Tips Kesehatan
Menurut WHO regional Asia Pasifik terdapat dua tingkat obesitas pada dewasa, yaitu obesitas tingkat I dan tingkat II. Perbedaan tingkatannya terletak pada angka Indeks Massa Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI). IMT menunjukkan status gizi seseorang berdasarkan berat badan dan tinggi badan.
Berikut ini adalah tabel dengan klasifikasi IMT.
Semakin tinggi IMT seseorang, semakin tinggi pula risiko terkenanya penyakit atau komplikasi akibat obesitas. Penyakit komorbid adalah penyakit-penyakit yang berhubungan yang muncul pada seseorang pada waktu yang sama. Contohnya pada kasus ini adalah obesitas yang menyebabkan penyakit lain seperti penyakit jantung atau stroke. Pada orang dengan obesitas tingkat I dan II, risiko komorbiditas penyakit jantung dan stroke meningkat dibandingkan dengan orang dengan berat badan ideal.
Baca juga: Obesitas Sentral: Pengertian, Gejala, Risiko, Pengobatan
Hasil BMI < 18,5 dapat dikatakan Anda memiliki badan yang kurus. Memiliki badan yang kurus bisa menjadi tanda Anda tidak cukup makan atau Anda mungkin sedang sakit. Jika Anda mendapati kekurangan berat badan, dokter dapat membantu Anda dalam meningkatkan berat badan yang aman dan sehat.
Memiliki hasil BMI 18,5 – 22,9 merupakan pertanda bahwa Anda sudah berada di jalan yang benar dalam menjaga berat badan yang sehat. Cari tahu mengenai tips menjaga berat badan yang sehat, lihat daftar makanan sehat dan aktivitas fisik yang baik untuk Anda.
Jika Anda memiliki hasil BMI 23,0 – 24,9 dapat diartikan bahwa Anda memiliki berat badan berlebih atau overweight, status gizi Anda hampir mendekati obesitas. Cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah melalui kombinasi diet dan olahraga rutin. Dokter dan ahli gizi akan memberikan Anda saran kalori pribadi untuk membantu mencapai berat badan yang sehat dengan aman.
Seperti yang terlihat pada tabel di atas, penderita obesitas memiliki risiko terkena penyakit komorbid yang lebih tinggi. Maka dari itu, Anda sebaiknya menurunkan berat badan dengan melakukan kombinasi diet dan olahraga rutin yang sesuai dengan arahan dokter dan ahli gizi.
Baca juga: Tips Diet dan Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan
Berikut rumus BMI
Contoh: Untuk seseorang dengan tinggi 1,7 meter dan berat 68 kg:
*Dapat disimpulkan bahwa orang tersebut memiliki berat badan ideal.
Pria dan wanita menggunakan formula yang sama untuk menghitung angka BMI, tetapi status gizi anak di bawah usia 18 tahun bergantung pada jenis kelamin dan usia.
Baca juga: Cegah Obesitas Anak dengan Diet Seimbang
Catatan: BMI dapat menjadi alat skrining awal, tetapi tidak mendiagnosis kegemukan atau kesehatan tubuh seseorang. Untuk menentukan apakah BMI dapat berisiko bagi kesehatan, Anda memerlukan penyedia layanan kesehatan untuk melakukan penilaian lebih lanjut. Penilaian kelanjutan dapat meliputi pengukuran ketebalan lipatan kulit, evaluasi diet, aktivitas fisik. Faktor risiko pendukung lain juga mempertimbangkan adanya tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, glukosa darah tinggi, riwayat keluarga penyakit jantung prematur, dan merokok sebagai faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit terkait obesitas.
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 110.000
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 110.000
Anda mungkin juga tertarik