Ciri-ciri Asam Lambung Naik Saat Puasa Muncul? Berikut Ini Cara Mengatasinya!

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 20 Apr 2022

Bagikan

ciri asam lambung naik

Pentingnya mengetahui cara mengatasi ciri-ciri asam lambung naik saat puasa. Jika Anda pernah mengalami rasa terbakar dan sesak pada dada, mungkin hal tersebut adalah gejala asam lambung naik. Kondisi asam lambung yang naik saat puasa, menjadi momok menakutkan bagi beberapa orang. Selain mengganggu ibadah puasa yang tengah dijalankan, naiknya asam lambung juga bisa memicu banyak masalah yang berbahaya bagi tubuh Anda. 

Asam lambung naik bisa terjadi karena otot katup bawah esofagus yang mengendur dan melemah ketika harusnya menutup. Asam lambung yang diproduksi terlalu banyak bisa mengakibatkan asam lambung naik. Ketika asam lambung baik berulang kali, maka Anda mungkin mempunyai penyakit GERD atau refluks asam lambung. Beberapa ciri-ciri asam lambung naik saat puasa yakni rasa terbakar atau panas di tenggorokan atau dada. Namun, tidak semua orang akan merasakan gejala tersebut sebagai ciri-ciri asam lambung naik saat puasa. Selain itu, ciri-ciri asam lambung naik saat puasa yakni kesulitan menelan, batuk kering, atau gejala asma. Kondisi tersebut tentu akan mengganggu ibadah puasa yang tengah dijalankan. 

Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Puasa

Jika Anda mengalami ciri-ciri asam lambung naik saat puasa, maka ada beberapa cara untuk mengatasinya. Di antaranya adalah sebagai berikut ini:

  1. Hindari makanan pedas dan asam

Makanan yang bersifat asam yakni seperti cuka, anggur, tomat, dan jeruk bisa memicu terjadinya peningkatan produksi asam lambung. Makanan pedas juga dapat memicu peningkatan produksi asam lambung yakni seperti lada dan cabai. Oleh karena itu, untuk mencegah asam lambung sebaiknya kedua jenis makanan tersebut dihindari. 

  1. Jangan mengonsumsi makanan dan minuman penyebab asam lambung naik

Makanan dan minuman yang dapat menyebabkan asam lambung naim yaitu makanan berlemak tinggi dan berminyak. Maka dari itu, sangat penting untuk Anda menghindari kedua jenis makanan ini agar terhindar dari asam lambung naik. Beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari saat puasa, agar asam lambung naik menjauh yaitu burger, susu dan produk olahannya, kentang goreng, dan mint. Sedangkan minuman yang dapat menjadi penyebab asam lambung naik yakni teh, kopi, dan soda. Makanan dan minuman yang telah disebutkan tersebut dapat mengakibatkan pengenduran otot katup esofagus bawah. Sehingga, hal tersebut akan merangsang asam lambung naik ketika menjalankan puasa. 

  1. Makan dengan porsi kecil

Salah satu penyebab lainnya yang dapat merangsang asam lambung naik yakni porsi makan yang berlebihan. Meskipun Anda sudah lapar karena seharian berpuasa, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan berlebihan. Makan dengan porsi kecil dan tingkatkan frekuensinya dapat menjadi pilihan Anda agar asam lambung tidak naik saat ibadah puasa. 

  1. Makan dengan tenang

Perhatikan waktu makan Anda seperti ketika sahur, janganlah sahur di waktu yang dekat dengan jam imsak. Hal ini akan membuat Anda makan dengan terburu-buru, makanan pun akan sulit untuk dicerna. Meskipun terlihat sepele, namun hal tersebut bisa meningkatkan risiko asam lambung naik saat ibadah puasa. Di bawah ini merupakan cara supaya asam lambung tidak naik:

  • Makan sebelum lapar atau tidak makan saat perut sudah merasa lapar

  • Sebisa mungkin untuk sahur tidak berdekatan dengan imsak, supaya Anda bisa makan dengan tenang tanpa terburu-buru

  • Mengunyah makanan sampai benar-benar lumat sebelum ditelah. Anda dapat menghitung sampai 20 detik lamanya ketika mengunyah

  • Makan dengan suapan yang lebih kecil

  1. Jangan langsung berbaring sesudah makan

Jika Anda merasakan ciri-ciri asam lambung naik saat puasa, maka salah satu cara untuk mengatasinya yakni dengan tidak berbaring sesudah makan. Saat duduk maka terjadi gaya gravitasi yang mana membantu turunkan makanan ke lambung. Akan tetapi, saat Anda berbaring dengan kondisi lambung yang penuh, isi lambung akan terdorong naik. Di mana isi lambung naik melewati katup bawah esofagus, oleh karenanya hal tersebut dapat memicu refluks. Anda dapat menunggu sekitar tiga jam sesudah makan untuk bisa tidur atau berbaring. 

Mungkin beberapa cara di atas terlihat sepele, namun hal-hal tersebut sangat efektif untuk mengatasi ciri-ciri asam lambung naik saat puasa. Jika kondisi asam lambung Anda semakin parah, maka jangan paksakan untuk terus berpuasa. Segera hubungi dokter untuk penanganan yang tepat dan benar. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Tanpa Perlu Batal, Ini Cara Mengatasi Cegukan Saat Puasa yang Mudah dan Efektif

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang
Referensi

https://www.verywellhealth.com/stop-doing-with-gerd-1742213

https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/acid-reflux-ger-gerd-adults

https://www.webmd.com/heartburn-gerd/guide/what-is-acid-reflux-disease

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Spesialis Penyakit Dalam

Mulai dari IDR 110.000

Pesan Sekarang