Tips Kesehatan
Diet makanan mentah, veganisme mentah. Menu makan diet ini terdiri dari sebagian besar atau seluruhnya adalah makanan mentah dan tidak diproses. Makanan dapat dianggap mentah jika belum pernah dipanaskan lebih dari 104–118°F (40–48°C). Selain itu, makanan yang tidak disuling, dipasteurisasi, diperlakukan dengan pestisida atau diproses dengan cara apa pun juga disebut dengan makanan mentah.
Mirip dengan veganisme, diet makanan mentah biasanya berbasis sayuran, sebagian besar terdiri dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Beberapa orang juga mengkonsumsi telur mentah dan produk susu, tetapi lebih jarang dalam mengkonsumsi ikan mentah dan daging. Selain itu, mengkonsumsi suplemen biasanya tidak disarankan pada diet makanan mentah.
Orang mengikuti diet makanan mentah untuk mencapai beberapa manfaat kesehatan yakni penurunan berat badan, meningkatkan vitalitas, meningkatkan energi, perbaikan penyakit kronis, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan pengurangan dampak terhadap lingkungan.
Baca juga: Diet Flexitarian: Manfaat, Menu Makanan dan Tips Menjalankannya
Mengikuti diet makanan mentah dapat memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan serta mampu mencegah dan melawan penyakit, terutama pada kondisi kronis.
Diet makanan mentah cenderung tinggi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan, yang semuanya merupakan makanan pokok dari diet sehat. Makan berbagai makanan ini akan memberikan banyak vitamin, mineral, lemak sehat dan protein. Selain itu, diet makanan mentah juga lebih sedikit dalam mengkonsumsi makanan olahan.
Baca juga: Menilik aspek nutrisi susu nabati sebagai pengganti susu sapi
Jika seseorang ingin menurunkan berat badan, maka diet makanan mentah dapat membantu. Hal ini karena makanan mentah biasanya rendah kalori, dan konsumsi makanan nabati tinggi serat akan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.
Menurut beberapa sumber ahli, proses memasak dapat merusak atau mengubah enzim alami dalam makanan, serta beberapa vitamin esensial. Sehingga dapat dikatakan bahwa makanan mentah merupakan makanan yang memberikan enzim secara alami.
Diet makanan mentah juga dapat memberikan manfaat lain, seperti:
Meningkatkan lebih banyak energi
Kulit terlihat lebih bersih
Pencernaan lebih baik
Orang menafsirkan diet makanan mentah dan artinya dengan cara yang berbeda. Beberapa orang akan makan beberapa makanan yang dimasak, sementara yang lain tidak makan sama sekali.
Buah-buahan mentah dan sayuran mentah
Buah dan sayuran kering
Jus buah dan sayuran yang baru dibuat
Kacang yang direndam dan bertunas, kacang polong
Kacang-kacangan dan biji-bijian mentah
Selai kacang mentah, seperti selai kacang dan almond butter
Susu kacang, termasuk susu almond
Santan
Nutritional yeast
Rumput laut
Buah kering
Makanan fermentasi, termasuk kimchi dan asinan kubis
Air murni, tetapi bukan air kran
Makanan organik, alami atau tidak diproses lainnya
Tergantung pada tipe diet Anda, diet makanan mentah juga dapat mengkonsumsi:
Telur mentah
Ikan mentah, seperti sushi atau sashimi
Daging mentah atau kering
Susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi dan tidak dihomogenkan
Semua jenis makanan yang dimasak atau diproses seperti:
Minyak olahan
Garam dapur
Gula halus dan tepung
Kopi, teh dan alkohol
Pasta
Baca juga: Rahasia Porsi Makan untuk Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang merasa kesulitan untuk memulai diet makanan mentah dan merasa bingung dengan apa yang harus dilakukan, berikut adalah tips diet makanan mentah yang dapat anda implementasikan di kehidupan sehari-hari, meliputi:
Kreatif dalam menyediakan menu makanan agar tidak bosan.
Gunakan teknik seperti perendaman, perkecambahan, dehidrasi, fermentasi, pembuatan jus, dan pencampuran untuk menambah variasi pada rencana makan Anda.
Smoothie merupakan pilihan menu sarapan terbaik untuk diet makanan mentah. Smoothie, salad, dan saus berbahan dasar kacang dan biji-bijian sangat populer dalam diet ini.
Jadikan salad sebagai makanan pokok untuk makan siang dan makan malam.
Diet makanan mentah paling sederhana ketika Anda menggunakan makanan yang tidak diproses dalam bentuk mentah dan utuh.
Hindari makanan yang telah "dipanggang" karena ini tidak mentah.
Memulai dengan pola makan vegetarian atau vegan dapat menjadi transisi alami ke pola makan makanan mentah karena biasanya masih berbasis tanaman.
Dalam jangka pendek diet ini tidak memiliki risiko bagi kesehatan. Namun, bila dilakukan jangka panjang, Anda akan memiliki kesulitan mendapatkan kalori, vitamin dan mineral yang cukup. Rendahnya vitamin B12 dan vitamin D pada makanan mentah memang dapat dicukupi dengan suplemen, tetapi suplemen juga tidak dapat mencukupi kebutuhan protein dan kalori.
Terlebih lagi, risiko terpaparnya penyakit akibat makanan mentah meningkat terutama ketika Anda mengonsumsi produk susu, telur dan daging mentah. Mengonsumsi makanan mentah akan sulit dilakukan apabila Anda akan pergi keluar makan dengan teman Anda. Makanan mentah juga cenderung membosankan, dikarenakan metode persiapannya yang terbatas dan tidak bervariasi. Demikian pembahasan mengenai diet makanan mentah. Konsultasikan pilihan diet Anda dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.
Baca juga: 10 Tips Cara Memulai Diet Sehat untuk Pemula
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Health US News. Raw Food Diet. https://health.usnews.com/best-diet/raw-food-diet.
Healthline. The Raw Food Diet: A Beginner's Guide and Review. https://www.healthline.com/nutrition/raw-food-diet.
Medical News Today. 2020. The raw food diet: Should I try it? https://www.medicalnewstoday.com/articles/7381#types.
Webmd. 2021. Raw Foods Diet. https://www.webmd.com/diet/a-z/raw-foods-diet.
Verywell fit. 2022. What Is a Raw Food Diet?. https://www.verywellfit.com/food-to-eat-on-the-raw-food-diet-89921.
Anda mungkin juga tertarik