Kesehatan Seksual
Gejala PMS seringkali tidak dirasakan oleh penderitanya. Terkadang sebagian penderitanya terlihat sehat bahkan tidak merasakan sakit apapun sehingga tidak diketahui bahwa dirinya telah terinfeksi. Penderita penyakit menular seksual (PMS) memang dapat hidup bertahun-tahun tanpa menyadari penyakit yang dideritanya. Namun akan lebih baik jika Anda mengenali beberapa gejalanya lebih awal sebelum semakin parah melalui pembahasan di bawah ini.
Baca juga: Waspadai PMS, Lalu Kapan Harus ke Dokter dan Diagnosis PMS?
Penyakit menular seksual adalah infeksi yang menular melalui hubungan intim yang tidak aman. Penularan PMS bisa melalui beragam media seperti darah, sperma atau cairan tubuh lainnya. Selain cairan tubuh, PMS juga dapat menular melalui jarum suntik yang digunakan beberapa kali atau secara bergantian kepada orang lain.
Gejala PMS seringkali tidak dirasakan pada tahap awal sehingga membuat penderitanya lengah. Kondisi ini tidak dapat dibiarkan sebelum penyakit yang Anda derita semakin serius. Hati-hati terhadap setiap perubahan yang terjadi pada fisik Anda. Berikut beberapa gejala PMS yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
Perubahan rasa ketika kencing seperti terbakar atau nyeri penting untuk Anda waspadai, terlebih jika disertai dengan perubahan warna urine seperti kemerahan. Perubahan rasa ketika kencing dapat terjadi karena adanya infeksi pada saluran kemih atau batu ginjal. Untuk memastikannya maka diperlukan pemeriksaan dokter agar segera diketahui penyebab pastinya.
Munculnya gejala PMS seperti keputihan yang tidak normal perlu segera Anda waspadai. Kondisi ini bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, misalnya infeksi seksual vaginosis bakteri yang tidak ditularkan secara seksual. Jika Anda mengalami keputihan dengan warna hijau, kuning, berbusa dan berbau busuk, segera konsultasikan dengan dokter.
Sakit ketika berhubungan seksual sebenarnya umum dirasakan oleh wanita namun nyeri ketika ejakulasi juga bisa menjadi gejala PMS pada pria. Gejala ini seringkali diabaikan dan dianggap biasa oleh sebagian kalangan. Terutama jika perubahan rasa sakitnya cukup signifikan dan tidak biasa. Baik baru terjadi, telah berubah, dimulai dengan pasangan baru atau lainnya, tidak ada salahnya untuk segera mencari tahu.
Benjolan atau luka pada area kelamin bisa jadi pertanda Anda mengalami penyakit menular seksual. Sebaiknya segera konsultasikan sekalipun lukanya telah sembuh sebab luka yang hilang pada area kelamin tidak selalu mengartikan bahwa Anda telah terbebas dari suatu penyakit. Beragam kemungkinan masih dapat terjadi dengan beberapa tanda lainya.
Penyakit menular seksual memiliki banyak jenis sehingga gejala yang ditimbulkannya pun terkadang berbeda antara satu dan lainnya. Biasanya penyakit menular seksual disebabkan oleh infeksi virus, jamur, maupun bakteri. Berikut jenis-jenis penyakit menular seksual yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
1. Gonore
Gonore merupakan penyakit menular seksual (PMS) atau yang dikenal dengan kencing nanah disebabkan oleh bakteri jenis Neisseria Gonorrhoeae. Pada laki-laki, penyakit menular seksual ini ditandai dengan keluarnya nanah dari penis sedangkan pada perempuan gejala gonore seringkali tidak menimbulkan gejala serta beberapa di antaranya mengalami rasa sakit ketika kencing.
Penyakit menular seksual HIV disebabkan oleh infeksi virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. Dalam stadium akhir HIV akan berkembang menjadi AIDS, di stadium ini tubuh sudah kehilangan kemampuan untuk melawan infeksi di dalam tubuh. Akibatnya sel CDA semakin hancur dan daya tahan tubuh untuk melawan beragam penyakit semakin lemah.
Hepatitis B dan C termasuk penyakit menular seksual yang menyerang sel-sel pada hati. Selain melalui hubungan intim, keduanya dapat ditularkan melalui kontak darah dengan penderita yang telah terinfeksi, penggunaan jarum suntik, maupun transplantasi organ. Jika dibiarkan hepatitis B dan C dapat berkembang menjadi kanker hati.
Penyakit menular seksual termasuk ke dalam jenis penyakit serius yang harus segera diobati. Beberapa gejala PMS seringkali tidak disadari oleh penderitanya, tetapi jika Anda mengalami beragam tanda-tanda perubahan pada area organ intim maupun gejala lainnya sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Baca juga: Cara Pencegahan PMS (Penyakit Menular Seksual) Ini Wajib untuk Diketahui
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 160.000
Mulai dari IDR 150.000
Mulai dari IDR 200.000
NHS: Sexually transmitted infections (STIs). 2021. Available at: https://www.nhs.uk/conditions/sexually-transmitted-infections-stis/ (Accessed: 6 Januari 2021).
Mayo Clinic: Sexually transmitted disease (STD) symptoms. 2020. Available at: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sexually-transmitted-diseases-stds/in-depth/std-symptoms/art-20047081 (Accessed: 6 Januari 2021).
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 160.000
Mulai dari IDR 150.000
Mulai dari IDR 200.000
Anda mungkin juga tertarik