Diare adalah Salah Satu Gangguan Pencernaan, Ketahui Gejala dan Penyebabnya Berikut Ini

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 04 Apr 2022

Bagikan

diare

Banyak orang tidak menyadari kalau diare adalah sebuah penyakit yang serius. Selama ini, diare sering dianggap remeh sebagai suatu penyakit yang tidak perlu dicemaskan. Padahal, jika tidak ditangani secara tepat dan cepat, penyakit ini juga bisa mengancam nyawa Anda. 

Sebagai antisipasi, coba lakukan pemeriksaan pada diri Anda sendiri. Amati gejala apa saja yang sedang Anda alami. Setelah itu, lakukan tindakan yang tepat, misalnya dengan periksa ke dokter. Lantas, gejala-gejala apa yang patut untuk diwaspadai? Berikut ini adalah daftarnya untuk Anda: 

Gejala Diare adalah Suatu Penyakit

Untuk mendeteksi suatu penyakit, Anda bisa memastikannya dari gejala-gejala yang ditimbulkan. Masing-masing penyakit punya gejala khas yang berbeda-beda, termasuk diare. Apabila Anda mengalami gejala-gejala seperti di bawah ini, segera periksakan diri Anda ke rumah sakit terdekat. 

1. Mual dan Muntah-muntah

Gejala paling mencolok yang terlihat saat Anda mengalami diare adalah mual dan muntah-muntah. Gejala ini bisa menjadi indikasi bahwa sistem pencernaan Anda mengalami gangguan serius. Kalau Anda sering muntah dalam durasi waktu yang singkat, maka Anda harus segera mencari pertolongan. 

Mual dan muntah yang Anda alami ini merupakan gejala awam pada penderita diare. Hal ini dipicu karena sistem pencernaan Anda meradang akibat infeksi. Sistem pencernaan akan mendetoksinasi racun dan zat-zat berbahaya yang ada di pencernaan. Makanya, efek yang dimunculkan adalah mual dan muntah-muntah. 

2. Feses Cair/Lembek

Ketika Anda melakukan Buang Air Besar (BAB) lebih dari tiga kali dalam sehari, Anda patut mencurigainya. Hal ini bisa menjadi pertanda kalau Anda terserang diare. Sekadar informasi, diare adalah sebuah penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia. Penyakit ini sering dialami oleh berbagai kalangan dan dianggap sebagai penyakit yang umum. 

Bentuk feses yang Anda keluarkan ternyata bisa menunjukkan adanya suatu penyakit. Bila bentuk fesesnya lembek dan cenderung cair, maka bisa menjadi pertanda kalau Anda sudah terkena diare. Perhatikan juga frekuensi Anda saat buang air besar. Jika frekuensinya sering dan berlangsung secara terus-menerus, maka Anda sedang mengalami gejala diare. 

3. Perut Nyeri

Peradangan di area pencernaan akan menyebabkan perut terasa nyeri atau kram. Bila Anda merasakan nyeri di area perut, maka hal ini bisa menjadi pertanda Anda terserang diare. Nyeri perut karena diare biasanya diikuti juga dengan rasa melilit-lilit, mulas, serta perih. 

Rasa sakit ini akan mendorong Anda untuk mengeluarkan feses alias buang air besar. Ketika Anda merasakan gejala ini, pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan meminum obat oralit. Obat ini akan membantu Anda untuk mengganti elektrolit yang terkuras akibat diare. 

Penyebab Penyakit Diare 

Sebagian besar penderita diare tidak menyadari bahwa penyakit ini muncul karena ada penyebabnya. Bahkan hingga sembuh, seorang penderita diare jarang sekali mencari tahu penyebab dari diare yang dia alami. Untuk meminimalisir kemungkinan Anda terkena diare, hindari beberapa penyebab diare berikut ini: 

1. Virus dan Bakteri

Seperti yang Anda tahu, diare adalah sebuah penyakit yang menyerang sistem pencernaan. Penyebab diare yang paling sering dialami orang adalah adanya virus atau bakteri berbahaya yang masuk ke dalam pencernaan. Misalnya saja Rotavirus yang bisa menyebabkan diare akut pada anak-anak. Sementara itu, bakteri Salmonella sering menjadi penyebab diare pada orang dewasa. 

Di musim pandemi COVID-19 seperti sekarang, virus Corona juga bisa menyebabkan Anda terkena diare. Sebagian orang yang terpapar oleh virus ini juga mengalami gejala gastrointestinal seperti muntah-muntah dan diare. 

2. Obat-obatan

Selain virus dan bakteri, ternyata obat-obatan juga dapat menyebabkan diare. Biasanya, alergi terhadap obat antibiotik akan memicu Anda mengalami diare. Obat antibiotik yang Anda minum bukan hanya membunuh bakteri-bakteri jahat, tapi juga membunuh bakteri-bakteri baik. 

Itu sebabnya, bakteri baik yang ada dalam sistem pencernaan ikut terbasmi dan menyebabkan Anda diare. Perhatikan efek samping dan kegunaan dari obat-obatan yang Anda konsumsi. Dengan begitu, Anda bisa mempersiapkan obat-obatan lain untuk mengatasi diare akibat efek obat yang Anda minum. 

Secara umum, diare adalah suatu penyakit yang mengganggu sistem pencernaan akibat adanya virus, bakteri, atau efek samping obat. Apabila Anda merasakan gejala-gejala seperti yang sudah dijelaskan di atas, maka sebaiknya cepat hubungi rumah sakit terdekat. Semakin cepat penanganannya, maka semakin cepat pula Anda sembuh dari diare.  

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Apa Manfaat Minum Oralit Saat Anak Diare? Ketahui Jawabannya di Bawah Ini

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Umum

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang
Referensi

Mayo Clinic. 2021. Diarrhea: Symptoms & Causes. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diarrhea/symptoms-causes/syc-20352241 

Khatri, Minesh. 2021. Diarrhea Symptoms: When Is It Something More Serious?. https://www.webmd.com/digestive-disorders/diarrhea-symptoms

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Umum

Mulai dari IDR 150.000

Pesan Sekarang