Cari Tahu Apakah Ibu Hamil Tua Boleh Puasa Ramadhan di Sini

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 11 Apr 2022

Bagikan

ibu hamil tua

Sering kali muncul pertanyaan apakah ibu hamil tua boleh puasa Ramadhan? Sebenarnya berpuasa di bulan Ramadhan dapat dikatakan aman, namun bukan berarti tanpa adanya risiko. Jika dilakukan terlalu intens atau ibu memiliki masalah kesehatan tertentu, maka ada efek atau dampak berbahaya merugikan yang menunggu. Anda perlu tahu bahwa berpuasa ketika hamil. Bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti dehidrasi dan anemia. 

Manfaat Puasa untuk Ibu Hamil 

Terdapat beragam manfaat yang didapatkan ibu hamil tua ketika memutuskan untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Berat badan yang terkontrol

Sering kali ibu hamil tua merasa lebih cepat lapar, oleh karenanya hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan. Saat ibu hamil tua berpuasa, makan hanya dapat dilakukan pada malam dan sore hari. Oleh karena itu, kenaikan berat badan saat hamil jauh lebih dapat terkontrol dengan baik. 

  1. Metabolisme tubuh lebih baik

Apakah ibu hamil tua boleh puasa Ramadhan? Sebenarnya boleh saja, sebab salah satu manfaat dari berpuasa bagi ibu hamil yakni metabolisme tubuh yang diperbaiki. Saat berpuasa, maka sel-sel dalam tubuh akan memperbaiki gangguan pada sistem metabolisme tubuh. Bukan hanya itu, sel dalam tubuh juga akan membersihkan sisa-sisa kotoran. 

  1. Mengurangi risiko diabetes

Dengan berpuasa, maka kadar gula darah dalam tubuh dapat berkurang dan menurun. Selain itu, berpuasa juga akan menyebabkan meningkatnya kinerja insulin. Sehingga, pertanyaan apakah ibu hamil tua boleh puasa Ramadhan tentu saja boleh. Sebab ibu hamil tua memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami penyakit gula atau diabetes ini. 

  1. Kesehatan jantung yang terjaga

Apakah ibu hamil tua boleh puasa Ramadhan? Ya, boleh. Hal ini karena berpuasa dapat mengurangi risiko beberapa penyakit seperti kolesterol, hipertensi, serta penyakit jantung. Akan tetapi, manfaat berpuasa bagi ibu hamil ini harus diteliti lebih lanjut lagi. 

Risiko Berpuasa bagi Ibu Hamil Tua

Anda perlu perhatikan bahwa dengan berpuasa, bukan tidak mungkin adanya masalah yang akan dialami. masa yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yakni pada usia kehamilan trimester pertama. Ini karena pada periode tersebut organ janin mulai terbentuk. Maka dari itu, ibu hamil memerlukan kebutuhan nutrisi dengan baik untuk menunjang pertumbuhan serta perkembangan janin. 

Jika asupan nutrisi dari makanan dan minuman dibatasi karena puasa, maka ibu hamil tua pada kehamilan trimester pertama lebih berisiko. Dimana adanya risiko ibu hamil tua tersebut akan melahirkan bayi dengan berat badan yang dibawah normal (prematur). Bukan hanya itu, terdapat masalah-masalah kesehatan lain yang bisa terjadi, jika ibu hamil tua menjalani puasa. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Sakit kepala

  • Dehidrasi

  • Pusing

  • Tubuh yang terasa lemas

  • Asam lambung yang naik

  • Pingsan

Walaupun ada beragam risiko puasa pada trimester pertama, namun bukan berarti ibu hamil dilarang berpuasa di Ramadhan. Puasa di bulan Ramadhan saat hamil boleh saja dilakukan, namun dengan catatan bahwa ibu hamil tua dan janin memiliki berat badan yang cukup. Bukan hanya itu, hal yang tidak kalah penting adalah baik ibu dan janin haruslah dalam kondisi yang sehat. Guna memastikan kondisi ibu hamil tua dan janin tetap sehat ketika berpuasa, maka asupan makanan bergizi haruslah terpenuhi. Mengonsumsi makanan dan minuman sehat ketika sahur dan buka menjadi hal yang sangat penting bagi ibu hamil yang ingin berpuasa. 

Dengan mengetahui manfaat dan risiko berpuasa bagi ibu hamil tua, semoga akan menjawab pertanyaan apakah ibu hamil tua boleh puasa Ramadhan. Anda juga dapat memutuskan untuk tetap menjalankan puasa di bulan Ramadhan atau tidak. Perlu Anda perhatikan untuk tidak memaksakan diri untuk berpuasa, jika kondisi ibu hamil tua dan janin tidaklah memungkinkan. Jangan lupa untuk melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan. Konsultasi ini sangat penting guna mengetahui dan juga memastikan bahwa kondisi Anda akan tetap aman, jika berpuasa ketika hamil. Berkonsultasi dengan dokter juga akan membantu Anda untuk mengetahui apakah kondisi Anda baik untuk menjalankan ibadah puasa atau tidak. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Sering Dipertanyakan, Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi?

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kehamilan & Menyusui

Mulai dari IDR 300.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

Beerman, K. American Society for Nutrition (2019). Fasting During the Second Trimester of Pregnancy May be Particularly Harmful. 

Baby Center India (2019). Fasting during Pregnancy: a Guide. 

Baby Centre UK (2020). Fasting in Pregnancy. 

British Nutrition Foundation.  Ramadan and Pregnancy. 

Health Hub. Nutrition During Pregnancy—Eating Right for Two. 

Marcin, A. Healthline. Parenthood. Intermittent Fasting While Pregnant – or Trying to Get Pregnant. 

Chumari, A. HealthXChange SIngapore. Healthy Ramadan Fasting. 

WebMD. First Trimester of Pregnancy.

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kehamilan & Menyusui

Mulai dari IDR 300.000

Pesan Sekarang