Halo bunda, sudahkah Anda tahu apa saja ciri-ciri bayi autis? Autisme merupakan suatu kondisi di mana terjadi gangguan perkembangan pada fungsi otak dan saraf otak anak. Kondisi ini menyebabkan anak autis akan sulit berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Bahkan, anak-anak autis sulit untuk beraktivitas layaknya orang lain seperti merawat diri sendiri. 

Ciri-Ciri Bayi Autis

Lantas apa saja ciri-ciri bayi autis tersebut? Jika sudah dewasa, kondisi ini dapat diketahui dengan jelas karena tampak dari perilakunya. Akan tetapi, autisme pada bayi cukup sulit untuk didiagnosa karena masih sangat samar. Namun ada beberapa ciri-ciri autis yang umumnya terlihat pada bayi. Berikut ini beberapa ciri-ciri bayi autis yang perlu Anda ketahui. 

1. Tidak memberi respon saat dipanggil

Ciri-ciri bayi autis yang pertama, yaitu tidak memberikan respons saat Anda memanggil namanya. Pada umumnya, bayi akan merespons segara suara yang ada disekitar seperti menengok ke kanan kiri atau atas bawah yang terdapat sumber suara. Namun, jika kondisi ini terjadi pada beberapa bulan setelah kelahiran adalah hal yang wajar karena panca indra bayi yang baru lahir belum terkoordinasi dengan baik. 

2. Tidak melakukan kontak mata

Pada dua bulan pertama setelah kelahiran, mata bayi masih terlihat kosong dan bengong. Namun, saat sudah menginjak usia 4 bulan mata bayi sudah bisa melihat berbagai objek dengan jelas. Oleh karena itu, pada usia ini bayi sudah bisa mengikuti berbagai objek bergerak di sekitarnya dan melakukan kontak mata dengan orangtuanya. Akan tetapi, bayi yang mengidap autis biasanya tidak akan mengikuti benda-benda yang digerakkan disekitarnya bahkan tidak melakukan kontak mata dengan orang tua. Seolah-olah bayi sedang melamun dengan tatapan kosong. 

3. Tidak cerewet layaknya bayi lainnya

Walaupun bayi belum dapat berbicara layaknya orang dewasa. Namun, bayi yang normal umumnya akan selalu mengoceh atau cerewet seperti menangis. Hal ini merupakan salah satu cara komunikasi yang dilakukan bayi seperti saat lapar, ingin buang air kecil, dan lainnya. Selain itu, bayi normal juga sering mengeluarkan berbagai suara yang tidak memiliki arti. Akan tetapi, bayi yang mengalami autis biasanya akan cenderung diam. 

4. Tidak memiliki koordinasi tubuh yang baik

Ciri-ciri bayi autis yang terakhir, yaitu tidak memiliki koordinasi tubuh yang baik. Bayi normal umumnya sudah memiliki koordinasi antara mata dengan anggota gerak lainnya seperti tangan dan kaki. Contohnya, yaitu saat dipeluk, bayi akan mengulurkan tangannya atau saat melihat benda yang ada di depannya, bayi akan mencoba untuk menyentuhnya, sedangkan pada bayi yang memiliki autisme, cenderung diam dan tidak responsif. Bahkan mereka mungkin tidak akan menanggapi lambaian tangan orang lain saat mengucapkan selamat tinggal. 

Mengatasi Bayi Autis

Apabila Anda menemukan ciri-ciri bayi autis seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya segera untuk berkonsultasi dengan dokter. Terutama jika umur bayi sudah menginjak umur 9 tahun, tetapi tidak memberikan respons saat dipanggil atau bahkan tidak berceloteh. 

Pada awalnya, dokter akan melakukan diagnosis untuk memastikan kondisi bayi Anda. Hal ini dilakukan untuk mengetahui berbagai kemungkinan yang memiliki ciri-ciri yang serupa. Jika bayi telah terdiagnosa mengalami autisme, maka dokter akan menetapkan perawatan yang tetap berdasarkan tingkat keparahannya. 

Mengingat autisme ini membuat pengidapnya mengalami kesulitan dalam melakukan berbagai aktivitas, maka diperlukan terapi. Berbagai terapi autisme ini akan membantu anak autis agar bisa melakukan berbagai hal-hal dasar seperti mandi, membersihkan diri atau menyampaikan keinginannya. 

Apabila Anda memiliki anak autis, maka bersabarlah dan berikan perhatian yang lebih pada anak. Walau bagaimanapun, anak tersebut merupakan darah daging Anda yang memerlukan kasih sayang orang tuanya.

Nah itulah beberapa ciri-ciri bayi autis yang perlu setiap orang tua ketahui. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi Anda dan membuat Anda lebih aware lagi terhadap autisme yang bisa menimpa siapa saja. Anda juga bisa menyebarkan informasi ini kepada orang-orang terdekat agar mereka juga bisa memahami autisme lebih dalam lagi. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Apakah Anak Autis Bisa Diet Normal? Temukan Jawabannya di Sini