Apabila Anda ingin menurunkan berat badan, sebaiknya kurangi mengkonsumsi makanan kalori tinggi. Karena untuk menurunkan berat badan seseorang harus mengurangi asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh atau dikenal dengan istilah defisit kalori. 

Akan tetapi, beragamnya makanan yang ada mungkin membuat Anda bingung apa saja yang termasuk ke dalam makanan kalori tinggi. Pasalnya, apabila Anda tidak berhati-hati dalam mengonsumsi makanan kalori tinggi ini, bisa membuat program diet yang sedang dijalani menjadi gagal.

Makanan Kalori Tinggi

Lalu apa saja yang termasuk ke dalam makanan tinggi kalori? Tidak perlu khawatir,  berikut ini akan dijelaskan beberapa makanan yang memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi yang sebaiknya dikurangi apabila Anda sedang dalam program diet. 

1. Daging Merah

Makanan kalori tinggi dan perlu Anda hindari selama menjalani program menurunkan berat badan, yaitu daging merah. Pasalnya, dalam 5 ons daging steak terdapat kandungan kalori yang tinggi, yaitu sebanyak 300 kalori.  Tidak hanya kalori, daging merah juga memiliki kandungan lemak yang bisa dikatakan tinggi, yaitu 12 gram. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi atau hindari terlebih dahulu mengonsumsi daging merah. 

2. Kurma

Tahukah Anda, ternyata buah kurma yang sangat khas di bulan Ramadhan dan menyehatkan ini memiliki kandungan yang cukup tinggi. Walaupun bentuknya yang kecil, dalam sebutir kurma terdapat setidaknya 23 kalori. Ditambah lagi saat mengonsumsinya, mungkin Anda tidak cukup hanya satu butir, hal ini tentu membuat asupan kalori dalam tubuh semakin meningkat.

3. Salmon

Makanan tinggi kalori yang selanjutnya, yaitu ikan salmon. Ikan ini merupakan sumber asam lemak omega-3 dan juga protein. Akan tetapi, dalam satu fillet ikan salmon seberat 6 ons terdapat kandungan kalori sebanyak 400. Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang dalam program menurunkan berat badan dan ingin mengonsumsi ikan salmon, sebaiknya tidak lebih dari tiga ons dalam satu kali penyajian. 

4. Pisang

Pisang merupakan buah-buahan yang dapat berperan sebagai sumber energi yang bagi tubuh karena mengandung kalori yang cukup banyak. Dalam pisang yang berukuran sedang, setidaknya terdapat kandungan karbohidrat sebanyak 27 gram dan 105 kalori.  Hal inilah yang membuat pisang sering kali dikonsumsi oleh para atlet untuk mengembalikan energi mereka. Bagi Anda yang ingin diet, tetap bisa  mengonsumsi pisang namun tidak boleh melebihi asupan kalori harian. 

5. Coklat Hitam

Apakah Anda menganggap coklat hitam memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan coklat biasa? Anggapan tersebut adalah hal yang salah karena faktanya coklat hitam memiliki kandungan kalori  yang lebih banyak dari coklat biasa. Dalam 29 gram coklat hitam dengan kandungan  cocoa 70% hingga 85% terdapat kalori sebanyak 170. 

6. Kacang-Kacangan

Makanan kalori tinggi yang perlu Anda ketahui selanjutnya, yaitu kacang-kacangan. Setidaknya dalam 26  gram kacang kenari terdapat 25 kalori, kacang tanah sebanyak 164 kalori. Selain kedua jenis kacang tersebut, kacang mete, dan kacang almond juga memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. 

7. Nasi Putih

Makanan kalori tinggi yang terakhir, yaitu nasi putih yang makanan pokok masyarakat Indonesia. Dalam satu mangkuk nasi putih terdapat kandungan kalori yang sangat tinggi yaitu sebanyak 200 kalori. Hal inilah yang banyak menyarankan nasi merah sebagai nasi putih untuk program diet. 

Nah, itulah beberapa makanan kalori tinggi yang perlu Anda ketahui apabila ingin menurunkan berat badan. Beberapa makanan di atas, masih bisa Anda konsumsi namun dalam batas wajar karena beberapa makan tersebut pada dasarnya menyehatkan. Namun bagi Anda yang ingin menaikkan berat badan, beberapa  makanan di atas, bisa menjadi menu harian Anda. 

Akan tetapi ada beberapa makanan yang perlu Anda hentikan apabila ingin menurunkan berat badan ataupun menambah berat badan seperti soda, alkohol, es krim gorengan, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya. Pasalnya, makanan tersebut tidak hanya memiliki kalori yang tinggi, tetapi dapat menimbulkan efek pada gangguan kesehatan. 

Perlu diingat, walaupun Anda melakukan olahraga yang rutin dalam program diet yang sedang Anda jalani, tetapi tidak melakukan defisit kalori maka program diet yang Anda jalani bisa saja gagal. Jadi, sembari berolahraga, sebaiknya Anda menerapkan defisit kalori. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Ingin Melakukan Defisit Kalori? Berikut Ini Daftar Makanan Rendah Kalori