Dexamethasone merupakan obat yang dapat mencegah lepasnya zat yang menjadi penyebab peradangan. Dexamethasone juga dapat digunakan dalam mengobati radang sendi, reaksi alergi, gangguan darah dan hormon, masalah pernapasan dan mata, serta gangguan sistem kekebalan tubuh dan juga usus. Obat kortikosteroid ini juga digunakan dalam mengobati radang di usus besar atau kolon, dan bagian akhir usus yang tersambung ke kolitis ulseratif atau anus, lupus, arthritis, radang pada kulit yang mana ditandai dengan kulit kerang, ruam merah, tebal, mudah terkelupas, dan bersisik, serta adanya gangguan napas. Obat ini tersedia dalam bentuk injeksi, tablet, kaplet, sirup, dan kapsul. 

Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Penyakit Kulit Yang Wajib Anda Ketahui

Efek samping dexamethasone

Perlu diketahui bahwa penggunaan obat dapat menimbulkan potensi efek samping, tak terkecuali dexamethasone. Di bawah ini adalah efek samping yang mungkin ditimbulkan karena penggunaannya:

1. Berat badan yang bertambah

Bila Anda mengalami efek samping ini, maka cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan dengan tidak menambah porsi. Sehingga, berat badan tidak bertambah banyak, selain itu dengan olahraga juga akan bantu Anda menjaga berat badan untuk tetap ideal. 

2. Gangguan pencernaan

Anda dapat mengonsumsi dexamethasone dengan camilan atau makanan, guna mengurangi potensi terjadinya gangguan pencernaan. Hindari makanan yang kaya rasa dan pedas, bila efek samping ini terus berlanjut maka konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan memberikan obat tambahan guna melindungi perut Anda dari masalah pencernaan. 

3. Gangguan tidur

Untuk menghindari efek samping ini, maka anda dapat mengonsumsi dexamethasone di pagi hari. Agar kadar obat ini paling rendah di waktu tidur Anda. Apabila, Anda mengonsumsi obat ini lebih dari satu kali dalam satu hari, maka coba untuk minum dosis yang terakhir sebelum pukul 6 sore. 

4. Suasana hati yang berubah

Obat satu ini dengan berbagai cara bisa mempengaruhi suasana hati penggunanya. Konsultasikan dengan dokter bila Anda sudah merasa kesulitan dalam mengontrol efek samping ini.

Selain itu, efek samping lainnya yang mungkin dialami pengguna obat ini adalah seperti demam, kelelahan, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, osteoporosis, penglihatan kabur, menjadi penghambat penyembuhan luka, dan juga luka di dinding lambung atau tukak lambung. 

Kondisi medis yang menjadi perhatian khusus

Terdapat beberapa kondisi medis yang memerlukan perhatian khusus, sehingga penting untuk Anda berkonsultasi dengan dokter jika ingin menggunakan dexamethasone. Simak di bawah ini:

• Malaria

• Menyusui dan hamil

• Gangguan fungsi ginjal

• Gangguan otot

• Tuberkulosis

• Hipertensi atau tekanan darah tinggi

• Diabetes melitus

• Gangguan mental atau depresi

• Gagal jantung kongestif

• Glaukoma atau peningkatan tekanan bola mata

• Gangguan fungsi hati

• Gangguan kelenjar tiroid

Penting untuk Anda ketahui bahwa penggunaan obat ini pada anak-anak, berisiko untuk mempengaruhi pertumbuhannya. Anda dapat mengetahui informasi lengkap pada kemasan obat, atau konsultasikan dengan dokter. Anda sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi dexamethasone bila memiliki kondisi medis seperti menyusui, luka di dinding lambung, infeksi jamur sistemik, infeksi herpes okuler, dan alergi pada dexamethasone. 

Kapan penggunaan dexamethasone berhenti?

Anda tidak boleh berhenti menggunakan obat ini secara tiba-tiba, agar mencegah terjadinya gejala efek penghentian yang tidak menyenangkan. Anda dapat bicarakan dengan dokter cara untuk berhenti dari penggunaan dexamethasone. Segera hubungi dokter, bila Anda mengalami kondisi seperti di bawah ini:

• Meningkatnya tekanan darah, yang mana ditandai dengan gelisah, penglihatan kabur, mimisan, sakit kepala parah, dan berdebar di bagian leher atau telinga

• Adanya gangguan otot, perasaan lemas, atau kelemahan

• Meningkatnya rasa haus atau buang air kecil, kesemutan, atau mati rasa

• Kejang

• Batuk darah

• Feses berdarah

• Denyut nadi melemah

• Denyut jantung lambat atau cepat

• Sesak napas dan penambahan berat badan yang cepat

• Terjadinya peradangan pankreas atau pankreatitis, yang mana ditandai dengan sakit parah pada bagian perut bagian atas

• Kadar kalium yang rendah

• Penglihatan yang kabur

• Depresi berat

Dengan adanya informasi ini bukanlah sebagai pengganti konsultasi dengan dokter. Penggunaan obat ini sebaiknya sudah dikonsultasikan dengan dokter, agar mengetahui apakah kondisi kesehatan Anda memungkinkan untuk mengonsumsinya. 

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.