Nutrisi
Apakah Anda suka mengonsumsi beras basmati sebagai makanan pokok? Jika iya, ketahui bahwa jenis beras yang satu ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak, namun juga memiliki efek samping tertentu. Terkenal memiliki harga yang relatif lebih mahal, beras basmati memiliki bentuk yang lebih panjang dibandingkan beras biasanya. Beras ini sangat populer di India, dan terdiri dari dua jenis, yakni beras basmati berwarna merah dan juga berwarna cokelat.
Lantas apa saja kandungan nutrisi yang terdapat dalam beras basmati, dan apakah benar beras basmati ini memiliki efek samping tertentu? Untuk penjelasan lebih lanjut, simak terus penjelasan mengenai beras basmati berikut ini.
Apabila Anda mengonsumsi 1 porsi beras basmati putih matang, sekitar 160 gram, maka berikut ini adalah kandungan nutrisi yang bisa Anda peroleh.
210 kalori
4,5 gr protein
0,7 gr serat
0,5 gr lemak
400 mg natrium
Folat
Tiamin
Selenium
Niacin
Tembaga
Zat besi
Vitamin B6
Zinc
Fosfor
Magnesium
Itulah dia kandungan nutrisi yang terdapat pada beras basmati. Jika dibandingkan dengan jenis beras lainnya, beras basmati ini memiliki kadar arsenik yang lebih rendah, dan oleh karenanya dapat melindungi tubuh Anda dari risiko terkena diabetes, penyakit jantung, dan juga beberapa penyakit kanker.
Manfaat beras basmati dengan kaitannya dengan risiko diabetes adalah karena indeks glikemik beras basmati itu sendiri yang terbilang cukup rendah. Berkaitan dengan penyakit jantung, beras basmati ini mampu mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Adapun dalam kaitannya dengan kanker, beras basmati dapat membantu dalam menurunkan risiko kanker tertentu, terutama kanker kolorektal. Selain itu, Anda juga bisa merasakan manfaat lainnya dari konsumsi beras basmati, yakni dapat menjaga kesehatan otak, dan lain sebagainya.
Meskipun tergolong kaya akan manfaat, ternyata konsumsi beras basmati ini juga dapat menimbulkan efek samping tertentu. Efek samping ini pada umumnya timbul setelah konsumsi beras basmati berwarna putih, karena proses pengolahannya yang menjadikan banyak kandungan nutrisinya hilang.
Efek samping konsumsi beras basmati akan lebih besar pada mereka yang memiliki penyakit diabetes tipe 2, hingga dapat meningkatkan risiko obesitas atau berat badan berlebih. Bahkan, pada penelitian yang dijalankan terhadap 26 ribu orang menunjukkan bahwa konsumsi beras putih termasuk beras basmati, dapat meningkatkan risiko penyakit sindrom metabolik.
Dampak negatif yang mungkin timbul dari konsumsi beras basmati tentunya tidak terlepas dari kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi dan rendahnya kandungan serat di dalamnya, apabila dibandingkan dengan beras basmati jenis cokelat yang kerap dianggap sebagai gandum utuh.
Untuk itu, mengingat efek sampingnya tersebut, sebaiknya Anda membatasi konsumsi beras basmati agar tidak berlebihan. Anda juga bisa mengganti konsumsi beras basmati Anda yang semula merupakan beras putih, menjadi beras cokelat yang dalam hal ini merupakan alternatif yang lebih baik dan menyehatkan bagi tubuh.
Bagi Anda yang tertarik untuk merasakan beras basmati dan ingin memperoleh manfaat dari beras tersebut, berikut ini adalah beberapa tips mengenai cara memasak nasi basmati yang baik dan benar.
Mula-mula, cuci beras basmati dengan air dingin hingga 2-3 kali.
Rendam beras basmati dalam air hingga paling tidak 15 sampai 20 menit sebelum dimasak, agar beras menjadi lebih lembut.
Setelah direndam, mulai proses memasak dengan menambahkan air sekitar satu setengah cangkir untuk setiap cangkir beras basmati.
Tutup panci dan biarkan beras basmati hingga matang.
Apabila telah matang, matikan api atau rice cooker dan diamkan beras basmati terlebih dahulu, paling tidak sekitar 5 menit sebelum nasi disajikan.
Demikianlah penjelasan mengenai beras basmati, kandungannya, serta efek samping yang mungkin ditimbulkannya. Terlepas dari penjelasan di atas, sebaiknya Anda tidak lupa untuk membarengi konsumsi beras basmati ini dengan tambahan hidangan bernutrisi lainnya, seperti buah-buahan dan sayuran, lauk-pauk sumber protein, serta tidak lupa juga untuk tetap berolahraga dengan rutin.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Baca Juga: Serba-Serbi Mengenai Beras Merah
Sumber:
WebMD. Health Benefits of Basmati Rice.
Link, Rachel. 2020. Is Basmati Rice Healthy?.
Anda mungkin juga tertarik