Adakah Pengaruh atau Efek Puasa bagi Ibu Menyusui yang Berbahaya?

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 18 Apr 2022

Bagikan

ibu menyusui

Menghitung hari menuju Ramadhan, muncul pertanyaan adakah efek puasa bagi ibu menyusui? Untuk Anda yang sedang dalam masa menyusui sang buah hati, dalam memasuki bulan penuh berkah ini sering kali bertanya adakah efek puasa bagi ibu menyusui yang berbahaya? Di mana di bulan Ramadhan ini, maka tubuh akan lebih banyak kehilangan cairan sebab perubahan pola makan dan juga tidur. 

Efek Puasa bagi Ibu Menyusui

Tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak orang yang cemas dengan efek puasa bagi ibu menyusui. Bukan hanya masalah keamanan saja, namun Anda juga tentu penasaran dengan pengaruh puasa terhadap produksi ASI atau air susu ibu. Juga adakah dampak puasa bagi kesehatan ibu dan si Kecil. Sebenarnya Anda tidak perlu cemas dan khawatir sebab puasa atau menurunnya asupan kalori, tidak akan memengaruhi produksi ASI itu sendiri. Bila saat puasa terjadi penurunan berat bada, maka kondisi tersebut hanyalah memengaruhi kandungan lemak dalam ASI. Sehingga, dapat disimpulkan puasa tidak akan memengaruhi jumlah ASI. 

Produksi ASI selama Anda melakukan puasa tetap dapat berjalan dengan optimal. Hal ini dikarenakan adanya rangsangan dari si Kecil yakni proses mengisap payudara saat menyusui. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir dengan adanya informasi mengenai produksi ASI yang berkurang sebagai efek puasa bagi ibu menyusui. Kandungan gizi dalam ASI mungkin berkurang, namun tenang saja karena tidak akan berkurang signifikan. 

Tubuh Anda akan menyesuaikan pola metabolisme, oleh karenanya ASI tetap bisa diproduksi dengan kualitas yang terbaik. Dengan ini, maka Anda bisa yakin bahwa ASI tetap mengandung gizi tinggi untuk sang bayi. Ibu menyusui juga tidak perlu cemas mengenai penurunan berat badan bayi saat puasa. Sebab penelitian ilmiah menunjukkan bahwa berat badan, perkembangan, serta pertumbuhan bayi tidak akan mengalami dampak berbahaya selama Anda aktif menyusui. 

Tips Ibu Menyusui Saat Puasa

Berikut ini adalah sedikit tips untuk Anda yang ingin menjalankan ibadah puasa, walau sedang aktif menyusui sang buah hati.

  1. Memerhatikan asupan saat sahur

Makanan dan juga minuman yang Anda konsumsi sahur menjadi cadangan nutrisi serta kalori, selama nantinya akan menjalankan ibadah puasa seharian penuh. Maka dari itu, menu sahur menjadi hal yang sangat penting untuk ibu menyusui perhatikan. Beberapa pilihan makanan yang dapat Anda masukan ke menu santapan sahur yakni daging tanpa lemak, brokoli, katuk, bayam, telur, kacang merah, dan ikan salmon. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan suplemen vitamin D yang baik untuk ibu menyusui. 

  1. Tidak anggap remeh dehidrasi

Salah satu efek puasa bagi ibu menyusui berbahaya dapat disebabkan dehidrasi. Bila ibu merasakan gejala seperti mulut kering, merasa haus, lelah, lemas, dan pusing, maka jangan ragu untuk membatalkan puasa. Segera minum air putih atau juga cairan dengan kandungan elektrolit untuk rehidrasi tubuh Anda. Efek puasa bagi ibu menyusui bias berbahaya jika Anda mengabaikan rasa dehidrasi. Oleh karenanya, disarankan untuk ibu menyusui mengonsumsi air putih secukupnya saat sahur dan berbuka. Air putih ini berguna untuk mengganti cairan yang hilang selama berpuasa Anda jalankan. Tidak sampai disitu, Anda juga direkomendasikan untuk mengonsumsi lebih banyak cairan saat sahur. Walau memenuhi cairan saat sahur penting, namun Anda juga harus memerhatikan asupan nutrisi serta kalori yang masuk dalam tubuh. 

Anda tidak perlu cemas dengan efek puasa bagi ibu menyusui, sebab Anda bisa melakukannya dengan aman. Tanpa adanya efek samping yang merugikan Anda dan juga buah hati tersayang. Akan tetapi yang perlu menjadi perhatian Anda yakni asupan gizi yang sehat dan seimbang. Bila Anda memilih menu berbuka dan sahur dengan sembarangan, maka bukan tidak mungkin efek puasa bagi ibu menyusui yang merugikan dan membahayakan Anda dan bayi muncul. 

Jika ibu menyusui merasa lemas, buang air kecil berkurang, dan pandangan berkunang-kunang saat menjalankan puasa. Maka, jangan ragu untuk segera membatalkan puasa, jangan pernah memaksakan untuk terus berpuasa, jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut. Segera mengisi cairan tubuh yang hilang dengan meminum air putih secukupnya. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca juga: Ketahui Berbagai Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Bayi Gemuk dan Sehat Berikut ini

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kehamilan & Menyusui

Mulai dari IDR 300.000

Pesan Sekarang
Referensi

Baby Centre UK. Breastfeeding and fasting.

Bagikan artikel ini    

Ingin penjelasan lebih detail oleh dokter? Pesan konsultasi sekarang!

Doctor

Kehamilan & Menyusui

Mulai dari IDR 300.000

Pesan Sekarang