengan jenis antibiotik. Perawatan dan penanganan yang dilakukan adalah mengendalikan gejala yang ditimbulkan oleh virus ini.

Pada umumnya, pengobatan secara medis yang efektif dalam mengatasi penyakit cacar air pada anak adalah pemberian obat antivirus ketika mengalami gejala cacar air yaitu:

  1. Pemberian Antivirus Acyclovir

Obat antivirus ini dikonsumsi secara oral atau lewat mulut, diberikan dalam waktu 24 jam setelah gejala pertama cacar air muncul. Pemberian obat ini dapat mengurangi jumlah lenting cacar dan mempercepat proses perjalanan penyakit.

  1. Parasetamol

Bila anak mengalami demam, maka parasetamol adalah pilihan utama untuk meredakan panas. 

Ikuti aturan dan dosis minum obat dari dokter untuk meminimalisir risiko dan efek samping.

Baca juga: Vaksin Cacar Air untuk Anak

 

Pencegahan Cacar Air pada Anak

Dаlаm pencegahan cacar air pada anak, yang pertama dilakukan yaitu:

  • Pemberian vaksin cacar atau imunisasi pada usia 12–15 bulan dan dilanjutkan tahap imunisasi ke-2 saat memasuki usia 4 sampai 6 tahun.

  • Rajin mencuci tangan sebelum makan atau menyentuh wajah

  • Tidak terpapar dengan anak yang sedang sakit cacar air

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Kulit dan Kelamin

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang
Referensi

The Royal Children’s Hospital Foundation. 2021. Chickenpox. https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/Chickenpox_Varicella/. Diakses 2022

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Kulit dan Kelamin

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang