Bulan Ramadhan menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia, khususnya bagi mereka yang beragama Islam. Momen Ramadhan ini tentu tidak lepas dengan kegiatan berpuasa. Puasa sendiri didefinisikan sebagai pantangan untuk mengonsumsi makanan maupun minuman apapun dalam jangka waktu tertentu. Metode ini juga menjadi salah satu media ‘memanipulasi’ dan mengontrol asupan makanan harian bagi tubuh.

Selain pada momen bulan Ramadhan, setiap orang dapat berpuasa pada hari-hari biasa. Baik sistem kesehatan tradisional maupun modern merekomendasikan puasa sebagai media terapi untuk mengelola beberapa penyakit kronis dan tidak menular. Berpuasa juga digunakan oleh atlet dan kelompok orang yang aktif untuk meningkatkan komposisi tubuh. Tak jarang beberapa orang menjadikan Ramadhan sebagai media memperbaiki pola makan agar tubuh tetap sehat dan bugar. Di sisi lain, pengaturan pola makan juga perlu diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup. Lantas, bagaimana kiat-kita agar kita dapat tetap aktif dan bersemangat untuk beraktivitas selama berpuasa?

Mengoptimalkan sahur

Menurut seorang ahli gizi UGM, pola makan yang sehat penting untuk diterapkan pada saat sahur. Ketika sahur, asupan kalori sebagai sumber energi perlu ditingkatkan dengan konsumsi makanan yang cukup karbohidrat. Hal ini juga perlu dilengkapi dengan nutrisi lainnya, seperti protein, lemak, mikronutrien, serta cairan. Pastikan kebutuhan kalori cukup untuk beraktivitas dalam satu hari tersebut, namun bukan berarti makan sahur secara berlebihan,ya!

Menjaga asupan cairan

Seperti yang kita ketahui bahwa tubuh memerlukan konsumsi air putih sekitar 7-10 gelas per hari atau menyesuaikan berat badan masing-masing individu. Meskipun ketika berpuasa asupan air menjadi sedikit terbatasi, kita tetap bisa mengatur agar kebutuhan tersebut terpenuhi. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi, penurunan konsentrasi, hingga gangguan ginjal. Konsumsi air putih dapat diatur dengan membaginya ketika sahur dan berbuka puasa.

Mengatur pola makan

Pengaturan pola makan ini penting untuk memastikan nutrisi yang tubuh perlukan dapat terpenuhi, baik ketika sahur maupun berbuka puasa. Setiap nutrient, baik makronutrien maupun mikronutrien memiliki fungsi dan peranan masing-masing dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Kamu dapat mengatur pola makan dan memastikan nutrisimu terepnuhi dengan membuat jadwal makan harian untuk sahur dan berbuka puasa.

Beraktivitas fisik ringan

Olahraga selama berpuasa memang menjadi tantangan tersendiri. Berolahraga saat puasa nyatanya dapat meningkatkan pemecahan lemak tubuh yang menyebabkan peningkatan pembakaran lemak dan penurunan massa tubuh. Aktivitas ini juga membantu agar tubuhmu tetap terjaga metabolismenya sehingga bisa tetap semangat dan aktif berkegiatan. Hal yang perlu diperhatikan adalah jenis olahraga yang di ambil. Selama puasa, kamu dapat mulai dengan olahraga ringan dan sebaiknya dilakukan menjelang berbuka puasa. Intensitas dan jenis olahraga dapat kamu tingkatkan apabila tubuhmu mulai terbiasa berolahraga.

Tidak berlebihan saat berbuka puasa

Momen berbuka puasa seringkali menjadi ajang balas dendam bagi sebagian orang. Akibatnya, zat gizi yang masuk ke dalam tubuh tidak terkontrol dan justru meningkatkan berat badan serta massa lemak. Padahal, kondisi yang lebih baik adalah dengan tetap menjaga asupan makanan berat, sayuran, maupun buah-buahan. 

Saat berbuka puasa, sebaiknya awali dengan makanan yang kaya serat dan memenuhi kebutuhan cairan terlebih dahulu. Hindari makan dan minum yang terlalu manis agar tidak memicu Lelah dan kantuk. Ingat, saat berpuasa kita hanya mengganti jam makan, maka sebaiknya tetap konsumsi makanan dan minuman sewajarnya, sebagaimana kita makan saat tidak berpuasa.

Baca Juga: Berikut Cara Puasa dapat Menyehatkan Tubuh

Referensi:

1. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6983467/

2. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5050386/

3. https://ugm.ac.id/id/berita/14027-penting-menjaga-pola-makan-sehat-saat-buka-dan-sahur

4. https://www.mdpi.com/2072-6643/12/8/2478/pdf