Herpes kelamin adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus Herpes simplex. Infeksi herpes yang terjadi pada kelamin dapat ditularkan pada kelamin pasangan, atau pada mulut pasangan pada saat melakukan seks oral (herpes oral).
Herpes kelamin adalah sexually transmitted disease (STD) yang disebabkan oleh dua jenis virus meliputi:
Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1)
Virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2)
Kedua virus herpes kelamin sebagian besar tidak menunjukkan gejala atau tidak dikenali tetapi dapat menyebabkan lecet atau borok yang menyakitkan di tempat terjadinya infeksi, mulai dari infeksi ringan hingga parah. Infeksi dapat berlangsung seumur hidup, dan gejalanya bisa kambuh selama bertahun-tahun. Ada beberapa obat yang tersedia untuk mengurangi gejala dan keparahan pada herpes kelamin, tetapi tidak dapat menyembuhkan infeksi.
Baca juga: Komplikasi Penyakit Herpes yang Harus Anda Waspadai
Herpes oral dapat membuat lenting berisi cairan pada mulut atau di area sekitar mulut. Namun, kebanyakan orang yang menderita penyakit herpes oral tidak merasakan gejala apapun, bahkan tidak memiliki tanda tertentu. Kebanyakan orang dengan herpes oral mendapatkannya pada masa kanak-kanak atau dewasa muda dari kontak non-seksual dengan air liur.
Ya. Herpes oral dapat menyebar dari mulut ke alat kelamin melalui aktivitas seks oral.
Herpes kelamin umum terjadi di negara Amerika Serikat. Pada tahun 2018, peneliti dari CDC menunjukkan ada 572.000 infeksi herpes kelamin baru di Amerika Serikat di antara orang berusia 14 hingga 49,1 tahun.
Baca juga: Muncul Herpes di Wajah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Anda yang aktif berhubungan seks vaginal, anal atau oral dengan seseorang dapat meningkatkan terkena infeksi. Anda dapat mendapatkan herpes kelamin dengan memiliki kontak dengan;
Air liur dari pasangan yang terinfeksi herpes oral
Cairan kelamin dari pasangan yang terinfeksi herpes kelamin
Luka kulit di area mulut pasangan akibat herpes oral
Luka kulit di area genital pasangan akibat herpes kelamin
Anda juga bisa mendapatkan herpes kelamin dari pasangan seks yang tidak memiliki luka yang terlihat atau tidak menyadari infeksi mereka. Mungkin Anda juga dapat terkena herpes kelamin jika Anda menerima seks oral dari pasangan yang memiliki penyakit herpes oral.
Penyakit herpes kelamin ini tidak memiliki gejala atau tanda yang sangat ringan. Gejala penyakit ini mungkin seringkali diabaikan dan disalahartikan sebagai kondisi kulit biasanya, sehingga hal ini setiap individu kurang akan perhatiannya terhadap kelamin mereka.
Luka herpes biasanya akan muncul sebagai salah satu luka lecet di sekitar alat kelamin, rektum dan mulut. Wabah ini dapat menimbulkan gejala seperti lenting berisi cairan seperti cacar, yang dapat pecah. Akan membutuhkan waktu lebih dari seminggu untuk dapat sembuh seperti biasanya. Gejala pertama saat Anda terkena infeksi herpes adalah flu (demam, nyeri tubuh, atau kelenjar bengkak).
Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.
Baca juga: Waspadai Penyakit Cacar Monyet / Monkeypox
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 150.000
CDC. Genital Herpes – CDC Basic Fact Sheet. Diakses 2022.
WHO. Herpes simplex virus. Diakses 2022.
Cleveland Clinic. 2022. Herpes Simplex. Diakses 2022.
Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!
Mulai dari IDR 150.000
Anda mungkin juga tertarik