Pernah berpikir cara membuat masker kain sendiri? Selama pandemi ini kita butuh setiap hari menggunakan masker. Dikarenakan masker medis cukup menguras kantong, maka buat Anda yang ingin berhemat sekaligus suka dengan DIY bisa mencoba untuk membuat masker kain sendiri.
Menurut dr. Alvin Wiharja, Sp.K.O, penggunaan masker dengan baik dan benar, menjaga jarak serta menerapkan prinsip higienis akan dapat mencegah tertular infeksi COVID-19. Sehingga sebisa mungkin kita tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar.
Salah satunya bisa memanfaatkan kain perca sebagai masker. Namun, banyak yang menyerah dengan alasan tidak memiliki mesin jahit. Jangan khawatir, sebenarnya Anda bisa tetap membuat masker kain meski tanpa adanya mesin jahit.
Cara Membuat Masker Kain di Rumah
Agar bisa membuat masker kain, Anda bisa mulai dari kain perca, benang, dan jarum jahit. Namun, memang teknisnya tidak sesederhana itu. Ada cara khusus untuk menjahitnya sehingga tampak rapi dan kuat tentunya. Nah, berikut ini cara membuat masker kain tanpa mesin jahit yang dapat Anda lakukan di rumah.
- Masker dari Kain Perca dan Karet
Apakah Anda punya ikat rambut yang biasa dipakai sehari-hari? Nah, benda ini bisa digunakan untuk modal merancang masker kain buatan sendiri. Teknik yang diterapkan pun mudah serta tidak butuh waktu pengerjaan yang lama sehingga cocok jika Anda tiba-tiba butuh masker.
Bahan:
- Kain perca berbentuk persegi dengan ukuran 50 cm x 50 cm
- 2 buah Karet atau ikat rambut
Cara Membuat:
- Lipat kain menjadi dua bagian
- Lipat lagi bagian bawah ke atas, bagian atas ke bawah hingga terbentuk dua bagian bertemu di tengah.
- Masukkan ikat rambut di sisi ujung kanan dan kiri kemudian pindah beberapa bagian ke sisi tengah. Jangan lupa tetap sisakan 15 cm diantara kedua ikat rambut.
- Lipat ujung kanan dan kiri ke bagian tengah hingga saling tumpang tindih.
- Masukkan ujung yang satu ke dalam ujung lainnya.
- Gunakan permukaan kain yang halus sebagai bagian luar masker, Jika kain masker tersebut terlalu ketat, maka atur karet agar lebih berjarak satu sama lain.
- Masker Kain dengan Jahit Tangan
Tidak punya mesin jahit bukanlah kendala. Jika Anda punya benang jahit dan jarum maka bisa saja membuat masker. Cara sederhana ini cukup mudah untuk dilakukan, tapi membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding mesin jahit. Tentunya waktu pengerjaan bergantung dengan keterampilan masing-masing. Sebagai alternatif ikat sepatu, Anda bisa memotong kain dengan panjang 45 cm dan lebar 2 cm.
Bahan:
- Jarum dan benang jahit
- Kain perca bahan katun berukuran 50 x 50 cm
- Peniti
- Gunting
- 4 tali sepatu potong 45 cm x 2cm
Cara Membuat Masker Kain Jahit Tangan:
- Pertama, lipat kain menjadi dua bagian. Lalu potong hingga berbentuk persegi dengan ukuran 25 cm x 15 cm. Jika mendapatkan dua persegi dengan ukuran sama, lalu sisihkan.
- Untuk tali ikat, letakkan tali dengan horizontal. Lipat tali bagian atas ke bawah dan sebaliknya. Lalu lipat sekali lagi di bagian tengahnya. Anda bisa menggunakan jarum dan benang jahit untuk menjahit lurus sepanjang bagian tengah.
- Siapkan potongan kain lagi dengan bagian luar menghadap Anda. Kemudian gunakan jarum pentul untuk meletakkan tali pada keempat sudut kain. Pastikan pula ujung tali terkumpul di bagian tengah kain.
- Tumpuk kain kedua sejajar dengan kain pertama. Satukan kain dengan memasang peniti di sisi kiri, kanan, atas, dan bawah. Sedangkan di bagian tengah bawah ke kiri jahit hingga membentuk garis lurus.
- Lanjutkan dengan menjahit sekeliling kain sambil melepaskan peniti atau jarum pentul satu per satu yang dilewati. Setelah semua terjahit rapi, sisakan 4 cm dari titik awal. Balik bagian dalam ke arah luar dari lubang 4 cm.
- Sekarang, tali tersebut akan berada di bagian luar. Pada bagian luar, lipat kain menjadi tiga bagian menyerupai kipas. Dengan begitu, ukuran masker dapat disesuaikan dengan wajah Anda. Jika sudah, langkah selanjutnya adalah melakukan proses penjahitan yang kedua dengan jarak 5 cm dari jahitan yang pertama. Demi keamanan, lepaskan jarum maupun peniti. Masker kain Anda siap dipakai beraktivitas.
Fungsi masker kain memang bisa dipakai berulang kali, tapi segera cuci setelah dipakai. Anda bisa mempelajari cara membuat masker kain ini sehingga bisa membuat lebih dari satu masker agar bisa digunakan bergantian.
Referensi :
- Types of Masks. 2021
- Tautan dari instagram dr. Alvin Wiharja, Sp.K.O