Mengulik Fungsi Rahim dalam Sistem Reproduksi Wanita

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 14 Mar 2022

Bagikan

fungsi rahim

Setiap wanita tentu memiliki rahim, tetapi tahukah Anda apa saja fungsi rahim bagi sistem reproduksi wanita? Secara umum rahim memiliki fungsi sebagai tempat penampuangan sel telur yang telah dibuahi hingga berkembang menjadi janin dan bayi yang siap untuk dilahirkan. Sebagai sistem reproduksi wanita ada beberapa fungsi rahim yang perlu Anda ketahui, simak penjelasanya di bawah ini.:

Apa itu rahim?

Rahim adalah organ otot yang memiliki bentuk seperti buah pir terbalik dan terletak di antara kandung kemih dan rektrum. Rahim terdiri dari 2 bagian utama, yaitu leher rahim dan badan rahim. Selain itu, rahim juga memiliki 3 lapisan di antaranya lapisan paling dalam yang berfungsi sebagai tempat keluarnya darah ketika menstruasi, lapisan kedua ialah lapisan memotrium yang tersusun atas otot halus dan lapisan ketiga adalah lapisan rahim paling luar yang disebut perimetrium.

Fungsi rahim

Rahim memiliki fungsi penting dalam mendukung perkembangan janin. Namun jika rahim Anda memiliki beberapa gangguan, besar kemungkinan Anda akan sulit untuk memiliki keturunan. Maka dari itu, menjaga kesehatan organ reproduksi sangat penting bagi Anda. Berikut beberapa fungsi rahim yang perlu Anda ketahui:

  1. Tempat berkembangnya janin

Salah satu fungsi rahim yang perlu Anda ketahui adalah sebagai tempat berkembangnya janin setelah melalui proses pembuahan sperma dengan ovum. Janin pada rahim akan berkembang dengan baik jika kondisi rahim Anda mendukung proses perkembangan janin.

  1. Saluran spermatozoa

Fungsi rahim selanjutnya ialah sebagai saluran spermatozoa. Saluran ini adalah tempat yang dilewati oleh benih sel sperma ketika proses pembuahan spermatozoa dan sel telur. Ketika proses pembuahan ini terjadi maka akan terjadi pertumbuhan antara sel spermatozoa jantan dan betina yang melewati rahim.

  1. Mendorong janin keluar

Mendorong janin keluar dari plasenta adalah fungsi rahim yang terjadi ketika proses persalinan. Janin yang keluar dari plasenta ini disebabkan karena adanya dorongan dari rahim. Proses persalinan dalam tahap ini dikenal dengan proses persalinan tahap ketiga. Proses ini terkadang mengalami hambatan pada sebagian wanita karena rahim tidak berkontraksi untuk mendorong plasenta keluar. Kondisi ini bisa menimbulkan pendarahan berat jika tidak segera di atasi. 

  1. Tempat nutrisi untuk janin

Tidak hanya sebagai tempat berkembangnya janin, rahim juga memiliki fungsi sebagai tempat pemberian nutrisi untuk janin. Perkembangan janin di dalam rahim akan terus berlangsung hingga janin mengalami maturitas atau proses pematangan. 

  1. Tempat implamantasi

Implamantasi adalah kerusakan pembuluh darah yang terjadi pada ovum yang telah dibuahi dan jaringan di sekitar sel telur maka fungsi implamantasi ini ialah untuk mengeluarkan darah dari leher rahim menuju vagina pada masa kehamilan. 

Gangguan pada rahim

Gangguan pada rahim akan sangat mengganggu proses perkembangan janin di dalam rahim sehingga kondisi ini membutuhkan tindakan medis yang cepat sebelum rahim Anda mengalami gagal fungsi. Berikut beberapa gangguan pada rahim yang perlu Anda ketahui:

  1. Fibroid rahim

Salah satu gangguan kehamilan yang perlu Anda ketahui adalah adanya fibroid rahim atau pertumbuhan sel tidak normal pada bagian luar dinding rahim dan otot rahim. Pertumbuhan sel tidak normal ini biasanya dikenal dengan istilah penyakit miom, fibromioma, dan uterus fibroid. Gejala yang ditimbulkanya ialah rasa sakit hebat ketika menstruasi. JIka Anda mengalami kondisi ini segera konsultasikan dengan dokter untuk segera ditindaklanjuti. 

  1. Hidrosalfing

Hidrosalfing adalah penyakit pembengkakan pada saluran tuba falopi karena adanya cairan toksik dan nanah. Pembengkakan saluran tuba falopi bisa terjadi jika Anda mengalami infeksi kronis pada saluran indung telur yang disebabkan oleh penyakit seksual yang tidak terdeteksi sejak lama.

  1. Adanya gangguan pada bentuk, leher dan mulut rahim

Gangguan pada bentuk, leher, dan mulut rahim biasanya terjadi karena adanya lendir yang menghambat sperma menuju rahim. Selain itu, bentuk mulut rahim yang tidak normal pun ikut mempengengaruhi proses sperma menuju rahim.

Berdasarkan pembahasan di atas bisa Anda ketahui banyaknya fungsi rahim sebagai sistem reproduksi wanita maka menjaga kesehatan rahim merupakan hal yang sangat penting untuk melanjutkan keturunan. Menjaga kesehatan rahim bisa Anda lakukan dengan rutin melakukan pemeriksaan ketika mengalami tanda-tanda gejala pada rahim.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Turunnya Rahim Hingga Keluar Vagina, Prolaps Uteri Adalah?

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kehamilan & Menyusui

Mulai dari IDR 300.000

Pesan Sekarang
Referensi

Whitlock, Jennifer. The Anatomy of the Uterus. 2021. Available at: https://www.verywellhealth.com/uterus-location-function-female-anatomy-3157180 (Accessed: 21 September 2021).

Mandal, Ananya. What Does the Uterus Do? 2019. Available at: https://www.news-medical.net/health/What-Does-the-Uterus-Do.aspx (Accessed: 21 September 2021).

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kehamilan & Menyusui

Mulai dari IDR 300.000

Pesan Sekarang