Kenali Prebiotik Dan Probiotik Untuk Kesehatan Sistem Pencernaan Manusia

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 19 Apr 2021

Bagikan

Kenali Manfaat Prebiotik & Probiotik Untuk Sistem Pencernaan

Prebiotik dan probiotik adalah dua komponen penting yang dibutuhkan untuk kesehatan saluran pencernaan kita. Di dalam saluran pencernaan terdapat banyak mikroorganisme yang hidup. Komposisi mikroorganisme tersebut disebut sebagai microgut. Microgut diketahui memiliki peran penting terhadap kesehatan sistem pencernaan, bahkan keseluruhan sistem.

Microgut memiliki fungsi dalam metabolik zat makanan dan membantu tubuh melawan patogen. Oleh karena itu perubahan komposisi microgut dikaitkan dengan terjadinya penyakit pada sistem pencernaan. Untuk menjaga microgut, dikenal prebiotik dan probiotik. Keduanya dapat membantu mikroorganisme microgut tumbuh. 

Definisi Mikrogut

Mikrogut merupakan komposisi mikroorganisme yang terdiri dari bakteri, virus, eukariotik dan arkae. Mikroorganisme ini sangat banyak dan berperan penting dalam sistem tubuh. Faktor lingkungan dan makanan dapat membuat komposisi microgut berubah. Hal ini dapat memicu berbagai penyakit. 

Definisi Prebiotik dan Probiotik

Prebiotik adalah senyawa yang tidak dapat dicerna pada saluran pencernaan tetapi dapat difermentasi oleh mikrobiota dalam usus sehingga dapat menunjang pertumbuhan atau mengubah mikroorganisme sehingga bermanfaat bagi kesehatan.

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang jika dikonsumsi dalam jumlah tertentu dapat memberi manfaat kesehatan. Prebiotik dan probiotik berhubungan satu sama lain, prebiotik membutuhkan probiotik agar terfermentasi sedangkan probiotik membutuhkan prebiotik agar dapat tumbuh dengan memperbanyak diri. 

Sumber Prebiotik dan Probiotik  

Sumber prebiotik terutama adalah GOS (galakto oligosakarida) dan FOS (frukto oligosakarida), dan laktosa. Sumber makanan yang mengandung GOS adalah produk olahan susu, kacang-kacangan, dan akar sayuran tertentu. Sumber FOS adalah kedelai, asparagus, dan buatan di laboratorium.

Di sisi lain, probiotik umumnya bersumber dari produk olahan susu, seperti yogurt, keju, susu fermentasi, dan lain-lain. Sumber lainnya dapat berupa berbagai produk olahan yang diperuntukkan untuk memasukkan probiotik ke dalam tubuh. Beberapa jenis bakteri yang dapat menjadi probiotik adalah Lactobacillus, Saccharomyces, dan Bifidobacteria.

Baca Juga: Manfaat Makan Serat bagi Kesehatan Sistem Pencernaan

Cara Kerja Prebiotik

Prebiotik memberikan energi untuk mikroorganisme dalam usus berkembang. Tidak semua bakteri dapat mencerna prebiotik, yakni bakteri yang memberikan manfaat bagi tubuh. Selain itu, prebiotik dapat mengubah lingkungan usus.

Produk yang dihasilkan dari fermentasi prebiotik sebagian besar bersifat asam. Produk ini menyebabkan lingkungan usus yang cenderung asam. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan populasi dan komposisi mikroorganisme usus. Produk hasil fermentasi utamanya adalah asam lemak berantai pendek yang dapat masuk ke pembuluh darah sehingga menyebabkan berbagai efek menguntungkan pada berbagai bagian tubuh. 

Cara Kerja Probiotik

Cara kerja probiotik adalah memfermentasi prebiotik sehingga terbentuk produk asam lemak berantai pendek dan menyebabkan lingkungan usus menjadi asam. Selain itu, probiotik penting bagi pertahanan tubuh karena dapat menyebabkan fagositosis (sel imun tubuh memakan kuman), sekresi antibodi (zat yang dapat menetralisir kuman), dan meningkatkan kerja sel darah putih. 

Manfaat Prebiotik dan Probiotik Dalam Tubuh

Prebiotik dan probiotik dapat membantu dalam mencegah berbagai penyakit, seperti:

  1. Radang usus kronik. Pada radang usus kronik terdapat penurunan bakteri-bakteri tertentu, seperti Bifidobacteria dan Faecalibacterium. Konsumsi FOS diteliti dapat membantu menaikkan Bifidobacteria. Namun manfaatnya secara klinis belum diketahui

  2. Kanker kolorektal (usus besar dan anus). Produk prebiotik dapat memberikan perlindungan terhadap kanker ini serta memperlambat progresivitas kanker. Hal ini kemungkinan terjadi karena prebiotik dapat menurunkan laju pertumbuhan sel usus.

  3. Diare infeksi. Anak-anak umumnya rentan terhadap Rotavirus yang menyebabkan diare encer. Pemberian probiotik pada anak-anak dapat mencegah diare. Efek ini sudah banyak dibuktikan. Probiotik memproduksi senyawa yang dapat menginaktivasi partikel virus serta memperkuat pertahanan sel pelindung tubuh. 

  4. Penyakit pembuluh darah. Probiotik yang terkandung dalam makanan dapat membantu menurunkan level kolesterol dalam darah. Hal ini mungkin terjadi karena probiotik mengganggu pencernaan kolesterol dalam usus.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Makanan yang Sehat untuk Sistem Pencernaan Manusia

Referensi
  1. Kechagia M, Basoulis D, Konstantopoulou S, et al. Health benefits of probiotics: a review. ISRN Nutr. 2013;2013:481651. Published 2013 Jan 2. doi:10.5402/2013/481651

  2. Davani-Davari D, Negahdaripour M, Karimzadeh I, et al. Prebiotics: Definition, Types, Sources, Mechanisms, and Clinical Applications. Foods. 2019;8(3):92. Published 2019 Mar 9. doi:10.3390/foods8030092

  3. Hills RD Jr, Pontefract BA, Mishcon HR, Black CA, Sutton SC, Theberge CR. Gut Microbiome: Profound Implications for Diet and Disease. Nutrients. 2019;11(7):1613. Published 2019 Jul 16. doi:10.3390/nu11071613

  4. Shreiner AB, Kao JY, Young VB. The gut microbiome in health and in disease. Curr Opin Gastroenterol. 2015;31(1):69-75. doi:10.1097/MOG.0000000000000139

  5. WebMD. Fructo-ologosaccharides (fos) [Internet]. New York: WebMD. [Cited 7 february 2021].

  6. WebMD. Galacto-oligosaccharides (gos) [Internet]. New York: WebMD. [Cited 7 february 2021].

Bagikan artikel ini