Bipolar disorder atau gangguan bipolar terdapat dua jenis, yaitu bipolar tipe 1 dan bipolar tipe 2. Namun apa sebenarnya bipolar disorder tersebut? Bipolar disorder merupakan suatu gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami perubahan suasana hati energi hingga kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. 

Lalu apakah yang membedakan bipolar tipe 1 dan tipe 2? Nah, untuk mengetahui semua jawaban tersebut, Anda wajib mengikuti terus penjelasan yang akan disampaikan di bawah ini. 

Perbedaan Bipolar Tipe 1 dan 2

Dalam bipolar terdapat beberapa episode, yaitu manik, depresi, dan hipomania. Episode manik merupakan kondisi di mana seseorang akan merasa sangat bahagia, tetapi secara tiba-tiba berubah menjadi sangat sedih, sedangkan episode hipomania merupakan bentuk lain dari episode manik yang tidak terlalu ekstrem. Jadi perubahan suasana hati tidak terlalu terlihat. Lalu episode manik merupakan kondisi di mana pengidap bipolar akan mengalami kesedihan. 

Nah, orang yang memiliki bipolar tipe 2, maka mereka akan melewati 2 episode, yaitu hipomania dan depresi. Karena mengalami episode hipomania, maka orang dengan bipolar tipe 2 sedikit sulit diketahui karena perubahan suasana hati yang tidak terlalu terlihat. Namun, bagi orang-orang terdekatnya biasanya akan menyadari perubahan suasana hati yang terjadi.

Sedangkan orang dengan bipolar tipe 1, tidak mengalami episode hipomania tetapi episode manik. Oleh karena itu, orang dengan bipolar tipe 1 lebih mudah untuk dikenali. Orang dengan bipolar tipe 1 biasanya akan mengalami episode manik selama 1 minggu dan bersamaan dengan episode depresi selama 2 minggu. 

Gejala Bipolar disorder

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dalam bipolar disorder terdapat 3 episode, yaitu manik, hipomania, dan depresi. Untuk memahaminya lebih jauh lagi, Anda perlu mengetahui gejala-gejala yang muncul di setiap episode tersebut. Jadi, perhatikan gejala-gejala bipolar disorder di setiap episode berikut ini. 

1. Manik

• Terlalu bahagia atau bersemangat

• Mudah tersinggung

• Kurang tidur karena merasa tidak butuh tidur

• Berbicara dengan sangat cepat

• Sering mengubah topik pembicaraan 

• Sering membuat keputusan yang buruk

2. Hipomania

• Mudah bergaul

• Mudah marah

• Memiliki rasa percaya diri yang tinggi

• Tidak fokus dan mudah teralihkan

• Merasa lebih kreatif

3. Depresi

• Merasa sedih dan putus asa

• Merasa tidak memiliki motivasi hidup lagi

• Berat badan berubah secara drastis

• Memiliki keinginan untuk bunuh diri

• Merasa tidak berharga

Obat Bipolar Tipe 2

Bipolar disorder merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total. Akan tetapi, ada beberapa pengobatan yang biasanya diberikan pada penderita bipolar untuk mempertahankan suasan hati yang lebih stabil dalam waktu yang lama. Lalu apa saja obat yang  sering digunakan pada penderita bipolar disorder tersebut? Temukan jawabannya melalui penjelasan yang disampaikan di bawah ini.

• Obat Penstabil Mood: Penderita bipolar disorder akan mengalami perubahan suasana hati, jadi akan diberikan beberapa obat untuk menstabilkan suasana hati tersebut. Beberapa obat yang sering diberikan, yaitu natrium divalproex, lithium, dan karbamazepin. 

• Antipsikotik: Selain obat penstabil mood, penderita bipolar juga diberikan obat antipsikotik yang berguna untuk mengatasi berbagai gejala kelainan jiwa seperti gangguan pikiran dan halusinasi. Beberapa obat yang sering diberikan, yaitu risperidone dan olanzapine. 

• Antidepresen: Obat terakhir yang diberikan pada penderita bipolar, yaitu obat antidepresan untuk mengendalikan depresi. Obat ini biasanya akan dibarengi dengan obat penstabil mood atau obat antipsikotik karena dapat memicu episode mania. 

Selain dengan mengonsumsi beberapa obat-obatan yang disebutkan diatas, penderita bipolar juga akan menjalani pengobatan melalui psikoterapi dan rehabilitasi. Pada psikoterapi, penderita bipolar akan diberi pemahaman mengenai perilaku negatif yang seharusnya dihindari, sedangkan pengobatan rehabilitasi bertujuan untuk mengubah kebiasan buruk pasien seperti kecanduan alkohol atau obat-obatan terlarang. 

Nah, itulah dia seluk beluk mengenai bipolar tipe 2 yang perlu Anda ketahui. Marilah mulai sekarang untuk aware terhadap lingkungan sekitar dengan melihat perubahan sikap orang-orang terdekat. Jika di antara mereka terindikasi memiliki bipolar disorder, maka berikan dia perhatian lebih dan mencari pertolongan agar bisa segera ditangani. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Eating Disorder Adalah Jenis Gangguan Mental, Ketahui Penyebab dan Gejalanya