Biji-bijian kuno pada saat ini cukup populer dalam menu makanan modern dan sehat di berbagai negara. Salah satu biji yang cukup terkenal adalah biji chia (chia seed). Chia yang memiliki nama latin Salvia hispanica L. sudah dikenal sejak 5500 tahun lalu. Kata chia berasal dari bahasa Spanyol, chian yang artinya “berminyak”. Tanaman chia juga merupakan tumbuhan menahun dan bunganya seringkali mekar pada musim panas.

Sejak dahulu, chia seed dikenal memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak di bawah ini!

Kandungan chia seed

Chia seed atau biji chia merupakan biji minyak yang memiliki berbagai kandungan zat yang bermanfaat untuk tubuh. Asam lemak omega-3 nya cukup tinggi, selain itu biji ini juga mengandung serta makanan, vitamin, protein berkualitas tinggi, mineral, serta berbagai macam antioksidan polifenol. Biji chia menjadi antioksidan dan mampu melindungi benih dari gangguan zat kimia maupun mikroba.

Serat makanan yang terkandung dalam biji chia sekitar 30–34 gram dengan besar komposisi serat tidak larut sekitar 85–93% dan serta larutnya 7–15%. Kandungan asam lemak pada biji chia juga meliputi asam lemak tak jenuh ganda, khususnya asam alfa-linolenat (ALA). Adapun kandungan proteinnya menyumbang sekitar 18–24% dari massa biji ini.

Protein yang berkualitas tinggi pada biji chia mencakup 10 asam amino esensial dengan 5 kandungan terbesarnya adalah asam amino arginin, fenilalanin, leusin, lisin, dan valin. Biji ini juga bebas kandungan gluten sehingga baik untuk penderita celiac. Adapun mineral pada biji chia mencakup fosfor, kalsium, kalium, serta magnesium dalam jumlah cukup besar.

Manfaat Chia Seed 

Banyak sekali manfaat yang dapat kita ambil dengan mengonsumsi biji chia. Manfaat tersebut di antaranya:

Antioksidan

Fungsi antioksidan pada biji chia memungkinkan biji ini mencegah perkembangan radikal bebas dalam tubuh yang dapat membahayakan kesehatan. Keberadaan radikal bebas yang tidak ditangani dapat menyebabkan gangguan pada saraf. Selain itu, biji chia dapat menurunkan risiko terjadinya reaksi peradangan maupun kanker. Potensi antioksidan dari biji ini cukup hebat untuk meningkatkan kesehatan tubuh. 

Menjaga kesehatan jantung

Kandungan Asam lemak omega-3 pada biji chia memiliki manfaat tersendiri bagi kerja jantung. Omega-3 membantu mengurangi terjadinya radang, menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, serta mengatur tekanan darah maupun ritme jantung. Kandungan sertanya juga membantu dapat menurunkan kolesterol LDL yang kurang baik bagi tubuh.

Manfaat lainnya dari kandungan biji chia adalah komponen ALA. Berdasarkan suatu studi, konsumsi tinggi ALA dapat menurunkan risiko terjadinya henti jantung mendadak pada wanita sebesar 40%. Konsumsi zat ini juga membantu menurunkan risiko penyakit jantung iskemik yang fatal.

Mengontrol berat badan dan nafsu makan

Kandungan serat chia seed yang cukup melimpah menyebabkan konsumsi biji ini dapat memperlambat proses pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Hal ini tentu baik, khususnya bagi penderita diabetes. Selain itu, kandungan serta pada biji chia juga meningkatkan rasa kenyang sehingga hal ini baik dalam mengontrol nafsu makan.

Selain karena kandungan seratnya, kadar protein pada biji chia yang sebesar 20% dapat membantu mencegah malnutrisi energi protein. Kandungan protein yang cukup tinggi ini juga berkontribusi dalam menurunkan berat badan akibat hilangnya lemak dalam tubuh. Dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan berprotein tinggi mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan orang dengan diet rendah protein.

Selain manfaat-manfaat di atas, biji ini memiliki manfaat dalam mencegah berbagai penyakit, di antaranya adalah hipertensi, obesitas, diabetes, serta gangguan kesehatan yang terkait dengan penyakit-penyakit tersebut. Biji chia juga memiliki manfaat baik untuk kulit dengan membantu memperbaiki kelembabannya serta membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan meningkatkan kadang imunoglobulin E.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Isi Piringku: Slogan Pelengkap 4 Sehat 5 Sempurna

Referensi

1. Kulczyński B, Kobus-Cisowska J, Taczanowski M, Kmiecik D, Gramza-Michałowska A. The Chemical Composition and Nutritional Value of Chia Seeds-Current State of Knowledge. Nutrients. 2019;11(6):1242. 
2. Ullah R, Nadeem M, Khalique A, et al. Nutritional and therapeutic perspectives of Chia (Salvia hispanica L.): a review. J Food Sci Technol. 2016;53(4):1750-1758. 
3. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/chia-seeds/
4. https://ijpsr.com/bft-article/chia-seed-in-health-and-disease-prevention-present-usage-and-future-perspectives/?view=fulltext