Kesehatan Mental
Banyak pasangan yang tidak menyadari tanda toxic relationship berakhir mengalami penderitaan dalam hubungannya. Dalam toxic relationship ini, hubungan cenderung bersifat satu arah, serta kerap mengalami konflik. Pada akhirnya, pasangan dalam toxic relationship tidak akan dapat berkembang menuju arah yang lebih baik.
Apabila Anda kerap merasakan tanda toxic relationship dalam hubungan yang tengah dijalani dan selalu merasa terjebak dan tidak bisa keluar dari hubungan tersebut, simak penjelasan berikut ini.
Secara harfiah, Anda mungkin dapat mengartikan toxic relationship sebagai hubungan yang beracun. Namun, sebenarnya apa makna dari hal tersebut? Toxic sendiri adalah suatu istilah yang biasanya dipakai dalam menggambarkan bahan kimia tertentu. Akan tetapi, tren kata toxic dalam beberapa waktu belakangan ini menunjukkan penggunaan untuk mendeskripsikan seseorang atau suatu hubungan yang cenderung mencemari cara seseorang dalam memandang diri sendiri dan lingkungannya.
Tanda toxic relationship yang pertama, yaitu sulit berkata tidak. Dalam sebuah hubungan tentunya akan saling membutuhkan apresiasi, koneksi hingga kasih sayang. Akan tetapi, pada saat pasangan melakukan hal yang tidak menyenangkan, Anda akan merasa sungkan untuk membantah atau berkata tidak pada perlakukan yang tidak menyenangkan tersebut.
Tanda toxic relationship yang selanjutnya, yaitu merasa sedang dibohongi oleh pasangan. Tentu saja tidak ada orang yang senang pada saat dibohongi terutama pasangan sendiri. Pada saat pasangan berbohong, maka kepercayaan yang telah dibangun akan runtuh. Padahal, kepercayaan merupakan salah satu kunci sukses dalam menjalani suatu hubungan yang langgeng.
Apakah Anda merasa privasi Anda sedang diganggu oleh pasangan? Itu merupakan salah satu tanda toxic relationship . Maksud dari privasi disini tidak hanya mencakup rahasia namun juga hal-hal yang ingin Anda lakukan. Idealnya, dalam suatu hubungan tidak ada hal yang harus dirahasiakan. Akan tetapi, tetap saja ada batasan yang perlu dilakukan untuk saling menghargai privasi satu sama lainnya.
Pada umumnya, suatu hubungan akan saling mendukung satu sama lainnya. Akan tetapi, dalam toxic relationship hal tersebut tidak ada dan yang terjadi hanyalah sebuah kompetisi. Salah satu pihak akan merasa tidak senang apabila pihak lainnya mendapatkan suatu pencapaian bahkan saling menjatuhkan dan menghina satu sama lainnya.
Tanda toxic relationship yang terakhir, yaitu merasa sedang dikontrol oleh pasangan. Contohnya, yaitu pada saat Anda ingin melakukan suatu hal maka harus mendapatkan persetujuan dari pasangan walaupun sebenarnya keputusan yang terjadi tidak sesuai dengan yang Anda inginkan. Umumnya orang yang toxic akan akan berkata bahwa yang dia lakukan karena rasa sayang. Sehingga, apabila Anda tidak mengikutinya, Anda akan dituduh tidak menyayanginya.
Apabila Anda merasa memiliki tanda toxic relationship di atas dalam suatu hubungan, cobalah untuk keluar dari situasi tersebut dengan memperhatikan beberapa tips berikut ini.
Tanyakan pada diri sendiri dan pasangan, apa hal yang salah dalam hubungan yang tengah dijalani, kemudian secara bersama-sama, cobalah untuk mencari jalan keluarnya, apakah dengan mengubah sikap masing-masing ataupun memutuskan untuk mengakhiri hubungan.
Mencari pengalihan saat berada dalam hubungan toxic adalah suatu kunci yang terbaik agar tidak selalu dirundung kesedihan. Dalam hal ini, cobalah melakukan hal yang Anda sukai ataupun mencoba berbagai hal baru.
Mengakhiri hubungan yang telah lama dijalani mungkin akan terasa cukup berat. Namun, apabila Anda bersedia untuk merelakannya, keluar dari toxic relationship bukanlah hal yang begitu sulit untuk dilakukan. Selalu tanamkan dalam diri bahwa merelakan adalah jalan keluar terbaik untuk Anda maupun pasangan Anda.
Demikianlah penjelasan tanda-tanda toxic relationship dan cara keluarnya. Apabila Anda merasa telah terjebak di dalam toxic relationship dan sulit untuk keluar, cobalah meminta bantuan kepada teman-teman dekat yang sangat Anda percayai. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan saran bagaimana cara keluar dari toxic relationship yang terbaik.
Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.
Sumber:
Degress-White, Suzanne. 2017. Toxic relationship ? You Deserve Better!.
Fuller, Kristen. 2017. How to Recognize Toxic Individuals and Toxic relationship s.
Anda mungkin juga tertarik