Alpukat: Si Hijau yang Menyehatkan

Ditinjau oleh dr. Nanda L Prasetya, MMSc • 23 May 2021

Bagikan

Alpukat: Si Hijau yang Menyehatkan

Selain penampilannya yang memikat, alpukat ternyata memiliki kandungan nutrisi yang cukup unik. Sebagian besar buah-buahan memiliki kandungan utama karbohidrat. Akan tetapi, alpukat didominasi oleh kandungan lemak sehat. Berkaitan dengan ini, beberapa studi telah menunjukkan bahwa kandungan dalam alpukat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.


Kandungan gizi alpukat

Menurut USDA National Nutrient Database, satu sajian alpukat (sekitar seperlima alpukat atau 40 gram) terdiri atas:

  • 64 kalori

  • 6 gram lemak

  • 3,4 gram karbohidrat

  • < 1 gram gula

  • 3 gram serat

Alpukat merupakan sumber vitamin C, E, K, dan B-6, dan juga zat-zat nutrisi lainnya seperti riboflavin, niacin, folat, asam pantotenik, magnesium, dan kalium. Alpukat juga memiiki kandungan lutein, bta karoten, dan asam lemak omega-3.

Jangan khawatir setelah mengetahui bahwa alpukat memiliki kadar lemak yang tinggi. Lemak yang terkandung dalam alpukat adalah lemak yang baik yang berguna memberikan rasa kenyang. 

Ketika kamu mengonsumsi lemak, otak akan menerima sinyal untuk menghilangkan selera makanmu sehingga kamu akan merasa kenyang. Mengonsumsi lemak akan memperlambat pencernaan karbohidrat, dan ini berguna untuk menjaga kadar gula darah dalam rentang normal.

Lemak adalah zat esensial bagi tiap sel di seluruh tubuh. Mengonsumsi lemak yang sehat dapat menjaga kulit agar tetap sehat, meningkatkan penyerapan vitamin, mineral, dan nutirisi lainnya, serta mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.


Menjaga kesehatan jantung

Alpukat mengandung suatu zat yang disebut dengan beta-sitosterol. Konsumsi beta-sitosterol dapat menjaga tingkat kolestrol dalam rentang normal dalam tubuh sehingga kesehatan jantung dapat terjaga.


Mengatasi berbagai masalah kesehatan mata

Alpukat mengandung zat yang disebut lutein dan zeaxanthin, yaitu jenis zat kimia tumbuhan yang spesifik terkonsentrasi pada jaringan di mata. Kedua zat ini memberikan perlindungan antioksidan untuk membantu mminimalisir kerusakan mata, misalnya akibat sinar ultraviolet. Selain itu, asam lemak dalam alpukat dapat meningkatkan penyerapan berbagai antioksidan penitng sehingga dapat terhindar dari penyakit degenerasi mata yang biasanya dialami lansia.


Pencegahan osteoporosis

Setengah alpukat mampu menyediakan 25% dari asupan harian kalium yang direkomendasikan. Kalium penting untuk menjaga kesehatan tulang, tepatnya untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi pembuangan kalsium melalui urin.


Mencegah kanker

Alpukat memiliki kandungan folat yang berguna melindungi dari kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks. Meski mekanisme dalam mengurangi risiko kanker masih belum jelas, peneliti mengatakan bahwa folat dapat melindungi dari mutasi DNA dan RNA yang tidak diinginkan pada pembelahan sel.

Alpukat juga berperan dalam pengobatan kanker, dengan beberapa studi menemukan bahwa fitokimia yang diekstraksi dari alpukat berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker dan prekanker, membunuh sel kanker, serta meningkatkan pertumbuhan sel sistem imun yang disebut limfosit.


Menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup bayi

Folat adalah zat yang sangat penting untuk kesehatan bayi. Kekurangan zat folat bisa berisiko keguguran atau kecacatan bawaan lahir seperti neural tube defect. Suatu studi menemukan bahwa kekurangan folat dapat menimbulkan risiko 30% lebih tinggi untuk terkena kecacatan bawaan lahir pada bayi, dibandingkan bayi yang mendapat asupan folat yang cukup.


Menurunkan risiko depresi

Makanan dengan kandungan folat yang tinggi mampu membantu menurunkan risiko depresi karena folat berfungsi mencegah akumulasi homosistein, yaitu suatu zat yang dapat menganggu sirkulasi dan transportasi nutrisi ke otak. 

Homosistein juga dapat memengaruhi produksi hormon-hormon yang mengatur perasaan, mengatur siklus tidur, dan mengatur selera makan, misalnya serotonin, dopamin, dan norepinefrin.


Buah alpukat memiliki banyak manfaat yang mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Kegunaannya juga cukup beragam, dapat digunakan untuk memasak atau disajikan secara langsung. Bagaimanapun caramu mengonsumsi alpukat, alpukat sangat baik untuk dikonsumsi dan dijadikan bagian dari rangkaian makanan dalam pola hidup sehat.


Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Serangan Jantung


Referensi:

  1. https://www.medicalnewstoday.com/articles/270406 

  2. https://www.webmd.com/food-recipes/all-about-avocados 

  3. https://www.healthline.com/nutrition/12-proven-benefits-of-avocado 

Bagikan artikel ini