Kesehatan Seksual
Mengetahui faktor risiko PMS menjadi hal penting untuk mencegah penyakit ini. PMS atau penyakit menular seksual biasanya ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman. Penyebaran infeksi ini juga dapat melalui sperma, darah, atau cairan tubuh lainnya. Bukan hanya itu, penyebaran juga bisa terjadi melalui penggunaan jarum suntik yang bergantian atau berulang diantara beberapa orang.
Mungkin Anda bertanya-tanya apa yang menyebabkan PMS? Beberapa virus dan bakteri yang tersebar melalui cairan tubuh. Seperti misalnya HIV (Human Immunodeficiency Virus), sifilis (Treponema pallidum), gonore (Neisseria gonorrhoeae), klamidia (Chlamydia trachomatis), dan kutil kelamin (Human Papilomavirus).
Baca juga: Cara Pencegahan PMS (Penyakit Menular Seksual) Ini Wajib untuk Diketahui
Beberapa hal utama yang menjadi faktor risiko PMS adalah berhubungan intim secara vaginal, oral, atau anal yang tidak aman. Bukan hanya itu, berhubungan intim dengan lebih dari satu pasangan, juga bisa meningkatkan faktor risiko PMS. Untuk penyebaran penyakit ini dapat melalui benda atau tanpa berhubungan intim. Misalnya saja seperti jarum, alat suntik, atau transfusi darah.
Ada beberapa penyakit menular seksual atau PMS yang diakibatkan hubungan seks yang tidak aman. Diantaranya adalah seperti dibawah ini:
Bakteri Neisseria gonorrhoeae dapat menjadi faktor risiko PMS, yang mana biasa juga dikenal sebagai kencing nanah. Hal ini karena mengakibatkan keluarnya cairan ketika buang air kecil. Dimana penderitanya akan merasakan nyeri yang luar biasa pada vagina atau penis.
Penyakit seksual ini menjadi yang paling umum terjadi, akan tetapi akan sulit mengetahui gejala karena tidak terasa. Meskipun begitu, Anda tetap harus mewaspadai sebab penularannya dapat terjadi, tanpa disadari.
Infeksi bakteri Treponema pallidum menjadi faktor risiko PMS sifilis. Untuk gejala penyakit ini adalah munculnya luka di mulut atau alat kelamin. Dimana luka ini biasanya akan bertahan 1 sampai 2,5 bulan serta tidak ada rasa sakit, akan tetapi penularannya sangat mudah. Jangan biarkan penyakit ini, jika Anda merasakan gejalanya maka segera konsultasikan dengan dokter untuk segera dilakukan penanganan yang tepat dan cepat. Jika penanganan tidak cepat, maka bukan tidak mungkin sifilis berlanjut ke gejala rontok rambut bahkan kebotakan. Bila dibiarkan, sifilis ini dapat mengakibatkan kebutaan, kelumpuhan, impotensi, dan juga masalah pendengaran, sampai kehilangan nyawa.
Salah satu penyakit menular seksual, yakni kutil kelamin, yang mana diakibatkan virus Human Papilomavirus. Kutil kelamin tidak akan menyebakan rasa sakit, tetapi biasanya akan menyebabkan rasa gatal dan kemerahan.
Baca juga: Mari Mengenal Hipospadia, Kelainan Alat Kelamin Pria Bawaan Dari Lahir
Human Immunodeficiency Virus menjadi faktor risiko PMS HIV, yang mana tersebar dari cairan tubuh. Kemudian, menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya. Pada awal penyebaran HIV ini, sebenarnya tidak menunjukkan gejala sebab virus “tidur”. Dimana virus ini menunggu sistem kekebalan tubuh lemah, kemudian berkembang menjadi AIDS yang mematikan.
Sebagian besar gejala penyakit menular seksual atau PMS ini pada awalnya tidak diketahui. Walaupun begitu, ada gejala-gejala yang harus diwaspadai diantaranya adalah sebagai berikut:
Kutil atau memar
Keluarnya cairan dari penis
Vagina yang terasa gatal atau panas
Terasa sakit atau panas ketika buang air kecil
Perubahan pada urine
Sakit perut bagian bawah atau panggul
Perdarahan vaginal atau keputihan yang tidak normal
Nyeri ketika berhubungan seks
PMS juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi, misalnya seperti:
Radang sendi
Kanker dubur
Kanker serviks
Infertilitas
Penyakit jantung
Nyeri panggul
Peradangan mata
Komplikasi kehamilan
Penyakit radang panggul
Ada 2 jenis pengobatan yang biasa disarankan oleh dokter, yakni menggunakan obat antibiotik. Dimana antibiotik ini berguna untuk menyembuhkan infeksi menular karena parasit atau bakteri. Kedua adalah mengonsumsi obat antivirus, dengan tujuan untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi. Sedangkan untuk mencegah PMS, Anda bisa melakukan vaksinasi, menggunakan alat pengaman ketika berhubungan seksual, selalu menjaga kebersihan vagina, dan juga hindari melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu orang.
Apabila anda mengalami beberapa gejala seperti yang sudah disebutkan diatas, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Hal ini guna PMS cepat ditangani dan anda terhindar dari komplikasi yang membahayakan tubuh.
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 150.000
Mulai dari IDR 160.000
Mulai dari IDR 200.000
Mayoclinic: Sexually transmitted disease (STD) symptoms
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 150.000
Mulai dari IDR 160.000
Mulai dari IDR 200.000
Anda mungkin juga tertarik