Apa Penyebab Keputihan Saat Hamil? Ini Jawabannya

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 10 Jun 2022

Bagikan

Apa Penyebab Keputihan Saat Hamil? Ini Jawabannya

Apakah Anda sedang mencari tahu apa penyebab keputihan saat hamil? Bagi sebagian orang, mungkin akan bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi. Namun Anda tidak perlu bingung lagi karena di dalam artikel ini akan menjelaskan apa penyebab keputihan saat hamil tersebut. Oleh karena itu, Anda wajib memerhatikan penjelasan di bawah ini hingga akhir. 

Apa Itu Keputihan?

Sebelum Anda mengetahui penyebab keputihan saat hamil, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu keputihan. Keputihan itu sendiri merupakan suatu kondisi di mana keluarnya cairan atau lendir dari vagina. Pada dasarnya, kondisi ini merupakan cara yang dilakukan oleh tubuh untuk menjaga organ kewanitaan tetap bersih dan lembap. Mengapa bisa seperti itu? Karena saat cairan keluar dari vagina, maka sel mati dan bakteri akan terbawa keluar. 

Walaupun begitu, keputihan itu sendiri bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu normal dan tidak normal. Keputihan yang normal akan memiliki cairan yang jernih atau transparan dan tidak mengeluarkan bau yang menyengat. Hal sebaliknya terjadi pada keputihan yang tidak normal. Keputihan yang tidak normal akan memiliki carian yang berwarna kehijuan hingga kekuningan. Tidak hanya itu, keputihan yang tidak normal juga akan mengeluarkan bau busuk dan amis. 

Penyebab Keputihan Saat Hamil

Lalu bagaimana dengan keputihan yang terjadi saat hamil? Keputihan yang terjadi saat hamil, pada dasarnya merupakan hal yang sangat normal terjadi. Bahkan, saat hamil keputihan bisa terjadi lebih sering dari sebelumnya. Oleh karena itu, Anda tidak perlu mengkhawatirkan keputihan yang terjadi saat hamil.

Kondisi ini terjadi karena saat hamil leher rahim dan dinding rahim akan menjadi lunak dari biasanya. Hal ini akan menyebabkan tubuh secara otomatis akan melindungi bagian tersebut  dengan cara mengirimkan lebih banyak aliran darah dan meningkatkan produksi cairan vagina.  Selain itu, saat hamil juga terjadi peningkatan hormon estrogen yang turut serta meningkatkan produksi cairan vagina ini.

Akan tetapi, jika keputihan saat hamil yang Anda alami tidak normal seperti mengeluarkan bau dan berwarna, mungkin saja disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya. Berikut ini beberapa penyebab keputihan saat hamil yang tidak normal. 

  1. Infeksi jamur

Penyebab keputihan yang tidak normal saat hamil yang pertama, yaitu infeksi jamur. Kondisi ini terjadi karena terjadinya peningkatan pertumbuhan jamur Candida seiring peningkatan hormon estrogen dan progesteron saat hamil. Apabila keputihan tidak normal yang Anda alami disebabkan oleh infeksi jamur maka akan menimbulkan gejala berupa, keputihan yang berbau asam, gatal dan nyeri pada vagina, perih saat buang air kecil dan berhubungan seksual serta cairan keputihan mirip gumpalan keju. 

  1. Trikomoniasis

Penyebab keputihan tidak normal selanjutnya, yaitu karena trikomoniasis. Trikomoniasis itu sendiri merupakan salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit. Gejala yang umumnya ditimbulkan akibat trikomoniasis yaitu cairan keputihan berwarna kehijauan, berbau busuk, dan sensasi terbakar saat berhubungan seksual. 

  1. Vaginosis bakterialis

Vaginosis bakterialis merupakan infeksi yang disebabkan  oleh bakteri Streptococcus Grup B. Infeksi ini terjadi karena mikroorganisme di dalam vagina yang berperan dalam mencegah infeksi mulai berkurang. Apabila Anda mengalami kondisi ini, maka akan menimbulkan gejala berupa perih di area sekitar vagina, cairan keputihan berwarna abu-abu, nyeri saat buang air kecil, dan nyeri saat berhubungan  seksual. 

Cara Mengatasi Keputihan

Agar keputihan yang Anda alami tidak berubah menjadi infeksi ataupun kondisi buruk lainnya, penting untuk mengatasi keputihan ini dengan benar. Lalu bagaimanakah cara mengatasi keputihan ini? Simak penjelasannya di bawah ini.

  • Seringlah mengganti celana dalam, terutama jika cairan keputihan terlalu banyak agar vagina tetap kering. 

  • Jangan gunakan sabun yang mengandung pewangi dan antiseptik. 

  • Selalu bersihkan tangan sebelum dan sesudah menyentuh area kewanitaan. 

  • Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang (anus) jangan sebaliknya, karena bakteri dari anus bisa masuk ke vagina. 

Nah, itulah dia penjelasan mengenai apa penyebab keputihan saat hamil. Apabila Anda mengalami gejala lainya yang muncul saat keputihan, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter.

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Baca juga: Tidak Hanya Satu, Ini 5 Jenis Keputihan yang Perlu Diketahui

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kehamilan & Menyusui

Mulai dari IDR 300.000

Pesan Sekarang
Tag :
Referensi

Cornforth, Tracee. 2021. Prevent Abnormal Vaginal Discharge and Infection. https://www.verywellhealth.com/prevent-vaginal-discharge-infection-3522662.

Schaeffer, Juliann. 2019. Vaginal Discharge During Pregnancy: What’s Normal?. https://www.healthline.com/health/pregnancy/vaginal-discharge-during-pregnancy

 

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kehamilan & Menyusui

Mulai dari IDR 300.000

Pesan Sekarang