Jaga Kesehatan Tubuh dengan Mengonsumsi Wortel

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 23 May 2021

Bagikan

Jaga Kesehatan Tubuh dengan Mengonsumsi Wortel

Tidak heran lagi, wortel telah dikenal banyak orang sebagai salah satu makanan yang sehat. Teksturnya renyah, rasanya lezat, serta memiliki khasiat kesehatan yang berlimpah. Wortel merupakan sumber beta karoten, serat, vitamin K1, kalium, serta antioksidan. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat wortel bagi kesehatan!


Sekilas tentang wortel

Wortel adalah sayuran akar yang ditanam pertama kalinya di Afganistan tahun 900 Masehi. Uniknya, ternyata wortel tidak hanya berwarna jingga, namun terdapat juga berbagai warna lainnya seperti ungu, kuning, merah, dan putih. Wortel yang dikembangkan lebih dahulu berwarna ungu dan kuning, sedangkan wortel berwarna jingga yang kita kenal sekarang merupakan hasil perkembangan di Eropa Tengah sekitar abad ke-15 hingga ke-16. 

Rasa dari wortel ini sendiri juga beragam berdasarkan warna, ukuran, serta lokasi ditanamnya. 


Kandungan gizi wortel

Satu wortel ukuran sedang (sekitar setengah gelas) dapat mengandung:

  • 25 kalori

  • 6 gram karbohidrat

  • 2 gram serat

  • 3 gram gula

  • 0.5 gram protein


Wortel merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting. Satu wortel ukuran sedang dapat memberikan:

  • 73% kebutuhan asupan harian vitamin A

  • 9% kebutuhan asupan harian vitamin K

  • 8% kebutuhan asupan harian kalium dan serat

  • 5% kebutuhan asupan harian vitamin C

  • 2% kebutuhan asupan harian kalsium dan zat besi


Lantas, dengan kandungan zat-zat gizi tersebut, apa saja manfaatnya untuk kesehatan tubuh kita?


Menjaga kesehatan mata

Satu manfaat ini mungkin telah sering terdengar. Tak perlu diragukan lagi, wortel ampuh untuk mempertahankan fungsi mata dengan baik. Hal ini disebabkan oleh kandungannya yang kaya akan beta karoten, yaitu suatu zat di dalam tubuh yang akan berubah menjadi vitamin A, yang dapat menjaga kesehatan mata. Beta karoten dapat membantu melindungi mata dari matahari serta mampu menurunkan risiko katarak dan masalah kesehatan mata lainnya. 

Di sisi lain, wortel yang berwarna kuning memiliki lutein, suatu zat yang dapat membantu mencegah degenerasi bagian mata pada lanjut usia, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.


Menurunkan risiko kanker

Wortel memiliki kandungan karotenoid serta antosianin, yang termasuk zat antioksidan. Antioksidan terbukti mampu menumpas radikal bebas di dalam tubuh sehingga tubuh terhindar dari pertumbuhan kanker. Karotenoid juga memberikan warna jingga dan kuning pada wortel. Sedangkan, antosianin memberikan warna merah dan ungu pada wortel.


Menjaga kesehatan jantung

Antioksidan karotenoid dan antosianin yang telah disebutkan sebelumnya juga memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan jantung. Adapun kalium dapat mempertahankan tekanan darah dalam rentang yang normal. Selain itu, dengan adanya kandungan serat, wortel membantu mempertahankan berat badan yang ideal serta dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.


Mengontrol diabetes

Biasanya, pasien yang mengidap diabetes disarankan untuk mengonsumsi sayuran yang tidak mengandung pati, salah satunya adalah wortel. Kandungan serat dalam wortel membantu mempertahankan kadar gula darah normal. Vitamin A dan beta karoten pada wortel juga mampu menurunkan risiko diabetes.


Meningkatkan sistem imun

Wortel mengandung vitamin C yang membantu tubuh membentuk antibodi yang membentengi tubuh kita. Vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi dengan baik untuk mencegah infeksi.


Mengatasi konstipasi

Apabila Anda mengalami sembelit, atau dalam kata lain konstipasi, coba konsumsi wortel mentah. Kandungan serat yang tinggi pada wortel dapat membantu melancarkan sistem pencernaan sehingga dapat mengatasi konstipasi.


Dengan segala khasiat yang telah disebutkan di atas, wortel menjadi salah satu makanan favorit untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang sehat. 


Baca Juga: Hubungan Wortel dengan Kesehatan Mata 


Referensi:

  1. https://www.medicalnewstoday.com/   

  2. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/n   

  3. https://www.healthline.com/health/   

Bagikan artikel ini