Pengobatan Cacar Air (Varicella) pada Bayi

Ditinjau oleh dr. Juliana Ng • 01 Aug 2022

Bagikan

Pengobatan Cacar Air (Varicella) pada Bayi

Cacar air jarang terjadi pada bayi, karena bayi memiliki antibodi terhadap virus Varicella zoster dari ibu sejak dari kandungan, sehingga bayi jarang terkena cacar air selama satu tahun pertama kehidupannya. Cacar air pada bayi memiliki kasus ringan, tetapi infeksinya bisa menjadi lebih parah yang bahkan bisa mengancam nyawa bayi yang tertular setelah lahir atau sang ibu terkena cacar air sesaat sebelum atau setelah mereka lahir. 

Lalu, Apa saja yang harus dipahami untuk menangani kasus cacar air pada bayi Anda?

 

Kenali Gejala Cacar Air Pada Bayi

Cacar air yang juga disebut varicella, umumnya menyebabkan:

  • Ruam gatal atau nyeri yang dimulai munculnya benjolan merah kecil. Yang terjadi pada bayi kemungkinan benjolan berwarna merah muda atau berwarna kulit. Benjolan ini bisa cepat berubah menjadi lenting yang berisi cairan bening, yang akhirnya akan menjadi mengering. Lepuhan baru pada kulit muncul ketika penyakit berkembang.

  • Lepuh kulit yang terus menyebar, ruam ini pertama kali sering muncul di kulit kepala, wajah, atau bagian tubuh lainnya, lalu menyebar ke seluruh tubuh. 

  • Bayi akan demam dan kehilangan nafsu makan selama beberapa hari sebelum ruam muncul, bisa disertai dengan batuk ringan atau pilek.

Cacar air pada bayi biasanya berlangsung lima sampai sepuluh hari.

Bagi bayi dengan kondisi sehat, cacar air pada bayi biasanya hanya sebagai gangguan, dan bukan ancaman yang parah. Akan tetapi, cacar air bisa mengancam nyawa bayi yang baru lahir prematur dan bayi yang terkena cacar air dari ibu saat waktu kelahiran.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Cacar Air

Kapan Harus ke Dokter?

Segeralah hubungi dokter jika:

  1. Bayi berusia kurang dari 1 bulan,

  2. Terlihat lebih sakit dari dan mengkhawatirkan,

  3. Demam tinggi setelah hari-hari pertama,

  4. Terjadi ruam yang menyebar ke matanya,

  5. Terjadi pembengkakan pada kulit di sekitar cacar, nyeri atau terlihat lebih merah dari biasanya.

 

Penanganan dan pengobatan 

Jauhkan bayi dari orang-orang sekeliling Anda sampai semua luka mengeras untuk mencegah penyebaran penyakit dan memberikan waktu untuk melalui pemulihan diri. Pada umumnya, cacar air menular 1-2 hari sebelum ruam-ruam kulit muncul, yakni sebelum orang tua tahu bahwa anak mereka sakit.

Baca juga: Obat Tradisional yang Ampuh Sembuhkan Cacar Air

Penanganan yang tepat agar bayi Anda nyaman saat dia memulihkan diri:

  1. Menghilangkan rasa gatal

Rasa gatal sering terjadi dan sangat mengganggunya, mandikan dia dengan air dingin setiap 3-4 jam. Gunakan soda kue untuk larutan ke dalam air untuk memberikan keringanan rasa sakit pada bayi Anda. 

  1. Menjaga agar tidak menggaruk luka

Tetap perhatikan pergerakannya untuk menghindari bayi melakukan garukan pada lukanya, pakaikan kaus tangan untuk menjaga hal itu terjadi. 

  1. Turunkan demam

Jika menggunakan obat penurun panas, berikan dosis acetaminophen atau parasetamol sesuai saran dokter.  

  1. Pemberian obat antihistamin

Untuk meredakan rasa gatal, biasanya dokter juga memberikan obat antihistamin.

Dokter dapat meresepkan obat antivirus yang disebut asiklovir untuk bayi Anda pada usia yang disarankan, tetapi umumnya tidak direkomendasikan untuk anak-anak yang sehat. Namun, untuk anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah, asiklovir bisa menjadi sangat penting. 

Bayi yang berusia dibawah 1 tahun tidak mendapatkan vaksin hingga usia 12-15 bulan, dan dosis kedua pada usia 4 – 6 tahun. Vaksin memberikan efek samping pada anak-anak yang sehat dan mencegah lebih dari 95 persen terkena kasus cacar air yang serius. Jika bayi menderita kanker atau penyakit lain yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuhnya, dokter Anda akan melakukan evaluasi terhadap penerimaan vaksin tersebut.

Baca juga: Efektifkah Vaksin Cacar Air untuk Mencegah Penularan?

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Referensi

Baby Center. 2021. chickenpox. https://www.babycenter.com/health/illness-and-infection/chicken-pox_11991. Diakses pada 2022

Bagikan artikel ini