Tips Kesehatan
Di masa pandemi ini, penggunaan masker APD (alat pelindung diri) telah menjadi kebutuhan pokok bagi semua orang. Masker telah menjadi APD yang harus dikenakan setiap kali warga ingin melakukan aktivitas di luar rumah, Bahkan, urgensi dari penerapan penggunaan APD ini telah direkomendasikan oleh pemerintah Indonesia.
Tentunya, APD yang harus digunakan oleh masyarakat awam berbeda dengan APD yang direkomendasikan untuk tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam wabah COVID-19.
Salah satu tujuan utama dari perbedaan rekomendasi penggunaan APD tersebut adalah untuk menangkal masalah kelangkaan APD yang akhir-akhir ini menjadi momok menakutkan bagi para tenaga kesehatan yang tetap harus bertugas.
Masker adalah satu-satunya APD yang direkomendasikan pemerintah untuk digunakan untuk masyarakat awam. Terdapat beberapa jenis masker yang dapat digunakan sesuai rekomendasi pemerintah, meliputi masker kain, masker 2 ply (dua lapis), dan masker 3 ply (tiga lapis).
Bagi masyarakat awam, jenis masker yang direkomendasikan untuk digunakan adalah masker kain, sedangkan masker 2 ply dan masker 3 ply diprioritaskan untuk tenaga medis dengan tujuan untuk mengurangi beban kelangkaan APD.
Walaupun begitu, tidak sembarang masker kain dapat digunakan sebagai APD yang layak untuk mencegah penularan. Menurut rekomendasi pemerintah, masker kain yang akan digunakan haruslah tersusun atas tiga lapisan, meliputi lapisan bukan anyaman tahan air di lapisan terdepan.
Baca Juga: Cara Membuat Masker Kain Tanpa Mesin Jahit di Rumah
Lapisan microfibre melt-blown kain bukan anyaman di tengah, dan kain biasa bukan tenunan di lapisan paling belakang. Keuntungan utama dari masker kain adalah kemampuannya untuk digunakan berkali-kali setelah dicuci dengan menggunakan deterjen.
Selain masker kain, masker 2 ply dan masker 3 ply juga masih termasuk ke dalam APD yang dapat digunakan masyakarat. Walaupun begitu, penggunaannya untuk masyarakat sedang ditekan oleh pemerintah agar berada dalam jumlah yang minimal, sehingga penggunaannya dapat lebih didahulukan bagi tenaga kesehatan.
Sesuai namanya, masker bedah 2 ply adalah masker yang hanya memiliki 2 lapisan saja. Berbeda dengan masker 2 ply, masker 3 ply adalah masker 2 ply yang memiliki lapisan penyaring di bagian tengahnya.
Lapisan penyaring ini berfungsi untuk menyerap droplet. Berdasarkan hal tersebut, maka masker 2 ply dapat digunakan bagi masyarakat yang sehat, sedangkan masker 3 ply harus digunakan oleh masyarakat yang memiliki gejala flu.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah cara penggunaan masker. Sebelum menggunakan masker, tangan harus dicuci terlebih dulu menggunakan air dengan sabun atau handrub alkohol untuk mencegah kontaminasi.
Masker kemudian dikenakan dan dipastikan telah menyesuaikan dengan kontur wajah. Selama mengenakan masker, masker tidak boleh disentuh. Masker yang terasa lembab harus diganti, dan masker sekali pakai tidak boleh digunakan berkali-kali. Terakhir, cuci tangan setelah melepaskan masker yang telah digunakan.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Cara Memakai Masker yang Benar untuk Hindari Infeksi Virus
Referensi:
1. Rekomendasi Standar Penggunaan APD untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia [Internet]. Covid19.go.id. [cited 2020 Jun 28]. Available from: https://www.covid19.go.id/download/rekomendasi-standar-penggunaan-apd-untuk-penanganan-covid-19-di-indonesia
2. When and how to use masks [Internet]. [cited 2020 Jun 28]. Available from: https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/advice-for-public/when-and-how-to-use-masks
3. CDC. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) – Prevention & Treatment [Internet]. Centers for Disease Control and Prevention. 2020 [cited 2020 Jun 28]. Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/prevention.html
Anda mungkin juga tertarik