Mengenal Lebih Dalam Kelainan Tulang yang Biasa Terjadi pada Orang Lanjut Usia

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 07 Apr 2022

Bagikan

kelainan tulang pada lansia

Beberapa kelainan tulang yang biasa terjadi pada orang lanjut usia ini perlu Anda waspadai sejak dini. Tulang mempunyai fungsi lebih dari sekadar menopang tubuh, salah satunya yakni guna memfasilitasi pergerakan. Selain itu, juga untuk memberikan perlindungan di organ dalam manusia. Saat kelainan tulang terjadi, maka akan mengganggu kegiatan sehari-hari. Tulang memiliki peran penting dalam tubuh manusia, maka dari itu sudah sebaiknya kesehatannya selalu dijaga. 

Kelainan Tulang yang Sering Kali Terjadi pada Lanjut Usia

Tulang mengandung sel dan jaringan yang berbeda, di mana komponen tersebut akan bekerja sama dengan membuat tulang menjadi jaringan multifungsi. Oleh karena itu, sudah sebaiknya kesehatan tulang selalu dijaga supaya tulang dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan seperti seharusnya. Kelainan tulang kerap terjadi pada mereka yang berusia lanjut. Banyak faktor yang memengaruhinya yakni seperti kurang asupan nutrisi misalnya vitamin D dan kalsium, kurang olahraga, gaya hidup tidak sehat, cedera, serta beberapa kondisi kesehatan tertentu. 

Di bawah ini adalah beberapa kelainan tulang yang biasa terjadi pada orang lanjut usia:

  1. Osteoporosis

Pengeroposan tulang atau osteoporosis merupakan penyakit yang mana kualitas dan kepadatan tulang berkurang. Osteoporosis menjadi salah satu kelainan tulang yang biasa terjadi pada orang lanjut usia. Tulang yang menjadi rapuh dan keropos akan menyebabkan meningkatnya risiko patah tulang. Walau osteoporosis kerap kali dikaitkan dengan lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada usia muda. 

Fakta lainnya yang perlu Anda perhatikan yakni risiko wanita terkena kelainan tulang ini lebih tinggi empat kali daripada pria. Lalu, apa penyebab terjadinya osteoporosis? Tidak lain adalah karena adanya gangguan metabolisme tulang. Kelainan tulang ini juga digolongkan sebagai silent disease sebab tidak adanya gejala yang detail atau spesifik. Beberapa gejala yang dapat dirasakan oleh seseorang jika mengalami osteoporosis yakni nyeri punggung, tulang yang menjadi mudah patah, postur membungkuk, serta hilangnya tinggi badan. 

  1. Tulang Belakang

Salah satu kelainan tulang yang biasa terjadi pada orang lanjut usia yang selanjutnya yakni kelainan tulang belakang seperti kifosis, skoliosis, serta lordosis. Masing-masing kelainan tulang ini mempunyai perbedaan dari segi gejala, bentuk, dan juga penyebabnya. Untuk lebih lengkapnya lagi, simak penjelasan di bawah ini:

  • Kifosis merupakan kondisi yang mana tulang belakang bagian atas menjadi melengkung ke depan. Hal ini menyebabkan penderitanya menjadi terlihat seperti mempunyai punuk yang menonjol atau menjadi terlihat membungkuk. 

  • Skoliosis merupakan kondisi yang mana tulang belakang melengkung ke samping. Sebenarnya kelainan tulang belakang satu ini tidak hanya dapat terjadi pada lansia, namun juga pada mereka yang berusia muda. Bahkan, paling sering terjadi pada mereka yang berusia 10 sampai 15 tahun, sehingga penting untuk Anda menjaga kesehatan tulang. 

  • Lordosis merupakan kondisi yang mana tulang belakang bagian bawah menjadi melengkung masuk ke dalam, bahkan bisa menyebabkan penderitanya sulit bergerak. Biasanya kelainan tulang belakang ini mengakibatkan area perut dan bokong menjadi seperti tonjolan. Kelainan tulang yang biasa terjadi pada orang lanjut usia ini dapat menyebabkan penderitanya menjadi kesulitan berbaring. Hal ini tidak lain karena adanya lekukan pada punggung di bagian bawah. 

  1. Osteomielitis

Kelainan tulang yang biasa terjadi pada orang lanjut usia selanjutnya yakni osteomielitis. Osteomielitis merupakan infeksi yang mana terjadi melalui aliran darah, bukan hanya itu infeksi bisa juga dimulai dari tulang. Bila cedera mengakibatkan tulang menjadi terpapar kuman. Dari banyaknya kasus kelainan tulang ini diketahui bahwa bakteri Staphylococcus spp., yang menjadi penyebab osteomielitis. Beberapa gejala dari kelainan tulang satu ini yakni kelelahan, demam, rasa nyeri di area yang mengalami infeksi, serta pembengkakan area yang mengalami infeksi terasa hangat dan berwarna merah. 

Terdapat beberapa kelainan tulang yang langka terjadi yaitu seperti osteopetrosis, melorherostosis, dan penyakit tulang Gorham-Stout. Menjaga kesehatan tulang penting dimulai sejak dini, dengan menjaga pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bernutrisi, serta berolahraga dapat Anda lakukan. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala kelainan tulang, maka jangan ragu berkonsultasi dengan dokter. Hal ini agar kelainan tulang dapat segera ditangani dengan baik dan cepat. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Jangan Sampai Kekurangan! Inilah Vitamin untuk Tulang dan Sendi yang Baik Bagi Anda

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Ortopedi

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang
Referensi

Healthline (2019). Bone Pain 

Healthline (2019). Bone Function: Why Do We Have Bones? 

International Osteoporosis Foundation. What Is Osteoporosis? 

Mayo Clinic (2018). Osteomyelitis 

Mayo Clinic (2019). Paget’s Disease of Bone 

Mayo Clinic (2019). Rickets 

Mayo Clinic (2019). Osteoporosis 

Mayo Clinic (2019). Scoliosis 

Medical News Today (2018). What Is Paget’s Disease of Bone? 

NHS (2020). Scoliosis

WebMD, Types of Spine Curvature Disorders.

Mayo Clinic, Kyphosis.

Healthline, What Is Kyphosis?

Healthline, What Causes Lordosis?

Medical News Today, What is lordosis and what causes it?

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Ortopedi

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang