Menang Melawan COVID-19 dengan Melakukan 3M

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 02 Feb 2021

Bagikan

Lakukan 3M COVID-19 Untuk Cegah Penularan Virus Corona

3M COVID-19 adalah salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona. Cara menangani virus corona penting untuk diketahui, mengingat biaya pemeriksaan virus secara mendalam tidaklah murah. Sampai saat ini, cara terbaik untuk melawan virus ini adalah dengan mencegah terjadinya infeksi.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (STPC) mengeluarkan strategi pencegahan COVID-19 yang terbaru. Strategi ini berfokus pada peningkatan kepatuhan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta mencuci tangan.

Memakai Masker

Masker digunakan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Masker dapat mencegah masuknya droplet dari orang lain yang sedang batuk/bersin/berbicara ke dalam saluran pernapasan kita. Masker juga mencegah kita menularkan virus ke orang lain.

Risiko penularan dari orang sakit yang memakai masker ke orang sehat yang juga memakai masker hanya sebesar 1,5%. Oleh karena itu, pemakaian masker sangat membantu mengurangi resiko terpapar virus corona.

Masker yang direkomendasikan WHO untuk pemakaian sehari-hari adalah masker kain, masker kain SNI, atau masker bedah. Sedangkan masker N95 direkomendasikan untuk pemakaian di bidang medis.

Masker harus dipakai dengan benar, yaitu menutupi lubang hidung dan mulut. Masker sekali pakai, seperti masker medis atau masker bedah, maksimal dipakai selama 4 jam dan harus segera diganti jika sudah lembab atau basah.

Jangan lupa untuk membersihkan tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer sebelum memakai dan melepas masker. Masker kain harus dicuci menggunakan detergen dan air bersih setelah digunakan. Masker harus diganti secara rutin.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Berikut Ini Cara Penggunaan Masker yang Benar

Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan

Menjaga jarak penting untuk dilakukan. Droplet yang keluar saat kita batuk tanpa menggunakan masker bisa meluncur sampai 2 meter. Saat berbicara tanpa masker, aerosol atau uap air bisa meluncur sejauh 2 meter juga. Saat bersin tanpa masker, droplet bisa meluncur sejauh 6 meter.

Dengan menjaga jarak, kita bisa mengurangi risiko tertular atau menulari. Usaha untuk menjaga jarak dapat dilakukan dengan menghindari kerumunan, menghindari penggunaan transportasi yang tidak memenuhi standar protokol kesehatan, dan mengurangi aktivitas dalam ruangan ber-AC yang tertutup dan banyak orang dalam waktu lebih dari 24 jam.

Faktor yang harus dipertimbangkan ketika terpaksa harus keluar rumah adalah dengan siapa saja kira-kira kita akan bertemu, di mana, bagaimana risiko penularan dengan keadaan tersebut, dan berapa lama aktivitas tersebut akan dilakukan.

Mencuci Tangan Pakai Sabun

Cuci tangan harus menggunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, atau hand sanitizer dengan alkohol minimal 60% agar virus bisa mati. Virus corona merupakan material kecil yang dibungkus oleh protein dan lemak. Sabun dapat melarutkannya sehingga virus hancur dan mati. Mencuci tangan dilakukan sesering mungkin, terutama sebelum menyentuh mata, hidung, dan mulut.

Enam langkah cuci tangan yang benar adalah dengan meratakan sabun di kedua telapak tangan, menggosok punggung tangan dan sela-sela jari secara bergantian, menggosok jari-jari bagian dalam, menggosok telapak tangan dengan posisi jari saling mengait/mengunci, menggosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan dan lakukan pada kedua tangan, dan terakhir menggosok ujung jari pada telapak tangan secara berputar, lakukan pada kedua tangan.

Selain menerapkan perilaku 3M dalam menjalani aktivitas, penting juga untuk menjaga imunitas tubuh dan daya tahan mental. Menjaga imunitas dapat dilakukan dengan berjemur di bawah matahari pagi selama 5-15 menit dua sampai tiga kali seminggu, olahraga rutin minimal 30 menit per hari, minum air putih kurang lebih dua liter per hari.

Tidur cukup selama 7–8 jam per hari, mengkonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang, dan mengkonsumsi suplemen atau vitamin sesuai anjuran dokter. Sementara itu, kesehatan mental dapat dijaga dengan cara tidak panik, rajin beribadah, menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat, dan bijak dalam memilah informasi.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Banyak Dipertanyakan, Hilang Penciuman Apakah Pasti Covid?

 

Referensi:

Pedoman perubahan perilaku penanganan covid-19. Satuan tugas penanganan covid-10. Oktober 2020. https://covid19.go.id/storage/app/media/Protokol/2020/Oktober/Pedoman%20Perubahan%20Perilaku%2018102020.pdf  

Tag :
Bagikan artikel ini