Dapat Menyebabkan Serangan Panik, Trypophobia adalah

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 06 Oct 2021

Bagikan

Dapat Menyebabkan Serangan Panik, Trypophobia adalah

Pernahkah Anda mendengar trypophobia? trypophobia adalah perasaan jijik atau takut pada lubang yang tersusun dalam jumlah banyak. Ketika seseorang merasa mual melihat permukaan yang memiliki lubang kecil berkumpul dan berdekatan, maka dapat disebut orang tersebut memiliki trypophobia. Misalnya saat kepala polong biji teratai atau juga buah stroberi, yang mana dapat memicu munculnya ketidaknyamanan pada seseorang. Dikatakan bahwa fobia ini tidak diakui secara resmi, karena studi yang ada tentang fobia ini pun terbatas. Selain itu, penelitian yang tersedia juga terbagi pada apakah harus dianggap sebagai kondisi resmi atau tidak. 

Dikatakan bahwa beberapa peneliti menemukan bukti bahwa trypophobia ada dalam beberapa bentuk, serta memiliki gejala nyata yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari apabila seseorang terpapar pemicu. 

Beberapa hal yang memicu trypophobia adalah seperti sarang madu, blewah, karang, stroberi, polong biji teratai, busa logam aluminium, buah delima, gelembung. Selain buah atau benda, ada juga hewan yang dapat memicu trypophobia adalah seperti serangga, amfibi, mamalia, dan hewan lainnya yang mempunyai bulu atau kulit berbintik. Dikatakan bahwa gejala trypophobia muncul ketika seseorang melihat objek dengan kelompok kecil lubang. Lalu gejala apa yang akan muncul? Beberapa gejala yang bisa muncul pada penderita trypophobia adalah merinding, merasa jijik, perasaan tidak nyaman, gemetaran, mual, berkeringat, merasakan ketidaknyamanan secara visual misalnya kelelahan mata, distorsi atau ilusi, bahkan dapat menyebabkan serangan panik.

Bagaimana pengobatan yang dapat dilakukan terhadap fobia ini? Ada berbagai cara untuk mengobati fobia. Nah, bentuk pengobatan yang paling efektif adalah terapi exposure, yang mana merupakan jenis psikoterapi yang berfokus pada perubahan respons Anda terhadap objek atau situasi yang menyebabkan ketakutan pasien tersebut. Selain terapi exposure, pengobatan trypophobia adalah terapi cognitive behavioral atau CBT. Terapi ini adalah terapi yang menggabungkan terapi pemaparan dengan teknik lain untuk membantu Anda mengelola kecemasan dan tetap menjaga pikiran agar tetap terkontrol dan tidak berlebihan. 

Terdapat pengobatan atau perawatan lain yang bisa dilakukan untuk trypophobia adalah seperti berikut ini :

  1. Melakukan terapi bicara umum dengan konselor atau psikiater

  2. Mengonsumsi obat seperti beta blocker dan obat penenang untuk bantu mengurangi kecemasan dan gejala panik

  3. Melakukan aktivitas fisik dan olahraga untuk mengelola kecemasan

  4. Melakukan relaksasi seperti yoga dan pernapasan dalam

  5. Mengatasi stres dengan pengamatan, mendengarkan, pernapasan yang baik

Perlu Anda ketahui dari obat-obatan yang telah diuji terhadap jenis gangguan kecemasan lainnya, hanya sedikit yang diketahui dapat mengatasi atau manjur dalam trypophobia. Meskipun begitu, ada beberapa cara juga yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi trypophobia adalah seperti istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, hindari kafein dan zat lainnya yang dapat memperburuk kecemasan, menghadapi situasi yang menakutkan sesering mungkin, dan terus berkomunikasi dengan teman, keluarga, atau kelompok yang menghadapi situasi yang sama. 

Bagaimana dikatakan bahwa seseorang mengalami trypophobia? Jika Anda terganggu dengan melihat biji melon yang berkerumun di dalam buah yang membuat Anda jijik, gelembung air mendidih, atau menghindari pola kulit seperti macan tutul. Maka, jika Anda terganggu saja itu berarti Anda hanya memiliki sedikit keengganan. Namun, jika reaksi Anda memicu perubahan perilaku dan penghindaran, maka kondisi Anda mungkin lebih dari tingkat fobia.

Meskipun tidak ada cara untuk mendiagnosis kondisi trypophobia, yang diteliti dengan baik, namun Anda dapat mencari tahu sendiri apakah Anda memiliki fobia terhadap lubang dalam jumlah banyak ini. Dengan melihat gambar pemicu, yang sangat mudah ditemukan di internet. Kebanyakan fobia dapat dikelola dengan efektif jika perawatan yang dilakukan tepat, terkadang terapi juga bisa membantu Anda mengatasi fobia secara permanen. 

Lamanya seseorang mengalami fobia, tergantung pada situasi orang itu sendiri. Ada beberapa orang yang melawan gejala kecemasan atau ketakutan sepanjang hidup mereka. Berkonsultasi dengan dokter atau psikiater, jika Anda merasa menderita fobia ini. Para ahli ini dapat membantu Anda menemukan penyebab ketakutan dan akan mengelola gejala trypophobia yang Anda alami. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

 

Referensi :

https://www.healthline.com/health/trypophobia#outlook 

 

https://www.everydayhealth.com/trypophobia-101-beginners-guide/

Bagikan artikel ini