Waspadai, Leptospirosis dapat Ditularkan Melalui Sugar Glider

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 28 Mar 2022

Bagikan

sugar glider

Sugar glider adalah salah satu hewan yang cukup jinak dan sering dipelihara oleh banyak orang. Sugar glider yang lucu dan tingkahnya yang menggemaskan telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta hewan. Namun dibalik rupanya yang lucu dan tingkahnya yang menggemaskan, ternyata sugar glider perlu Anda waspadai. Mengapa demikian? Karena berdasarkan penelitian, sugar glider dapat terinfeksi penyakit leptospirosis yang cukup berbahaya dan bisa menularkan penyakit tersebut pada manusia. 

Apa itu Leptospirosis?

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira dan bisa ditularkan oleh beberapa hewan, termasuk sugar glider. Penyakit ini bisa menyerang manusia atau pun hewan. Penyebabnya yaitu karena adanya interaksi antara sugar glider dengan lingkungan yang telah terkontaminasi oleh bakteri leptospira. Hingga akhirnya bakteri tersebut terus berkembang biak pada tubuh sugar glider dan menyebar kepada manusia dan lingkungan di sekitarnya. 

Cara Penularan Penyakit Leptospirosis dari Sugar Glider

Infeksi penularan penyakit leptospirosis berawal ketika sugar glider bersentuhan dengan objek yang telah terkontaminasi bakteri leptospira. Manusia bisa terinfeksi melalui kontak dengan urin atau cairan tubuh lainnya (kecuali air liur sugar glider), dan lingkungan sekitarnya serta makanan dan minuman yang telah terkontaminasi urin hewan tersebut. Bakteri bisa masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, mata, kulit (terutama kulit yang terluka). Gejala umum penyakit leptospirosis ini meliputi demam, nyeri otot, mata merah, muntah, diare hingga masalah ginjal dan hati.

Cara Mencegah Penularan Penyakit Leptospirosis dari Sugar Glider

Bakteri leptospira  bisa menyebar melalui urin sugar glider yang terinfeksi. Selain itu, bakteri leptospira juga bisa masuk ke dalam tanah atau air dan bisa bertahan hidup di dalam sana selama berminggu-minggu bahkan hingga berbulan-bulan. Lalu bagaimanakah cara untuk mencegah penularan penyakit leptospirosis dari  sugar glider? Berikut beberapa langkah-langkahnya:

  1. Rajin Membersihkan Kandang Sugar Glider

Salah satu cara untuk mencegah penularan penyakit leptospirosis dari sugar glider adalah dengan rajin membersihkan kandangnya secara menyeluruh. Langkah ini dilakukan untuk membersihan kotoran sugar glider dan kotoran lainnya yang ada pada kandang tersebut. Kandang yang bersih akan meminimalisir berkembangnya bakteri leptospira. Selain menggunakan air dan sabun anti bakteri, Anda juga bisa menambahkan semprotan disinfektan untuk  membersihkan kandang tersebut.

  1. Rajin Membersihkan dan Mengganti Wadah Makanan Sugar Glider

Selain membersihkan kandang sugar glider, Anda juga harus rajin membersihkan wadah makanannya secara berkala setiap hari. Pembersihan wadah makanan ini sangat penting. Agar makanan sugar glider tetap terjaga nutrisinya dan tetap higienis. Serta terhindar dari bakteri leptospira yang kemungkinan bisa bersarang pada wadah makanan yang kotor dan lembab jika jarang dibersihkan.

  1. Sanitasi Pasokan Air

Langkah lain untuk mencegah penularan penyakit leptospirosis dari sugar glider adalah dengan sanitasi pasokan air. Ketika Anda memelihara hewan termasuk sugar glider, pastikan jika lingkungan tempat tinggal Anda memiliki sanitasi air yang baik. Karena melalui sanitasi pasokan air, Anda tidak perlu lagi bingung dengan pembuangan kotoran sugar glider. Selain itu lingkungan sekitar pun bisa lebih mudah untuk dibersihkan.

  1. Mencuci Tangan Hingga Bersih Setelah Kontak Langsung dengan Sugar Glider atau Lingkungannya

Hal yang paling mudah untuk Anda lakukan guna mencegah penularan penyakit leptospirosis dari sugar glider yaitu dengan selalu mencuci tangan. Rajinlah mencuci tangan Anda hingga bersih dengan air mengalir dan sabun. Langkah ini bisa Anda lakukan ketika telah kontak langsung dengan sugar glider ataupun lingkugannya. Jika rajin mencuci tangan maka bakteri leptospira akan sulit untuk menempel atau berkembang biak pada tubuh Anda.

Ketika sugar glider ini terinfeksi penyakit leptospirosis, mungkin tidak ada gejala pada hewan tersebut sehingga Anda tidak mengetahuinya. Jika Anda ingin segera mendeteksi ada atau tidaknya bakteri leptospira pada tubuh sugar glider, Anda bisa menemui dokter hewan untuk menguji keberadaan bakteri tersebut. Tanpa penanganan yang tepat, penyakit leptospirosis bisa menyebabkan beberapa penyakit serius. Seperti kerusakan ginjal, meningitis, gagal hati, gangguan pernapasan, hingga yang paling fatal yaitu bisa menyebabkan kematian.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Populer Sebagai Hewan Peliharaan, Ternyata Sugar Glider Berpotensi Menularkan Penyakit

Referensi

CDC. Leptospirosis. 2015. Available at: https://www.cdc.gov/leptospirosis/infection/index.html (Accessed 02 November 2021) 

Booth, Rosemary. Disorders and Diseases of Sugar Gliders. 2020. Available at: https://www.msdvetmanual.com/all-other-pets/sugar-gliders/disorders-and-diseases-of-sugar-gliders (Accessed 02 November 2021) 

Bagikan artikel ini