Kenali Gejala Cerebral Palsy pada Bayi Sejak Dini

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 27 Jun 2022

Bagikan

Kenali Gejala Cerebral Palsy pada Bayi Sejak Dini

Apa saja gejala cerebral palsy (CP) atau lumpuh otak? Kenali gejalanya sejak dini. CP adalah kelainan motorik pada anak balita akibat gejala sisa penyakit otak yang serius, terutama disebabkan oleh kekurangan oksigen ke otak atau trauma fisik. Cerebral palsy adalah sekelompok kelainan motorik non progresif, yang mana gambaran klinisnya tidak dapat bertambah parah seiring berjalannya waktu. CP bisa timbul sekunder karena lesi atau anomali otak pada tahap awal perkembangan otak. Dapat dikatakan bahwa cerebral palsy merupakan penyakit yang mengakibatkan gangguan gerakan serta koordinasi tubuh. 

 

Gejala Cerebral Palsy pada Bayi

Gejala lumpuh otak umum terlihat pada anak berusia tiga tahun, namun bisa juga terlihat sejak bayi. Di bawah ini adalah beberapa gejala cerebral palsy pada bayi yang wajib Anda sebagai orang tua waspadai. 

  1. Spastik

Spastik atau kekakuan otot adalah kondisi otot yang menegang atau mengejang. Terjadinya penegangan otot yang tidak normal dapat dipicu karena kontraksi otot yang berkepanjangan. 

  1. Flaccid

Gejala cerebral palsy pada bayi selanjutnya yakni kelemahan otot atau flaccid. Dimana flaccid merupakan kondisi otot mengecil dan menjadi lembek, sehingga mengakibatkan kelemahan otot.

  1. Gerakan atau postur tubuh yang tidak terkontrol

Distonia atau gerakan tubuh yang tidak terkontrol merupakan gangguan yang mengakibatkan otot bergerak sendiri. Gerakan tersebut tanpa disadari dan dapat terjadi di seluruh tubuh. Adanya gerakan ini mengakibatkan penderita distonia mempunyai postur tubuh yang terlihat aneh. 

  1. Mengalami kesulitan berbicara

Dikarenakan menurunnya kemampuan mendengarkan, maka anak yang menderita cerebral palsy juga akan mengalami kesulitan bicara. 

  1. Gangguan pendengaran

Gejala cerebral palsy pada bayi yang lainnya yakni gangguan pendengaran, dimana anak yang mengalami cerebral palsy akan kehilangan kemampuan mendengarnya.

  1. Gangguan penglihatan

Gangguan penglihatan menjadi gejala cerebral palsy pada bayi selanjutnya. Anak akan kehilangan kemampuan melihat segala sesuatu yang ada di sekitarnya.

  1. Sulit bernapas

Sulit bernapas menjadi salah satu gejala cerebral palsy pada bayi, dimana adanya struktur otak dan otot yang tidak seimbang. Oleh karena itu, penderita cerebral palsy akan kesulitan bernapas. 

  1. Masalah koordinasi dan keseimbangan

Gangguan pada fungsi koordinasi saraf otak dan otot atau ataksi menyebabkan penderitanya kesulitan untuk menggerakkan anggota tubuh dengan baik. Gerakan tubuh yang tidak teratur akan mengakibatkan penderita cerebral palsy kesulitan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

  1. Bagian tubuh yang selalu terkulai

Ada bagian tubuh yang kaku atau terkulai, menjadi sebuah gejala cerebral palsy pada bayi yang harus orang tua waspadai. Gejala satu ini tentu saja akan sangat mengganggu aktivitas harian yang dilakukan oleh sang anak. 

  1. Sering kali mengalami kejang

Kejang merupakan gangguan aktivitas listrik pada otak, yang mana sering kali ditandai dengan gerakan tubuh yang tidak terkendali. Bahkan, kejang juga dapat disertai dengan hilangnya kesadaran.

Perlu Anda perhatikan bahwa cerebral palsy tidak bisa disembuhkan. Guna meringankan gejala, maka penderitanya dapat menjalankan terapi. Beberapa terapi yang diberikan adalah seperti fisioterapi, obat-obatan guna mengurangi otot kaku, terapi okupasi, dan dalam beberapa kasus tertentu, terapi pembedahan bukan tidak mungkin dilakukan. Terapi bukan hanya untuk meringankan gejala, namun juga untuk memperoleh tumbuh kembang bayi atau anak sebaik mungkin dan juga agar penderita cerebral palsy bisa mandiri dalam melakukan aktivitasnya. 

Penanganan cerebral palsy tidak bisa sembarangan, dimana harus dilakukan dengan komprehensif. Dengan membuat tim gabungan yang terdiri dari dokter spesialis rehabilitasi medis, dokter spesialis gizi, dokter spesialis anak, fisioterapis, serta tenaga profesional lainnya. Beberapa tenaga profesional lain adalah seperti guru khusus, psikolog, dokter spesialis bedah, dan fisioterapis bicara. 

Anggota keluarga memiliki peran penting dalam pelaksanaan terapi lumpuh otak ini. Beberapa hal yang bisa orang tua lakukan yakni dengan mengenal anak lebih dekat, memberi dukungan secara emosional, memberi dukungan, dan juga memperhatikan kondisi anak seperti makan teratur, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup. 

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Baca juga: Jenis dan Penyebab Cerebral Palsy pada Bayi

Referensi

Lava N. 2015.Cerebral palsy in children : Understanding cerebral palsy- the basic.

2014.Cerebral Palsy. 

2012. Cerebral palsy-cause.2014.Cerebral palsy symptoms.

2014. Cerebral Palsy- Diagnosis.

2014.Cerebral palsy- treatment.2014. Cerebral palsy- complications. 2012. Cerebral palsy- home treatment.

Bagikan artikel ini