Di era perkembangan teknologi saat ini membuat informasi lebih mudah terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Perkembangan isu-isu terkait kesehatan semakin marak, dari isu kesehatan yang ringan hingga kasus penyakit berat. Kemudahan mendapatkan informasi ini juga diiringi dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran untuk hidup sehat dan menjaga kesehatan. Salah satu isu kesehatan yang tidak terlepas dari hal ini adalah mengenai kesehatan alat reproduksi, baik pria dan wanita.
Memasuki usia pubertas, sistem reproduksi manusia sudah mulai bekerja dan bersiap untuk mampu menghasilkan keturunan. Kesiapan ini ditandai dengan haid pertama kali pada remaja wanita dan mimpi basah bagi remaja laki-laki. Seorang remaja juga semakin belajar mengenal dirinya, termasuk fisik dan berbagai fungsinya.
Menjaga kesehatan reproduksi dianggap penting karena tidak hanya berdampak kepada individu, melainkan juga pasangan, keluarga, hingga dalam aspek pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat maupun negara. Kesehatan reproduksi yang dijaga pun mencakup berbagai aspek, baik fisik, sosial, serta kesehatan mental yang lengkap. Alat reproduksi yang sehat menyiratkan kehidupan seksual yang aman dan Bahagia serta memungkinkan untuk bereproduksi dengan kebebasan memutuskan kapan dan seberapa sering melakukannya.
Bagi usia remaja yang sedang dalam masa pubertas, mengenali sistem reproduksi dan menjaga alat reproduksi juga membantu agar mereka memahami seksualitasnya dan dapat menjaga dirinya dari kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit penular seksual, serta berbagai risiko terjadinya infertilitas. Kehamilan di usia yang sangat muda akan berdampak besar bagi calon ibu maupun janin, sebab dari tingkat kematangan organ reproduksi maupun kesiapan mental belum terlalu baik. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kematian ibu dan anak.
Kesehatan alat reproduksi yang tidak dijaga dengan baik dapat memicu berbagai penyakit, baik penyakit pada alat reproduksi itu sendiri maupun penyakit yang ditularkan melalui alat reproduksi. Beberapa penyakit tersebut di antaranya:
Infeksi saluran kemih.
Penyakit ini tergolong umum terjadi dan seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri, misalnya bakteri Escherichia coli. Infeksi saluran kemih juga seringkali menimbulkan gejala nyeri saat berkemih, peningkatan frekuensi berkemih, dan rasa ingin berkemih yang meningkat. Dalam beberapa kondisi, infeksi ini dapat menyebabkan kencing berdarah.
Penyakit kanker serviks pada perempuan yang disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV). Virus ini juga dapat menyerang laki-laki dan menimbulkan infeksi.
Infeksi pada alat reproduksi lainnya, seperti gonorrhea, sifilis, klamidia, serta herpes genital.
Untuk menjaga kesehatan alat reproduksimu, beberapa hal yang dapat kamu terapkan:
Gunakan handuk yang bersih, kering, tidak bebrau, serta lembut untuk membersihkan dan mengeringkan kemaluan.
Gunakan celana dalam dengan bahan lembut, berukuran pas, dan mudah untuk menyerap keringat.
Ganti pakaian dalam minimal dua kali dalam sehari untuk mencegha pertumbuhan bakteri dan jamur.
Laki-laki dianjurkan untuk disunat atau dikhitan. Hal ini bermanfaat untuk mencegah penularan penyakit menual seksual (PMS) serta mengurangi risiko mengalami kanker penis.
Perempuan sebaiknya membersihkan alat kelamin setelah buang air kecil dengan cara membersihkan dari arah depan ke belakang agar tidak terjadi penyebaran kuman dari anus ke organ reproduksi.
Pastikan sudah mendapatkan vaksinasi HPV untuk mencegah infeksi virus sedini mungkin. Pemberian vaksin ini dapat dilakukan pada usia 9-14 tahun.
Meningkatkan pengetahuan seputar kesehatan seksual agar lebih waspada terhadap kemungkinan terjangkit penyakit pada sistem reproduksi.
Baca Juga: Pola Makan Anak Saat Pubertas
Referensi:
https://www.who.int/southeastasia/activities/adolescent-sexual-reproductive-health
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5027397/
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/human-papillomavirus-(hpv)-and-cervical-cancer
https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-reproduksi
Anda mungkin juga tertarik