Fakta yang Harus Diketahui Orang Tua Mengenai Bayi Prematur

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 08 Sep 2020

Bagikan

4 Fakta Bayi Prematur yang Wajib Diketahui Orang Tua

Bayi prematur merupakan bayi yang lahir dengan usia gestasi kurang dari 37 minggu. Menurut WHO, kelahiran prematur terjadi cukup umum, dimana setiap tahunnya terdapat 15 juta kelahiran di seluruh dunia.

Indonesia merupakan negara kelima dengan kasus kelahiran prematur terbanyak di dunia, yakni mencapai 675.500 kelahiran setiap tahunnya.

Kelahiran prematur dapat disebabkan oleh penyebab yang beragam. Kebanyakan dari kelahiran prematur terjadi secara spontan.

Namun, prematuritas juga dapat disebabkan oleh permasalahan sekunder lainnya, seperti infeksi, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga sifat genetik. Mari simak artikel berikut utuk mengetahui fakta-fakta mengenai bayi prematur.

1. Bayi Prematur Memiliki Lapisan Lemak yang Lebih Tipis

Lapisan lemak tipis yang dimiliki oleh bayi prematur ini menyebabkan ia tidak dapat menyimpan panas tubuh dengan baik.

Sehingga, suhu tubuh bayi prematur dapat menurun dengan mudah dan bayi menjadi mudah merasa kedinginan.

Inilah alasan mengapa bayi prematur memerlukan suhu ruang yang lebih hangat, seperti di dalam inkubator sampai dia cukup besar untuk menjaga suhu tubuhnya.

Selain menggunakan inkubator, pemberian kangoroo mother care kepada bayi prematur juga dianggap cukup efektif untuk memberikan panas tubuh kepada anak. 

2. Bayi Prematur Memiliki Kesulitan Dalam Bernapas

Kurangnya masa gestasi yang dilalui bayi pre matur menyebabkan ia memiliki sistem pernapasan yang belum cukup matur sepenuhnya.

Bayi prematur belum memiliki surfaktan (substansi yang menjaga paru-paru untuk mengembang) yang cukup untuk melakukan pernapasan dengan baik.

Hal ini menyebabkan bayi prematur menjadi mudah untuk mengalami respiratory distress syndrome atau gagal napas.

Baca Juga: Pentingnya Skin-to-skin Contact Untuk Bayi

3. Mata Bayi Prematur Belum Siap Untuk Dunia Luar

Pembuluh darah di sekitar retina mata bayi prematur dapat berkembang secara abnormal. Kondisi ini pun dapat diperparah apabila bayi tersebut tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup.

4. Bayi Prematur Memerlukan Perawatan Spesial

Bayi prematur memerlukan perhatian dan kontrol kesehatan yang lebih intens dari pada bayi dengan kelahiran cukup umur. Hal ini disebabkan karena ia lebih rentan untuk terkena penyakit.

Maka dari itu, disarankan bagi orang tua untuk menyempatkan waktu yang baik untuk memeriksakan kondisi kesehatan sang anak.

Jangan ragu untuk bertanya mengenai kondisi atau gejala yang dialami oleh sang bayi. Semakin cepat menemukan kelainan yang terjadi pada bayi, maka tingkat kemungkinan bayi tersebut untuk sembuh lebih baik.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Mengenal SIDS: Penyebab Kematian Mendadak pada Bayi

 

Referensi:

1. Preterm Birth [internet]. Geneva: World Health Organization; [updated: 2018 Feb 19; cited: 2020 Jul 26]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/preterm-birth 

2. What health challenges do preterm babies face? [internet]. Geneva: World Health Organization; [updated: 2013 Nov 12; cited: 2020 Jul 26]. Available from: https://www.who.int/news-room/q-a-detail/what-health-challenges-do-preterm-babies-face 

3. Premature Birth [internet]. New York: Mayo Clinic; [updated:2017 Des 21; 2020 Jul 26]. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/premature-birth/symptoms-causes/syc-20376730 

4. World Health Organization. Kangoroo mother care a practical guide. Geneva: World Health Organization; 2003.

Tag :
Bagikan artikel ini