Apa itu Serangan Panik

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 05 Jan 2021

Bagikan

Serangan Panik: Pengertian, Gejala & Cara Mengobati

Serangan panik dapat terjadi secara tak terduga, terkadang bahkan ketika bangun dari tidur. Serangan panik biasanya dimulai pada usia dewasa (setelah usia 20), tetapi anak-anak juga dapat mengalami serangan panik. Serangan panik dua kali lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria.

Kondisi ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, menyebabkan orang kehilangan pekerjaan, pergi ke banyak kunjungan dokter, dan menghindari situasi yang diduga mampu memicu serangan paniknya.

Apa Itu Serangan Panik?

Serangan panik adalah timbulnya rasa takut atau ketidaknyamanan secara tiba-tiba, mencapai puncaknya dalam beberapa menit, dan mencakup setidaknya empat gejala berikut, antara lain:

  • Jantung berdebar
  • Berkeringat
  • Gemetar
  • Sensasi sesak tercekik, tersedak
  • Nyeri dada
  • Mual/ perut tidak nyaman
  • Pusing hingga pingsan
  • Menggigil/ sensasi panas
  • Mati rasa/ kesemjtan
  • dan perasaan tidak realistis.

Beberapa orang mengalami dapat mengalami serangan panik gejala terbatas. Kondisi ini mirip dengan serangan panik tetapi hanya melibatkan kurang dari empat gejala di waktu yang bersamaan.

Meskipun kecemasan secara normal sering disertai dengan gejala fisik, seperti jantung berdebar atau sensasi tegang di perut, yang membedakan serangan panik dari gejala kecemasan lainnya adalah intensitas dan lamanya gejala.

Serangan panik biasanya mencapai level puncak intensitasnya dalam 10 menit atau kurang dan kemudian mulai mereda. Intensitas gejala dan kecenderungan serangan panik yang seakan meniru gejala penyakit organ lain seperti jantung, tiroid, pernapasan, dan lainnya.

Orang yang mengalami serangan panik berulang juga sering menjadi sangat khawatir akan mengalami serangan lain dan mengubah gaya hidup mereka untuk menghindari serangan panik seperti, menghindari olahraga agar detak jantung mereka rendah atau menghindari tempat-tempat tertentu.

Orang dengan gangguan panik sering melakukan banyak kunjungan ke ruang gawat darurat atau klinik dan meyakini bahwa mereka memiliki masalah organ yang dapat mengancam nyawa.

Baca Juga: Dapat Menyebabkan Serangan Panik, Trypophobia adalah

Apakah Serangan Panik Bisa Diobati?

Banyak orang tidak tahu bahwa serangan panik dapat diobati. Beberapa takut atau malu untuk memberi tahu siapa pun, termasuk dokter dan orang-orang yang mereka cintai, tentang apa yang mereka alami karena takut dianggap hipokondria.

Sebaliknya mereka kemudian menderita dalam keheningan, menjauhkan diri dari teman, keluarga, dan orang lain yang padahal bisa membantu atau mendukungnya.

Serangan panik sangat tidak menyenangkan dan bisa sangat menakutkan. Melalui upaya edukasi masyarakat, diharapkan orang akan merasa lebih berdaya untuk mendiskusikan gejala serangan panik yang mereka alami dengan tenaga profesional kesehatan dan mencari perawatan yang tepat.

 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Merasa Tidak Percaya Diri? Berikut Pengertian Insecure Beserta Gejala & Cara Menanganinya

 

Sumber:

Anxiety and Depression Association of America

Bagikan artikel ini