Mengenal Anatomi dan Fungsi Hidung bagi Tubuh Manusia

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 09 Feb 2022

Bagikan

Hidung

Hingga kini, masih banyak yang tidak menyadari bahwa anatomi dan fungsi hidung untuk tubuh manusia sejatinya lebih kompleks dari yang terpikirkan. Anatomi dan fungsi hidung itu sendiri merupakan kesatuan sistem yang saling bekerja sama, tidak hanya untuk proses pernapasan saja, melainkan juga dalam mekanisme pertahanan tubuh manusia. Oleh karena itu, mengenal anatomi dan fungsi hidung sejatinya sangatlah penting dan tidak bisa dilewatkan.

Overview Hidung

Hidung adalah salah satu dari lima organ panca indera yang terletak pada bagian tengah wajah. Sebagai salah satu organ yang memungkinkan kita untuk bernapas dan tetap bertahan hidup, hidung menjadi salah satu organ terpenting yang perlu dijaga. 

Selain untuk bernapas, dengan hidung manusia juga dapat menangkap berbagai aroma, baik aroma busuk ataupun wangi. Hidung juga dapat menjaga tubuh dari berbagai partikel-partikel berbahaya yang dapat masuk ke dalam tubuh. Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini akan dijelaskan mengenai anatomi dan fungsi hidung bagi tubuh manusia. 

Anatomi Hidung

Hidung sebagai salah satu organ tubuh manusia, terdiri dari beberapa bagian yang memiliki perannya masing-masing. Setiap bagian dari hidung ini di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Bagian eksternal

Bagian eksternal atau bagian luar hidung, merupakan anatomi yang bisa Anda amati secara langsung dengan mata. Pada bagian ini Anda akan dapat melihat dua lubang hidung tempat keluar masuk udara, yang disebut sebagai nares. Kemudian di antara kedua lubang hidung terdapat pula pemisah bernama septum, yang terbuat dari tulang rawan. 

Anatomi hidung bagian eksternal ini secara keseluruhan nampak seperti sebuah segitiga dan dinamakan pula sebagai meatus eksternal. Meatus eksternal ini tersusun dari jaringan lemak dan kulit serta otot yang membentuk ekspresi wajah manusia. 

  1. Rongga hidung

Anatomi hidung selanjutnya adalah rongga hidung, yang dimulai dari vestibulum yakni bagian depan lubang hidung. Pada bagian belakang vestibulum, terdapat turbinate, kemudian di atasnya adalah area olfaktori yang membantu manusia dalam penciuman. Selanjutnya, pada bagian belakang rongga hidung terdapat nasofaring, yang dalam hal ini menghubungkan hidung dengan mulut.

  1. Membran mukosa

Selain bagian eksternal dan rongga hidung, terdapat pula bagian membran mukosa, yang melapisi area rongga hidung. Ketika manusia bernapas, lapisan inilah yang menyaring udara yang dihirup serta membuat udara tersebut hangat dan lembap. Dengan begitu, udara yang masuk ke dalam paru-paru menjadi lebih bersih dan akhirnya siap untuk disalurkan ke seluruh bagian tubuh.

  1. Sinus

Terletak di dekat hidung, sinus merupakan rongga yang berperan dalam produksi suara manusia, memproduksi lendir, serta meringankan beban di tulang tengkorak. Apabila bagian ini mengalami infeksi maka akan timbul peradangan yang kerap juga dikenal sebagai sinusitis.

Fungsi Hidung

Setelah mengetahui anatomi hidung, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui bahwa hidung memiliki beragam fungsi yang cukup penting untuk tubuh manusia. Adapun fungsi hidung tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Hidung sebagai bagian dari sistem pernapasan

Sebagai bagian dari sistem pernapasan, fungsi hidup sangatlah penting karena merupakan pintu keluar-masuk utama dari udara yang dihirup. Di hidung, udara tersebut akan dilembapkan dan dihangatkan agar lebih siap untuk memasuki paru-paru.

  1. Hidung sebagai bagian dari sistem pernapasan

Tidak hanya menjadi bagian dari sistem pernapasan, hidung juga memiliki fungsi yang penting dalam sistem pertahanan. Dalam hal ini hidung berfungsi sebagai penyaring udara yang akan masuk ke dalam tubuh, dari berbagai debu, bakteri, serta partikel berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan penyakit. 

  1. Hidung sebagai indera penciuman

Anda tentu sudah familier dengan fungsi hidung yang satu ini, yakni sebagai indera penciuman. Dalam hal ini, hidung dapat membantu Anda mencium berbagai macam bau karena reseptornya yang sensitif terhadap partikel bau. 

  1. Hidung sebagai indera pengecap

Selain sebagai indera penciuman, hidung juga ternyata juga berfungsi sebagai indera pengecap. Mengapa demikian? Karena kemampuan hidung dalam mencium aroma makanan berkaitan erat dengan proses merasakan makanan, yang pada akhirnya akan menghasilkan kenikmatan yang maksimal. Itulah mengapa, ketika hidung Anda terganggu seperti saat mampet, makanan yang dicicipi terasa kurang enak.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai anatomi dan fungsi hidung bagi tubuh manusia. Akhir kata, jagalah kesehatan dan kebersihan organ penting yang satu ini, agar berbagai bagian dan fungsi di dalamnya tidak terganggu. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Ketahui Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dengan Pijatan di Sini

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis THT

Mulai dari IDR 200.000

Pesan Sekarang
Referensi

Healthline. 2018. Nose. https://www.healthline.com/human-body-maps/nose#1

Lecturio. 2021. Anatomy, Functions, and Histology of the Human Nose. https://www.lecturio.com/magazine/nose-anatomy-histology/

Britannica. Nose. https://www.britannica.com/science/nose

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis THT

Mulai dari IDR 200.000

Pesan Sekarang