Mari Ketahui Macam-Macam Syndrome Beserta Penjelasannya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 09 Feb 2022

Bagikan

syndrome

Dalam dunia medis, sering terdengar macam-macam syndrome yang dalam hal ini memiliki cirinya masing-masing. Syndrome sendiri merupakan suatu kondisi kelainan, dengan perangkat karakter dan gejalanya yang terjadi atau muncul secara bersamaan. Sekumpulan hal ini dapat menjadi dasar bagi para tenaga medis dalam menegakkan suatu diagnosis. 

Syndrome yang ditunjukkan oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai hal, baik karena kondisi mental, fisik, ataupun akibat adanya kelainan genetik. Untuk beberapa syndrome, penamaannya biasanya diberikan oleh dokter yang menemukannya pertama kali. 

Macam-macam Syndrome

Hingga kini, terdapat macam-macam syndrome yang pernah diderita oleh seseorang. Adapun beberapa macam syndrome tersebut di antaranya adalah sebagai berikut. 

  1. Down Syndrome

Mungkin banyak dari Anda yang sering mendengar istilah down syndrome. Akan tetapi beberapa dari Anda mungkin tidak mengetahui apa itu down syndrome. Down syndrome merupakan suatu kelainan genetik yang akan menyebabkan penderitanya memiliki kelainan fisik yang khas dan tingkat kecerdasan yang rendah. 

Penyebab dari kondisi ini, yaitu terdapat kelebihan kromosom nomor 21 sehingga menyebabkan total kromosomnya menjadi 47. Kelebihan kromosom nomor 21 ini bisa disebabkan oleh usia ibu saat hamil telah cukup tua. Selain itu, riwayat penderita down syndrome dalam keluarga juga bisa menjadi penyebabnya. 

  1. Jacobs Syndrome

Jenis syndrome berikutnya yang perlu diketahui adalah jacobs syndrome. Jenis yang satu ini diderita oleh mereka yang hanya memiliki 44 autosom serta 4 kromosom kelamin yakni XYY. Penderita jacobs syndrome akan terlahir dengan postur dan organ seksual yang normal. 

Akan tetapi, seiring dengan pertambahan usia, ketika memasuki masa kanak-kanak, pertumbuhan pun akan terganggu. Dalam hal ini, penderita syndrome ini akan memiliki berat badan yang lebih rendah dibanding tinggi badannya. Perkembangan mental penderitanya pun akan berjalan dengan lambat, walaupun masa pubertas serta kecerdasannya masih berada pada level yang normal.

  1. Trichotillomania Syndrome

Trichotillomania syndrome merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki dorongan untuk menarik rambutnya sendiri bahkan sampai rontok. Tidak hanya rambut di bagian kepala, penderitanya juga memiliki dorongan ingin mencabuti rambut di bagian lain seperti bulu mata dan alis.  Kondisi ini menyebabkan penderitanya merasa sedih dan mengalami gangguan sosial. 

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang mengalami trichotillomania syndrome. Akan tetapi, para ahli berpendapat bahwa syndrome ini disebabkan oleh keturunan dan juga lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu, riwayat gangguan mental lainnya juga dipercaya menjadi penyebab seseorang mengidap Trichotillomania syndrome.  

  1. Stockholm Syndrome

Selanjutnya ada pula stockholm syndrome, di mana penderitanya akan mengalami disorientasi, distorsi, dan dislokasi. Merupakan salah satu penyakit kejiwaan, jenis syndrome yang satu ini pada umumnya terjadi pada mereka yang pernah mengalami peristiwa penculikan. 

Pada penderita stockholm syndrome, gejala yang timbul akan tetap ada walaupun masa-masa kritis telah berlalu dan peristiwa penculikan telah berakhir. Mereka yang menderita stockholm syndrome dalam hal ini akan merasa perlu untuk membela dan bahkan menyayangi pelaku penculikan.

  1. Turner Syndrome

Turner syndrome adalah jenis kelainan genetik yang terjadi pada wanita. Jenis syndrome yang satu ini menyebabkan penderitanya mengalami gangguan pertumbuhan sejak usia 3 tahun sehingga bertubuh lebih pendek dibanding orang lain. Selain itu, turner syndrome ini juga menyebabkan gangguan kesuburan di mana penderitanya akan terlambat mengalami menstruasi pertama kali. 

Meskipun hingga kini belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebabnya, tetapi jenis syndrome yang satu ini biasanya disebabkan oleh kelainan genetik akibat hilangnya kromosom X. Sampai saat ini pun belum ada pengobatan yang tepat untuk dapat mengatasi kelainan ini, melainkan hanya terapi seperti terapi hormon saja yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala yang dialami. 

Demikianlah macam-macam syndrome beserta penjelasanya yang perlu Anda ketahui.  Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda mengenai macam-macam syndrome yang ada di dunia ini. Berbagai macam syndrome ini dapat terjadi pada siapa saja dan perlu untuk tetap diwaspadai oleh siapa saja, termasuk oleh para orang tua. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: PCOS Adalah Polycystic Ovary Syndrome, Berikut Ini Gejalanya yang Perlu Diwaspadai

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kesehatan Jiwa

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang
Referensi

CDC. 2021. Down Syndrome.  
https://www.cdc.gov/ncbddd/birthdefects/downsyndrome.html

Mayo Clinic, 2016. Trichotillomania (hair-pulling disorder).
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/trichotillomania/symptoms-causes/syc-20355188

Holland, Kimberly. 2017. XXY Syndrome.
https://www.healthline.com/health/xyy-syndrome

NHS. Overview: Turner syndrome.
https://www.nhs.uk/conditions/turner-syndrome/#:~:text=Turner%20syndrome%20is%20a%20female,linked%20to%20the%20mother's%20age.

Holland, Kimberly. 2019. What is Stockholm Syndrome and Who Does it Affect?. https://www.healthline.com/health/mental-health/stockholm-syndrome

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kesehatan Jiwa

Mulai dari IDR 235.000

Pesan Sekarang