Kesehatan Mental
Pernahkah Anda mendengar istilah trypophobia? Jika Anda merasa merinding pada saat melihat suatu objek dengan lubang yang banyak, bisa jadi Anda mengalami trypophobia. Mungkin awalnya Anda merasa biasa saja, tetapi ketika objek tersebut terus diamati, maka gejala trypophobia Anda akan semakin meningkat. Trypophobia bisa ditangani secara perlahan dengan berbagai metode. Simak penjelasan lebih jauh mengenai trypophobia beserta cara penanganannya pada ulasan dibawah ini.
Trypophobia adalah rasa takut atau jijik ketika melihat dan mengamati suatu objek dengan permukaan yang penuh dengan lubang kecil yang berdekatan. Apabila Anda mengalami trypophobia, maka Anda akan merasa tidak nyaman dan menimbulkan adanya suatu reaksi. Reaksi yang ditimbulkan tersebut diantaranya tubuh yang bergetar atau merinding, berkeringat, perasaan panik, bahkan Anda bisa merasakan mual ketika melihat objek pemicu trypophobia.
Trypophobia tidak muncul dengan sendirinya, namun ada beberapa objek yang memicunya. Beberapa objek yang bisa memicu trypophobia diantaranya yaitu sarang madu, karang, gelembung kecil, busa logam alumunium, buah stroberi, buah delima, hingga beberapa jenis hewan yang memiliki kulit atau bulu berbintik termasuk serangga, amfibi, mamalia, dan lain sebagainya.
Trypophobia bisa dialami oleh siapa saja. Beberapa kasus ditemukan bahwa seseorang yang awalnya tidak pernah mengalami trypophobia bisa merasakannya karena pengaruh lingkungan sekitar. Misalnya karena memiliki teman yang menderita trypophobia. Sehingga pikirannya akan tersugesti dan gejala-gejala trypophobia akan muncul. Namun terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika Anda mengalami trypophobia, diantaranya yaitu:
Salah satu cara untuk menangani trypophobia yaitu bisa dilakukan dengan terapi pemaparan. Fokus pada terapi pemaparan adalah adanya perubahan respon Anda terhadap objek atau situasi yang menyebabkan timbulnya trypophobia. Jenis psikoterapi ini termasuk pengobatan yang cukup efektif untuk trypophobia. Sehingga terapi pemaparan sudah banyak dilakukan oleh orang-orang yang mengalami trypophobia.
Penanganan untuk trypophobia juga bisa dilakukan dengan terapi perilaku kognitif. Terapi ini menggabungkan terapi pemaparan dengan teknik lainnya. Tujuannya untuk membantu Anda dalam mengelola kecemasan yang Anda rasakan karena trypophobia. Selain itu, terapi perilaku kognitif juga bisa menjaga pikiran Anda agar tetap terkendali dan tidak berlebihan.
Teknik relaksasi bisa menjadi salah satu cara mudah untuk menangani trypophobia. Teknik relaksasi ini bisa Anda lakukan dengan melakukan yoga. Karena ketika yoga tubuh Anda akan merasakan relaksasi dan Anda akan mengatur pernapasan secara perlahan sehingga menjadi lebih rileks. Setelah itu, pikiran Anda pun akan menjadi lebih tenang.
Baca Juga: Termasuk Salah Satu Gangguan Mental, Kecemasan Adalah?
Gejala-gejala trypophobia seperti kecemasan berlebih dapat Anda kurangi jika Anda rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Bahkan biasanya olahraga dilakukan oleh sebagian besar orang untuk menghilangkan stress. Karena setelah berolahraga tubuh menjadi lebih bugar dan pikiran menjadi lebih tenang.
Saat tubuh bugar dan pikiran tenang, maka Anda akan terlatih untuk mengendalikan kecemasan yang Anda rasakan. Usahakan olahraga yang dilakukan tidak terlalu berat, Anda bisa melakukan olahraga sehari-hari seperti jogging, berenang, zumba, dan lain sebagainya.
Jika trypophobia yang Anda alami sudah semakin parah, maka Anda bisa berkonsultasi dengan konselor atau psikiater. Kemudian Anda akan dianjurkan untuk mengkonsumsi obat penenang seperti beta-blocker. Obat penenang ini dapat mengurangi gejala kecemasan dan panik yang berlebihan saat mengalami trypophobia. Namun konsumsi obat penenang tersebut tetap harus dalam pengawasan dan harus dikonsumsi secara teratur serta tidak boleh berlebihan.
Bagi penderitanya, trypophobia memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda mengalami trypophobia, Anda akan menjadi lebih sensitif dalam melihat objek yang membentuk kerumunan lubang kecil. Beberapa cara yang telah dijelaskan sebelumnya bisa Anda jadikan solusi dan Anda coba untuk mengurangi gejala-gejala penyebab trypophobia.
Karena trypophobia tidak bisa langsung dihilangkan begitu saja, perlu waktu dan proses yang dilakukan secara perlahan agar trypophobia bisa benar-benar teratasi.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Kesulitan Beranjak Dari Tidur? Kenali Gejala Clinomania Berikut
Sumber:
1. Legg, Timothy: Everything You Should Know About Trypophobia. 2019.
2. Cherry, Kendra: Trypophobia or the Fear of Holes. 2021.
Anda mungkin juga tertarik