Memasuki bulan Ramadhan, pertanyaan bolehkah suntik KB saat puasa sering kali muncul. Di mana banyak ibu yang masih bingung, apakah dengan menggunakan suntik KB, puasa menjadi batal. Suntik KB itu sendiri adalah suntikan hormon yang dapat mencegah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan. Suntik KB di Indonesia umumnya ada dua macam yakni suntik KB satu bulan dan juga suntik KB tiga bulan. 

Suntikan KB memiliki kandungan hormon progestin yang mana akan menghentikan kehamilan. Selain itu, hormon ini juga dapat mencegah ovulasi, bila tidak ada sel telur dalam tubuh. Maka, kehamilan pun tidak bisa terjadi. Selain itu, suntik KB juga bisa menyebabkan lendir serviks menjadi lebih kental. Lendir serviks yang lebih kental, akan menyebabkan sperma tidak dapat masuk. Oleh karenanya, sel telur dan sperma tidak bisa bersatu, jadi kehamilan pun tidak bisa terjadi. 

Dampak Buruk Penggunaan Suntik KB

Dalam penggunaan suntik KB dibutuhkan waktu untuk tubuh dapat terbiasa dengan adanya tingkat hormon baru. Pada bulan-bulan pertama dilakukannya suntik KB, sering kali ada dampak buruk atau efek samping muncul. Beberapa efek samping suntik KB yang mungkin terjadi yakni siklus menstruasi yang tidak teratur, muncul bercak darah, atau juga siklus menstruasi yang menjadi lebih lama daripada biasanya. 

Terdapat sekitar 70 persen wanita yang mengalami efek samping, sesudah menggunakan suntik KB. Pada beberapa kasus, efek samping tersebut dapat hilang dengan sendirinya, seiring berjalannya waktu. Di bawah ini adalah beberapa efek samping yang dapat terjadi:

• Sakit perut

• Gugup

• Berat badan yang bertambah

• Gejala pilek atau flu

• Rambut mengalami kerontokan

• Sakit kepala

• Pusing

• Gairah seks yang menurun

• Nyeri payudara

• Munculnya jerawat

Bolehkah Suntik KB Saat Puasa?

Menjalankan puasa di bulan Ramadhan adalah sebuah amalan wajib dikerjakan oleh umat Muslim. Maka dari itu, sebagai umat Muslim tentu Anda harus berhati-hati dan aware dalam menjalankan tiap syarat dan rukunnya. Termasuk di dalamnya hal yang bisa menyebabkan puasa menjadi batal. Tentu saja ada batasan yang bisa menyebabkan puasa menjadi batal. 

Sering kali saat menjalankan sesuatu, Anda mungkin menjadi ragu dan bingung, apakah hal tersebut akan membatalkan puasa. Salah satunya adalah bolehkah suntik KB saat puasa? Apakah dengan suntik KB, puasa menjadi batal? Pertanyaan ini kerap kali muncul karena suntik KB bekerja dengan cara cairan yang dimasukkan ke dalam tubuh. 

Suntikan KB tidak akan membatalkan puasa sebab cairan di dalamnya mengandung hormon progestin. Namun, suntikan akan membatalkan jika di dalamnya terkandung makanan. Jadi, Anda tidak perlu cemas bolehkah suntik KB saat puasa, sebab jawabannya boleh saja karena tidak akan membatalkan puasa. Bukan suntik KB, alat kontrasepsi yang bisa membatalkan puasa adalah pil KB. Seperti yang diketahui bahwa pil KB bekerja dengan cara diminum melalui mulut dan akan melewati tenggorokan. Sehingga, tentu saja mengonsumsi pil KB akan membatalkan puasa.

Memasukkan obat menggunakan alat suntik tidak akan membatalkan puasa karena obat tersebut tidaklah masuk melalui lubang yang terbuka. Para ulama juga berpendapat bahwa suntikan bisa membatalkan puasa, jika di dalamnya terkandung makanan. Untuk lebih mudah dipahami, cairan yang bisa menyebabkan batal puasa yakni makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh melalui telinga, kemaluan, mulut, dubur, dan hidung (organ berlubang terbuka). 

Suntik KB diberikan di lengan atas, bokong, atau paha yang mana suntikan akan diperoleh 5 hari, sejak menstruasi dimulai atau 5 hari sesudah melahirkan. Bila Anda suntik KB selain pada hari tersebut, maka ketika berhubungan seksual sebaiknya menggunakan kondom. Hal ini guna mencegah terjadinya kehamilan. Biasanya Anda akan memperoleh suntik satu atau tiga bulan kemudian. Perlu Anda catat bahwa jika suntik KB terlambat diberikan, maka efektivitas akan berkurang sampai 94%. 

Dengan itu, maka suntik KB tidak akan membatalkan puasa Anda. Jadi Anda tetap dapat menjalankan puasa walau tengah dalam program suntik KB. Perlu Anda perhatikan bahwa Anda juga tidak mengalami efek samping perdarahan yang keluar dari vagina. Sebab hal tersebut akan membatalkan puasa yang tengah dijalankan. Agar perdarahan setelah suntik KB dapat dihindari, maka Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Dia Cara Minum Pil KB dan Aturannya yang Benar