Dikenal Sebagai Hormon Cinta, Ini Fungsi Hormon Oksitosin

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 29 Mar 2022

Bagikan

hormon oksitosin

Hormon oksitosin dikenal sebagai hormon cinta yang mampu meningkatkan rasa sayang terhadap pasangan, hormon cinta umumnya dimiliki oleh perempuan, tetapi tidak menutup kemungkinan dimiliki oleh pria. Hormon cinta berkaitan dengan rasa kasih sayang, emosi positif, dan keterikatan pada pasangan. Mari cari tahu fungsi hormon oksitosin melalui pembahasan di bawah ini.

Apa Itu Hormon Oksitosin?

Hormon oksitosin umumnya identik dengan perempuan yang sedang hamil, fungsinya untuk merangsang kontraksi pada rahim sehingga mempermudah dalam proses kelahiran bayi. Selain itu, oksitasin juga memiliki peran dalam merangsang kontraksi duktus laktiferus kelenjar mammae pada ibu yang tengah menyusui agar mampu mensekresi air susu. Sedangkan pada pria, oksitosin berperan dalam pergerakan sperma.

Fungsi Hormon Oksitosin

Semakin meningkatnya hormon oksitosin di dalam tubuh pasangan suami istri dapat menambah kepercayaan, rasa simpati, komunikasi yang baik, memori positif, dan hubungan yang lebih kuat.  Berikut beberapa fungsi oksitosin yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

  1.  Membuat Pasangan Lebih Setia

Oksitosin dipercaya dapat meningkatkan rasa setia bagi pasangan yang telah menikah karena dengan adanya hormon cinta orang lain menjadi terlihat tidak menarik dibandingkan dengan melihat pasangan sendiri. Hal ini berlaku baik bagi wanita maupun laki-laki, seolah hormon oksitosin perlahan menurun saat melihat orang lain.

  1.  Menurunkan Stres

Hormon cinta diproduksi oleh kelenjar ptuitari yang terletak di otak dan dipercaya dapat menurunkan tekanan darah, rasa cemas, dan kontraksi otot. Meningkatnya hormon oksitosin di dalam tubuh dapat menurunkan stres karena ketika otak melepas oksitosin, tubuh Anda akan menjadi lebih rileks.

  1.  Memperbaiki Hubungan

Meningkatnya kadar oksitosin di dalam tubuh dapat memperbaiki kualitas hubungan dengan pasangan karena dengan tingginya hormon oksitosin di dalam tubuh perilaku seseorang cenderung berubah menjadi lebih positif. Misalnya lebih mempercayai pasangan, memiliki visi yang baik, komunikasi jadi lebih positif, dan menambah rasa simpati.

  1.  Membantu Proses Saat Hubungan Seksual

Hormon oksitosin di dalam tubuh tidak hanya muncul dengan sendirinya, tetapi beberapa hal lain dapat memicu oksitosin di dalam tubiuh jadi meningkat. Misalnya melalui sentuhan fisik seperti memeluk, mencium, dan menyentuh pasangan mampu meningkatkan oksitosin dan membantu proses orgasme ketika berhubungan seksual.

  1.  Mempersiapkan Kelahiran Bayi

Sebagai hormon cinta, oksitosin juga dapat mempersiapkan kelahiran bayi karena mampu merangsang kontraksi. Jadi bagi ibu hamil yang akan melahirkan, tetapi belum merasakan kontraksi, biasanya dokter akan menyuntikan hormon oksitosin untuk merangsang kontraksi.

Cara Meningkatkan Hormon Oksitosin 

Oksitosin dapat membantu menjalin kedekatan dengan pasangan yang Anda cintai. Memiliki fungsi yang penting dalam sebuah hubungan, penting bagi Anda untuk mengetahui cara meningkatkan oksitosin di dalam tubuh, di antaranya:

  1.  Berpelukan Lebih Lama

Menurut beberapa penelitian pelukan mampu meningkatkan hormon oksitosin di dalam tubuh atau aliran darah. Selain itu, ketika seseorang memeluk pasangan, teman atau bahkan orang tua dalam waktu lebih lama dapat memicu pelepasan oksitosin dari dalam tubuh secara alami sehingga perasaan jadi lebih bahagia.

  1.  Memijat Bahu Pasangan

Memijat bahu pasangan tidak hanya membuat hubungan menjadi lebih harmonis, tetapi juga dapat memproduksi hormon oksitosin di dalam tubuh. Hal ini diperkuat oleh beberapa hasil penelitian yang menjelaskan bahwa saling memijat bahu pasangan dapat membuat ikatan antara pasangan kekasih maupun suami istri menjadi lebih baik.

  1.  Hubungan Intim

Bagi pasangan yang telah menikah, hubungan intim dapat meningkatkan hormon oksitosin di dalam tubuh secara alami. Ini karena ketika berhubungan intim, tubuh melepaskan oksitosin sekaligus memperkuat ikatan antara pasangan menjadi lebih dicintai. Bahkan saling menyentuh dan berciuman dapat meningkatkan oksitosin.

Oksitosin dikenal sebagai hormon cinta karena mampu meningkatkan keintiman, kasih sayang, perasaan cinta, emosi yang baik, dan rasa memiliki antara pasangan. Dikenal sebagai hormon cinta, oksitosin dihasilkan oleh hipotalamus pada otak dan keluar melalui pituitari. Pentingnya fungsi hormon oksitosin dalam sebuah hubungan maka penting bagi Anda untuk mengetahui sejumlah cara meningkatkan kadar hormon oksitosin di dalam tubuh.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Seluk-beluk Hormon Melatonin yang Mampu Meningkatkan Kualitas Tidur

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang
Referensi

Santos, Adrienne. Why Is Oxytocin Known as the ‘Love Hormone’? And 11 Other FAQs. 2018. Available at: https://www.healthline.com/health/love-hormone (Accessed 11 Januari 2022).

Raypole, Crystal. 12 Ways to Boost Oxytocin. 2020. Available at: https://www.healthline.com/health/how-to-increase-oxytocin (Accessed 11 Januari 2022).

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang