Mungkin salah satu dari Anda pernah bertanya apakah puasa setiap hari bisa menurunkan berat badan? Terdapat beberapa studi yang melaporkan bahwa puasa bisa mengendalikan tekanan darah sampai kadar kolesterol. Maka dari itu, tidak heran jika berpuasa dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa puasa adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki berat badan. 

Puasa Dapat Mengurangi Berat Badan

Apakah puasa setiap hari bisa menurunkan berat badan? Dibawah ini adalah beberapa hal yang menyebabkan puasa dapat bantu menurunkan berat badan. 

1. Detoksifikasi

Salah satu alasan mengapa puasa dapat menurunkan berat badan, namun tetap dengan cara yang aman yakni bantu detoksifikasi tubuh. Ketika Anda berpuasa maka racun yang ada dalam lemak akan larut serta dikeluarkan dari dalam tubuh. Bukan hanya itu, tubuh juga akan menghasilkan hormon endorfin yang lebih banyak sesudah beberapa hari berpuasa. Endorfin yakni hormon yang dapat membuat Anda menjadi merasa bahagia. Hal ini tentu akan berdampak pada kesehatan mental Anda yang lebih baik. 

2. Mengurangi resistensi insulin

Bukan hanya mendetoksifikasi, namun berpuasa juga bisa mengurangi resistensi insulin. Penderita obesitas umumnya mempunyai rasio leptin atau adiponektin plasma tinggi. Hal ini mengakibatkan resistensi insulin menjadi cenderung terjadi pada mereka yang memiliki berat badan berlebih. Puasa bisa menurunkan kadar serum leptin, oleh karenanya rasio leptin serta resistensi insulin menjadi berkurang. Sehingga, berpuasa bisa dikatakan cukup baik guna mengontrol obesitas yang dapat mengakibatkan resistensi insulin. Namun, apakah puasa setiap hari bisa menurunkan berat badan? masih perlu dipertanyakan lagi keefektifannya dan efek samping yang mungkin akan terjadi.

3. Risiko obesitas yang berkurang

Apakah puasa setiap hari bisa menurunkan berat badan? hal ini sebenarnya perlu diteliti lebih lanjut. Akan tetapi, jika berpuasa di bulan puasa bisa menurunkan BMI serta lingkar pinggang dengan signifikan. BMI atau indeks massa tubuh serta lingkar pinggang adalah indikator guna melihat apakah seseorang memiliki risiko terkena obesitas atau tidak. Apabila kedua indikator tersebut memiliki angka yang turun, maka dapat dikatakan bahwa berat badan juga turun. Walaupun begitu, tetap perlu penelitian lebih lanjut untuk menjawab apakah puasa setiap hari bisa menurunkan berat badan. 

4. Lemak sebagai energi

Jika Anda berpuasa di bulan Ramadhan, maka tubuh akan mengalami beberapa perubahan seperti dibawah ini: 

• Total cairan tubuh yang menurun

• Asupan energi yang berkurang

• Kadar serum leptin, kortisol, dan insulin berubah

Perubahan-perubahan tersebut dapat terjadi karena pola tidur yang berubah, asupan cairan yang tidak didapatkan seperti seharusnya, serta makan hanya pada malam hari. Hal ini bisa menunda penyerapan sebab pengosongan lambung menjadi lebih rendah. Selain itu, aliran darah juga menjadi lebih rendah daripada siang hari. Maka dari itu, tubuh akan lebih banyak membakar lemak guna dapat menghasilkan energi. 

Walau begitu, berat badan yang hilang selama puasa Ramadhan dapat naik kembali secara cepat. Bila Anda menjalani gaya hidup sehat selama puasa guna menjaga berat bada stabil, maka Anda harus melakukannya sesudah Ramadhan selesai. 

5. Regenerasi sel kekebalan tubuh

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa apakah puasa setiap hari bisa menurunkan berat badan, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Namun, puasa Ramadhan menjadi cara yang cukup efektif guna meregenerasi sel kekebalan tubuh. Hal ini karena tubuh akan menyimpan energi ketika berpuasa dijalankan. Ini dilakukan dengan mendaur ulang sel imun yang tidak diperlukan atau memiliki risiko untuk rusak. Meskipun cara ini tidaklah secara langsung dapat menurunkan berat badan, namun puasa Ramadhan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Fakta bahwa puasa Ramadhan dapat menurunkan berat badan adalah benar adanya. Sedikit tips untuk Anda jika ingin memperbaiki berat badan saat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

• Tidak tidur sesudah sahur sebab dapat menimbun kalori baru masuk

• Mengonsumsi air putih secukupnya saat puasa

• Memastikan asupan makanan dan minuman yang bernutrisi saat berbuka dan sahur

• Membatasi makanan manis ketika berbuka

• Melakukan aktivitas harian seperti biasa

Konsultasikan dengan dokter perihal menurunkan berat badan saat puasa, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Ingin Menurunkan Berat Badan Selama Ramadan? Ini Tips Diet Saat Puasa yang Bisa Anda Lakukan